Implementasi Supervisi Terpadu dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Al-Faizun Watang Palakka Kabupaten Bone.
A. Nurkhofifa Anwar/02.15.3050 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Implementasi supervisi terpadu dalam
meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam di MTs Al Faizun Watang
Palakka Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang bagaimana implementasi supervisi terpadu, bagaimana
meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam di MTs Al Faizun Watang
Palakka Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dianalisis dengan metode reduksi
data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis
data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya
dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: implementasi supervisi
terpadu di MTs Al FaizunWatang Palakka dilaksanakan melalui tahap perencanaan
dengan membuat program tahunan, rencana kepengawasan, dan instrument supervisi
yang terkait dengan pembinaan, pemantauan dan penilaian. Pembinaan terhadap
kepala madrasah maupun guru mengajar yang meliputi pengawasan administrasi
guru, kunjungan kelas serta pembimbingan dan pelatihan, di adakan rapat atau
supervise awal tahun ajaran baru oleh pengawas madrasah guna untuk
mempersiapkan perangkat pada setiap bidang studi dan setiap ajaran baru, kemudian
dirapatkan bersama guru-guru semua agar mempersiapkan perangkat-perangkat
tersebut yaitu RPP yang harus dipersiapkan, harus sesuai setiap persemester
pembahasannya sesuai dari program yang sudah dibuat. Kedua, Mutu pembelajaran
pendidikan agama islam di MTs Al Faizun Watang Palakka dapat dikatakan baik
karena pelaksanaan kegiatan supervisi dan pembinaan yang dilakukan oleh pengawas
madrasah sudah berjalan dengan baik namun belum maksimal, akan tetapi pengawas
madrasah sudah melakukan kegiatan supervisi sesuai dengan tupoksi/aturan yang
sudah dibuatnya. Pelaksanaan dari supervisi itu sendiri dapat membantu guru dalam
proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan
agama Islam. Guru telah mempersiapkan dan memilih media pembelajaran dalam
merencanakan program kegiatan pembelajaran seperti buku cetak ataupun buku
penunjang yang lain yang dapat menunjang pembelajaran di kelas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Implementasi supervisi terpadu di MTs Al Faizun Watang Palakka
dilaksanakan dengan membuat perencanaan dan memberikan langkah-langkah
kepada guru atau memberikan format yang harus dipenuhi. Pengawas
madrasah terlebih dahulu menanyakan materi pelajaran yang akan guru
sampaikan sesuai dengan bidang studi masing-masing. Kemudian pengawas
madrasah membuat program tahunan, program semester, rencana
kepengawasan, dan instrumen supervisi yang terkait dengan pembinaan,
pemantauan dan penilaian. Pembinaan terhadap kepala madrasah maupun
guru mengajar yang meliputi pengawasan administrasi guru, kunjungan kelas
serta pembimbingan dan pelatihan, diadakan rapat atau supervisi awal tahun
ajaran baru oleh pengawas madrasah guna untuk mempersiapkan perangkat
pada setiap bidang studi dan setiap ajaran baru itu dibicarakan. Bentuk
pembinaan dan pendampingannya itu biasanya sharing terkait kelas,
pembelajaran, kelengkapan administrasi kelas dan sebagainya.
2. Mutu pembelajaran pendidikan agama islam di MTs Al Faizun Watang
Palakka dapat dikatakan baik karena pelaksanaan kegiatan supervisi dan
pembinaan yang dilakukan oleh pengawas madrasah sudah berjalan dengan
baik namun belum maksimal, akan tetapi pengawas madrasah sudah
melakukan kegiatan supervisi sesuai dengan tupoksi/aturan yang sudah di
buatnya. Pelaksanaan dari supervisi itu sendiri dapat membantu guru dalam
proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran
pendidikan agama islam. Guru telah mempersiapkan dan memilih media
pembelajaran dalam merencanakan program kegiatan pembelajaran seperti
buku cetak ataupun buku penunjang yang lain yang dapat menunjang
pembelajaran di kelas.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang Implementasi supervisi terpadu dalam
meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam, maka saran yang
akanpenelitisampaikan, yaitusebagaiberikut:
1. Hendaknya pengawas madrasah melakukan tidak lanjut terhadap kepala
madrasah dan guru-guru dalam memberikan pelatihan-pelatihan baik
pelatihan yang diadakan oleh pengawas madrasah sendiri maupun pelatihan
yang diadakan oleh pemerintah. Sehingga guru bisa lebih baik lagi dalam
membuat dan menjalankan ketika dalam proses pembelajaran.
2. Hendaknya pengawas madrasah,harus melihat kembali proses pembelajaran
yang dilakukan oleh guru yang telah disuperviisi, apakah guru tersebut sudah
memperbaiki cara mengajarnya atau belum.
3. Hendaknya bagi guru jika terdapat kekurangan dalam keterampilan mengajar,
sebaiknya meminta bantuan kepada pengawas madrasah untuk memberikan
saran agar kekurangan tersebut dapt diperbaiki sehingga dapat meningkatkan
kinerja mengajarnya.
