Peran Guru Kelas dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Bagi Siswa Madarasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin Cabalu Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bon
Umar/02.15.5018 - Personal Name
Penelitian ini berjudul Peran Guru Kelas dalam Menanamkan Nilai-Nilai
Kearifan Lokal Bagi Siswa Madarasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin Cabalu Kecamatan
Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan pelaksanaan peran guru kelas, upaya dan kotribusi guru kelas
dalam penanaman nilai-nilai kearifan lokal bagi siswa di MI Al-Amin Cabalu.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field Research). Proses
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi
dan observasi, sehingga memudahkan dalam pemecahan masalah. Informan dalam
penelitian ini adalah Kepala Madrasah dan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin
Cabalu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, peran guru kelas di MI Al-
Amin Cabalu sudah berjalan dengan baik. Sebagai seorang pengajar mereka sudah
mampu memberikan motivasi-motivasi dan wejangan-wejangan, sebagai seorang
pembimbing mereka sudah mampu memberikan bantuan kepada siswa untuk memilih
tujuan dan bertanggung jawab dan sebagai seorang pelatih, mereka sudah mampu
untuk membentuk kompetensi dasar, keterampilan sesuai dengan perilaku setiap
peserta didik, kedua upaya guru kelas dalam penanaman nilai-nilai kearifan lokal
dilakukan dengan baik oleh guru kelas, mulai dari pengenalan dengan memberikan
gambaran kepada siswa tentang nilai-nilai kearifan lokal, kemudian dengan
pemahaman mereka akan tahu apa yang akan dilakukan. Setelah itu, penerapan ilmu
akan bermamfaat ketika dilakukan setiap hari, selanjutnya adalah pembiasaan dengan
melakukannya setiap hari, dan pembudayaan dengan melakukanya secara terus
menerus dan dalam waktu yang lama. Ketiga guru kelas telah berkontribusi dalam
penanaman nilai-nilai kearifan lokal telah membuat siswa mampu mengotrol perilaku
mereka dan saling menghormati sesama mereka dan juga menghormati guru-gurunya.
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan terdahulu dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peran guru kelas di MI Al-Amin Cabalu Kec. Tanete Riattang Barat Kab.
Bone sudah terlaksana dengan baik. Peran guru merupakan hal yang sangat
penting karena guru yang berhadapan langsung dengan siswa, di MI Al-Amin
Cabalu sudah berusaha dan berhasil melaksanakan perannya dengan baik,
mereka telah melaksankan perannya sebagai seorang pendidik dengan mampu
melaksanakan pendidikan dengan baik. Sebagai pengajar, mereka sudah
mampu memberikan motivasi-motivasi dan wejangan-wejangan. Sebagai
pembimbing, mereka sudah mampu untuk memberikan bantuan kepada siswa
untuk memilih tujuan dan bertanggung jawab. Sebagai pelatih, mereka sudah
mampu untuk membentuk kompetensi dasar, keterampilan sesuai dengan
dengan perilaku setiap peserta didik.
2. Upaya guru kelas dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal bagi siswa di
Mi Al-Amin Cabalu sudah dilaksanakan dengan baik. Upaya yang dilakukan
dengan baik oleh guru kelas, mulai dari pengenalan dengan memberikan
gambaran kepada siswa tentang nilai-nilai kearifan lokal, kemudian dengan
pemahaman mereka akan tahu apa yang akan dilakukan. Setelah itu,
penerapan ilmu akan bermanfaat ketika dilakukan setiap hari, selanjutnya
adalah pembiasaan dengan melakukannya setiap hari, dan pembudayaan
dengan melakukanya secara terus menerus dan dalam waktu yang lama.
3. Guru kelas telah berkontribusi dengan baik dalam penanaman nilai-nilai
kearifan lokal bagi siswa di MI Al-Amin Cabalu. Dengan menanamkan nilai-
nilai kearifan lokal yakni sipakalebbi (saling menghargai) contohnya yaitu
siswa ketika hendak melewati gurunya selalu menundukkan kepala dan
meminta tabe’, menghormati guru yang sedang menerangkan pelajaran
dengan cara tidak mengobrol dan siswa menghormati pendapat teman yang
berbeda pendapat dengannya. Nilai sipakainge (saling mengingatkan)
contohnya yaitu siswa saling mengigatkan tentang tugas yang diberikan oleh
gurunya, saling mengigatkan ketika melakukan kesalahan dan saling
mengigatkan untuk selalu mengejakan sholat berjamaah. dan nilai
sipatokkong (saling menegakkan) contohnya yaitu siswa membantu temannya
yang selalu di bully oleh temannya yang lain dan selalu memberikan motivasi
atau arahan ketikan temannya mendapatkan masalah.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan simpulan di atas, dibawah ini diuraikan
implikasi penelitian yang mungkin dikemudian hari dapat berguna bagi lembaga
MI Al-Amin Cabalu.
1. Kepala Madrasah hendaknya mengoptimalkan peran guru dalam menanamkan
nilai-nilai kearfan lokal, kepala sekolah perlu menyiapkan program sekolah
yang menunjang untuk penanaman nilai-nilai kearifan lokal dan memberikan
dukungan kepada pihak guru dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal
dengan lebih memperhatikan sarana dan prasarana.
2. Bagi guru hendaknya memantau pergaulan siswa di Madrasah dan guru selalu
melakukan kerjasama dengan orang tua siswa agar selalu memantau dan
56
membatasi pergaulan siswa di luar sekolah. Serta agar guru selalu
bekerjasama dengan guru lain karena dengan kerja sama berbagai tantangan
dalam upaya penanaman nilai-nilaik kearifan lokal bagi siswa akan lebih
mudah.
