Manajemen Kelas Dalam Upaya Mengatasi Tindak Indispliner Siswa di SMA Negeri 16 Bone

No image available for this title
Penelitian ini membahas mengenai “Manajemen Kelas Dalam Upaya
Mengatasi Tindak Indisipliner Siswa Di SMA Negeri 16 bone.”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang Manajemen Kelas Dalam Upaya
Mengatasi Tindak Indispliner Siswa Di SMA Negeri 16 Bone. Jenis penelitian mengunakan
pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif untuk
mendeskripsikan penelitian tentang Manajemen Kelas Dalam Upaya Mengatasi Tindak
Indisipliner Siswa Di SMA Negeri 16 Bone.
Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Manajemen kelas di SMA Negeri 16 Bone
sudah baik hal ini dapat dilihat dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan, dan evaluasi yang telah dilaksanakan dengan baik. Dalam perencaan dilakukan
langkah pengambilan keputusan dan menganalisis data dan informasi yang akurat dalam
pengorganisasian. Dalam pengorganisasian guru harus melihat karakter dan kedudukan
tempat tinggal supaya mudah mengambil keputusan, oleh karna itu setiap elemen sekolah
harus selalulu bekerja sama, dalam pengawasan sumber daya yang ada didalam sekolah
harus digunakan secara optimal, dalam pengawasan dilakukan observasi atau pengamatan
terlebih dahulu kepada siswa dan dalam evaluasi melakukan pencatatan indikator kemudian
mengumpulkan informasi. 2) Dalam menegakkan indisipliner kepada siswa ada beberapa
bentuk-bentuk tindak indispliner di SMA Negeri 16 Bone yaitu alpa, bolos, merokok, tindak
kekerasan dan anarkis, dan tawuran antar pelajar. Kepala sekolah dan guru yang ada di SMA
Negeri 16 Bone berusaha mengatasih hal-hal tersebut, ada pun cara yang dilakukakan yaitu
menindak secara tegas tau memberikan sanksi ketika siswa malukakan tindak indispliner. 3)
Cara kepala sekolah dan guru mengatas tindak indispliner di SMA Negeri 16 Bone yaitu
memberikan nasehat, guru harus bisa memberikan pendampingan atau bimbingan kepada
siswa.. Guru memberikan motivasi, guru melakukan wawancara kepada siswa agar mudah
mencari soslusi. Membimbing perserta didik, motivasi dan selalu mencari solusi bersama jika
ada permasalahan yang terjadi. Memberikan sanksi, pihak sekolah memberikan sanksi
berupa sanksi teguran, sanksi lisan, sanksi tulisan, skorsing dan mengeluarkan siswa dari
sekolah dan bekerja sama dengan orang tua.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat mengambil
kesimpulan bahwa:
1. Manajemen kelas di SMA Negeri 16 Bone sudah baik hal ini dapat dilihat dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi yang telah
dilaksanakan dengan baik pula. Dalam perencanaan dilakukan langkah pengambilan
keputusan dan menganalisis data dan informasi yang akurat, dalam pengorganisasian
Guru melihat karakter dan kedudukan tempat tinggal supaya mudah
mengambil keputusan, oleh karna itu setiap elemen sekolah harus selalu
bekerja sama, dalam pengawasan sumber daya yang ada di sekolah harus
digunakan secara optimal, dalam pengawasan dilakukan observasi atau
pengamatan terlebih dahulu kepada siswa, dan dalam evaluasi melakukan
pencatatan indicator kemudian mengumpulkan informasi.
2. Bentuk-bentuk tindak indispliner di SMA Negri 16 Bone yaitu alpa, bolos,
merokok, tindakan kekerasan dan anarkis, dan tawuran antar pelajar. Kepala
sekolah dan guru yang ada di SMA Negeri 16 Bone berusaha mengatasih hal-
hal tersebut, adapun cara yang dilakukan yaitu menindak secara tegas atau
memberikan sanksi ketika siswa melakukan tindak indispliner.
3. Cara kepala sekolah dan guru mengatasi tindak indispliner di SMA Negeri 16
Bone yaitu memberikan nasehat, guru harus bisa memberikan pendampingan
atau bimbingan ke pada siswa. Memberikan motivasi, guru melakukan
wawancara kepada siswa agar mudah mencari solusi. Membimbing peserta
didik, memberikan pendampingan, motivasi, dan selalu mencari solusi
bersama jika ada permasalahan yang terjadi. memberikan sanksi, pihak
sekolah memberikan sanksi berupa sanksi teguran, sanksi lisan, sanksi tulisan,
skorsing dan mengeluarkan siswa dari sekolah dan bekerja sama dengan orang
tua. pihak sekolah sangat penting melakukan kerja sama dengan orang tua
atau wali siswa agar mudah mengetahui kejadian yang terjadi pada siswa.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasi. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Guru sebagai pendidik dan semua pihak lembaga pendidikan di Sekolah
haruslah menyadari seberapa besar peran dan tanggung jawab dalam
mengembang amanah dan memerankannya sesuai dengan posisinya serta
selalu mengikuti perkembangan dunia pendidikan baik secara teoritis maupun
secara praktis terutama dalam hal implementasi manajemen kelas.
2. Kepala sekolah
sebaiknya mampu mengarahkan dan menggerakkan
bawahannya, karena dengan arahan dari kepala sekolah sangat membantu
dalam pencapaian tujuan pendidikan dalam hal ini mengatasi tindak
indispliner siswa.
3. Kepala sekolah sebaiknya lebih sering memantau dan memonitoring tentang
tindak indispliner yang dilakukan oleh siswa agar proses dalam mengatasinya
akan lebih mudah.
Ketersediaan
STAR20210253253/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

253/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top