Urgensi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Membangun Kesatuan Kerja Organisasi di SMAN 18 Bon

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai “Urgensi Kepemimpinan Kepala Sekolah
dalam Membangun Kesatuan Kerja Organisasi di SMAN 18 Bone”. Penelitian ini
bertujuan untuk, pertama untuk mengetahui tipe kepemimpinan kepala sekolah di
SMAN 18 Bone. Kedua untuk mengetahui peran tipe kepemimpinan dalam
membangun kesatuan kerja organisasi diSMAN 18 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitatif research). Data dianalisis dengan metode redukasi
data, penyajian data, penarikan kesimpulan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya
dianalisis data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang
selanjutnya dianalisis untuk diterapkan kehal bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama tipe kepemimpinan kepala
sekolah di SMAN 18 Bone tipe kepemimpinan demokratis dapat membuktikan
bahwa pemimpin lebih mementingkan bawahan untuk mencapai tujuan organisasi,
semua kebijaksanaan terjadi pada diskusi dan pengambilan keputusan dengan
mendorong bawahan, kegiatan-kegiatan yang dilalakukan untuk tujuan kelompok
dibuat dan dibutuhkan teknik pemimpin yang menyerahkan dua alternatif prosedur
yang dapat dipilih sehingga pemimpin ini memberikan dorongan kepada bawahan
sehingga dapat memiliki peran dalam organisasi Gaya kepemimpinan demokratis
memberikan dorongan serta dapat menghargai karakteristik dan kemampuan bawahan
selain itu juga mampu memahami anggotanya. Dengan ini menunjukkan bahwan
orientasi kepemimpinan seperti ini merupakan tipe kepemimipinan demokratis serta
dapat memperhatikan kritik dan saran dari bawahannya dan seluruh bawahan itu turut
andil dalam menentukan suatu keputusan sehingga masukan-masukan dari bawahan
menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan keputusan dalam bertindak. Dengan
demikian untuk mengambil sebuah kesimpulan dilakukan dengan cara musyawarah.
Pimpinan. Kedua peran tipe kepemimpinan dalam membangun kesatuan kerja
organisasi diSMAN 18 Bone pemimimpin gaya demokratis dalam pengembangan
satuan kerja organisasi memiliki wewenang yang mutlak, keputusan dalam kebijakan
organisasi dilakukan dengan jalan musyawarah, semua pendapat bawahan selalu di
gunakan sebagai landasan dalam pengambilan keputsan, bahkan dalam gaya
demokratis bawahan juga memiliki hak membuat keputusan. Tipe kepemimpin ini
dapat membangun satuan kerja dilihat dari kinerja sinergi pemimpin yang dapat
memberikan arahan dan bimbingan dalam memajukan organisasi dan untuk
membangun kesatuan kerja diperlukan adanya kerja sama, kemampuan kerja dan
efektivitas kerja sehingga dapat membangun satuan kerja.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tipe kepemimpinan kepala sekolah SMAN 18 Bone adalah tipe
kepemimpinan demokratis dapat membuktikan bahwa pemimpin lebih
mementingkan bawahan untuk mencapai tujuan organisasi, semua
kebijaksanaan terjadi pada diskusi dan pengambilan keputusan dengan
mendorong bawahan, kegiatan-kegiatan yang dilalakukan untuk tujuan
kelompok dibuat dan dibutuhkan teknik pemimpin yang menyerahkan dua
alternatif prosedur yang dapat dipilih sehingga pemimpin ini memberikan
dorongan kepada bawahan sehingga dapat memiliki peran dalam organisasi.
Gaya kepemimpinan demokratis memberikan dorongan serta dapat
menghargai karakteristik dan kemampuan bawahan selain itu juga mampu
memahami anggotanya.
2. Peran tipe kepemimpinan demokratis dalam membangun satuan kerja di
SMAN 18 Bone yaitu pemimimpin gaya demokratis dalam pengembangan
satuan kerja organisasi memiliki wewenang yang mutlak, keputusan dalam
kebijakan organisasi dilakukan dengan jalan musyawarah, semua pendapat
bawahan selalu di gunakan sebagai landasan dalam pengambilan keputsan,
bahkan dalam gaya demokratis bawahan juga memiliki hak membuat
keputusan. Tipe kepemimpin ini dapat membangun satuan kerja dilihat dari
kinerja sinergi pemimpin yang dapat memberikan arahan dan bimbingan
dalam memajukan organisasi dan untuk membangun kesatuan kerja
diperlukan adanya kerja sama, kemampuan kerja dan efektivitas kerja
sehingga dapat membangun satuan kerja.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang Implementasi manajemen
kurikulum dalam pengembangan pendidikan anak usia dini, maka saran yang akan
peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala sekolah lebih memperhatikan kritik dan saran dari
bawahannya dan seluruh bawahan itu turut andil dalam menentukan suatu
keputusan sehingga masukan-masukan dari bawahan menjadi bahan
pertimbangan untuk menentukan keputusan dalam bertindak.
2. Hendaknya kepala sekolah juga terus melakukan musyawarah, semua agar
pendapat bawahan selalu digunakan sebagai landasan dalam pengambilan
keputsan, bahkan dalam gaya demokratis bawahan juga memiliki hak
membuat keputusan.
Ketersediaan
STAR20190176176/2019Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

178/2019

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyahh

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top