Kearifan Lokal Bagi Siswa Madarasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin Cabalu Kecamatan
Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan pelaksanaan peran guru kelas, upaya dan kotribusi guru kelas
dalam penanaman nilai-nilai kearifan lokal bagi siswa di MI Al-Amin Cabalu.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field Research). Proses
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi
dan observasi, sehingga memudahkan dalam pemecahan masalah. Informan dalam
penelitian ini adalah Kepala Madrasah dan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin
Cabalu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, peran guru kelas di MI Al-
Amin Cabalu sudah berjalan dengan baik. Sebagai seorang pengajar mereka sudah
mampu memberikan motivasi-motivasi dan wejangan-wejangan, sebagai seorang
pembimbing mereka sudah mampu memberikan bantuan kepada siswa untuk memilih
tujuan dan bertanggung jawab dan sebagai seorang pelatih, mereka sudah mampu
untuk membentuk kompetensi dasar, keterampilan sesuai dengan perilaku setiap
peserta didik, kedua upaya guru kelas dalam penanaman nilai-nilai kearifan lokal
dilakukan dengan baik oleh guru kelas, mulai dari pengenalan dengan memberikan
gambaran kepada siswa tentang nilai-nilai kearifan lokal, kemudian dengan
pemahaman mereka akan tahu apa yang akan dilakukan. Setelah itu, penerapan ilmu
akan bermamfaat ketika dilakukan setiap hari, selanjutnya adalah pembiasaan dengan
melakukannya setiap hari, dan pembudayaan dengan melakukanya secara terus
menerus dan dalam waktu yang lama. Ketiga guru kelas telah berkontribusi dalam
penanaman nilai-nilai kearifan lokal telah membuat siswa mampu mengotrol perilaku
mereka dan saling menghormati sesama mereka dan juga menghormati guru-gurunya.
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan terdahulu dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peran guru kelas di MI Al-Amin Cabalu Kec. Tanete Riattang Barat Kab.
Bone sudah terlaksana dengan baik. Peran guru merupakan hal yang sangat
penting karena guru yang berhadapan langsung dengan siswa, di MI Al-Amin
Cabalu sudah berusaha dan berhasil melaksanakan perannya dengan baik,
mereka telah melaksankan perannya sebagai seorang pendidik dengan mampu
melaksanakan pendidikan dengan baik. Sebagai pengajar, mereka sudah
mampu memberikan motivasi-motivasi dan wejangan-wejangan. Sebagai
pembimbing, mereka sudah mampu untuk memberikan bantuan kepada siswa
untuk memilih tujuan dan bertanggung jawab. Sebagai pelatih, mereka sudah
mampu untuk membentuk kompetensi dasar, keterampilan sesuai dengan
dengan perilaku setiap peserta didik.
2. Upaya guru kelas dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal bagi siswa di
Mi Al-Amin Cabalu sudah dilaksanakan dengan baik. Upaya yang dilakukan
dengan baik oleh guru kelas, mulai dari pengenalan dengan memberikan
gambaran kepada siswa tentang nilai-nilai kearifan lokal, kemudian dengan
pemahaman mereka akan tahu apa yang akan dilakukan. Setelah itu,
penerapan ilmu akan bermanfaat ketika dilakukan setiap hari, selanjutnya
adalah pembiasaan dengan melakukannya setiap hari, dan pembudayaan
dengan melakukanya secara terus menerus dan dalam waktu yang lama.
3. Guru kelas telah berkontribusi dengan baik dalam penanaman nilai-nilai
kearifan lokal bagi siswa di MI Al-Amin Cabalu. Dengan menanamkan nilai-
nilai kearifan lokal yakni sipakalebbi (saling menghargai) contohnya yaitu
siswa ketika hendak melewati gurunya selalu menundukkan kepala dan
meminta tabe’, menghormati guru yang sedang menerangkan pelajaran
dengan cara tidak mengobrol dan siswa menghormati pendapat teman yang
berbeda pendapat dengannya. Nilai sipakainge (saling mengingatkan)
contohnya yaitu siswa saling mengigatkan tentang tugas yang diberikan oleh
gurunya, saling mengigatkan ketika melakukan kesalahan dan saling
mengigatkan untuk selalu mengejakan sholat berjamaah. dan nilai
sipatokkong (saling menegakkan) contohnya yaitu siswa membantu temannya
yang selalu di bully oleh temannya yang lain dan selalu memberikan motivasi
atau arahan ketikan temannya mendapatkan masalah.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan simpulan di atas, dibawah ini diuraikan
implikasi penelitian yang mungkin dikemudian hari dapat berguna bagi lembaga
MI Al-Amin Cabalu.
1. Kepala Madrasah hendaknya mengoptimalkan peran guru dalam menanamkan
nilai-nilai kearfan lokal, kepala sekolah perlu menyiapkan program sekolah
yang menunjang untuk penanaman nilai-nilai kearifan lokal dan memberikan
dukungan kepada pihak guru dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal
dengan lebih memperhatikan sarana dan prasarana.
2. Bagi guru hendaknya memantau pergaulan siswa di Madrasah dan guru selalu
melakukan kerjasama dengan orang tua siswa agar selalu memantau dan
56
membatasi pergaulan siswa di luar sekolah. Serta agar guru selalu
bekerjasama dengan guru lain karena dengan kerja sama berbagai tantangan
dalam upaya penanaman nilai-nilaik kearifan lokal bagi siswa akan lebih
mudah.
Ketersediaan
| STAR20190174 | 174/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
174/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