4. Hendaknya Guru- guru harus memiliki sifat ikhlas beramal dalam bekerja
yaitu sesuai dengan tugasnya sebagai guru: mendidik, mengajar,
mengarahkan, membimbig melatih, menilai da mngevaluasi peserta didik.
meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam di MTs Al Faizun Watang
Palakka Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang bagaimana implementasi supervisi terpadu, bagaimana
meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam di MTs Al Faizun Watang
Palakka Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dianalisis dengan metode reduksi
data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis
data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya
dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: implementasi supervisi
terpadu di MTs Al FaizunWatang Palakka dilaksanakan melalui tahap perencanaan
dengan membuat program tahunan, rencana kepengawasan, dan instrument supervisi
yang terkait dengan pembinaan, pemantauan dan penilaian. Pembinaan terhadap
kepala madrasah maupun guru mengajar yang meliputi pengawasan administrasi
guru, kunjungan kelas serta pembimbingan dan pelatihan, di adakan rapat atau
supervise awal tahun ajaran baru oleh pengawas madrasah guna untuk
mempersiapkan perangkat pada setiap bidang studi dan setiap ajaran baru, kemudian
dirapatkan bersama guru-guru semua agar mempersiapkan perangkat-perangkat
tersebut yaitu RPP yang harus dipersiapkan, harus sesuai setiap persemester
pembahasannya sesuai dari program yang sudah dibuat. Kedua, Mutu pembelajaran
pendidikan agama islam di MTs Al Faizun Watang Palakka dapat dikatakan baik
karena pelaksanaan kegiatan supervisi dan pembinaan yang dilakukan oleh pengawas
madrasah sudah berjalan dengan baik namun belum maksimal, akan tetapi pengawas
madrasah sudah melakukan kegiatan supervisi sesuai dengan tupoksi/aturan yang
sudah dibuatnya. Pelaksanaan dari supervisi itu sendiri dapat membantu guru dalam
proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan
agama Islam. Guru telah mempersiapkan dan memilih media pembelajaran dalam
merencanakan program kegiatan pembelajaran seperti buku cetak ataupun buku
penunjang yang lain yang dapat menunjang pembelajaran di kelas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Implementasi supervisi terpadu di MTs Al Faizun Watang Palakka
dilaksanakan dengan membuat perencanaan dan memberikan langkah-langkah
kepada guru atau memberikan format yang harus dipenuhi. Pengawas
madrasah terlebih dahulu menanyakan materi pelajaran yang akan guru
sampaikan sesuai dengan bidang studi masing-masing. Kemudian pengawas
madrasah membuat program tahunan, program semester, rencana
kepengawasan, dan instrumen supervisi yang terkait dengan pembinaan,
pemantauan dan penilaian. Pembinaan terhadap kepala madrasah maupun
guru mengajar yang meliputi pengawasan administrasi guru, kunjungan kelas
serta pembimbingan dan pelatihan, diadakan rapat atau supervisi awal tahun
ajaran baru oleh pengawas madrasah guna untuk mempersiapkan perangkat
pada setiap bidang studi dan setiap ajaran baru itu dibicarakan. Bentuk
pembinaan dan pendampingannya itu biasanya sharing terkait kelas,
pembelajaran, kelengkapan administrasi kelas dan sebagainya.
2. Mutu pembelajaran pendidikan agama islam di MTs Al Faizun Watang
Palakka dapat dikatakan baik karena pelaksanaan kegiatan supervisi dan
pembinaan yang dilakukan oleh pengawas madrasah sudah berjalan dengan
baik namun belum maksimal, akan tetapi pengawas madrasah sudah
melakukan kegiatan supervisi sesuai dengan tupoksi/aturan yang sudah di
buatnya. Pelaksanaan dari supervisi itu sendiri dapat membantu guru dalam
proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran
pendidikan agama islam. Guru telah mempersiapkan dan memilih media
pembelajaran dalam merencanakan program kegiatan pembelajaran seperti
buku cetak ataupun buku penunjang yang lain yang dapat menunjang
pembelajaran di kelas.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang Implementasi supervisi terpadu dalam
meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam, maka saran yang
akanpenelitisampaikan, yaitusebagaiberikut:
1. Hendaknya pengawas madrasah melakukan tidak lanjut terhadap kepala
madrasah dan guru-guru dalam memberikan pelatihan-pelatihan baik
pelatihan yang diadakan oleh pengawas madrasah sendiri maupun pelatihan
yang diadakan oleh pemerintah. Sehingga guru bisa lebih baik lagi dalam
membuat dan menjalankan ketika dalam proses pembelajaran.
2. Hendaknya pengawas madrasah,harus melihat kembali proses pembelajaran
yang dilakukan oleh guru yang telah disuperviisi, apakah guru tersebut sudah
memperbaiki cara mengajarnya atau belum.
3. Hendaknya bagi guru jika terdapat kekurangan dalam keterampilan mengajar,
sebaiknya meminta bantuan kepada pengawas madrasah untuk memberikan
saran agar kekurangan tersebut dapt diperbaiki sehingga dapat meningkatkan
kinerja mengajarnya.
4. Hendaknya Guru- guru harus memiliki sifat ikhlas beramal dalam bekerja
yaitu sesuai dengan tugasnya sebagai guru: mendidik, mengajar,
mengarahkan, membimbig melatih, menilai da mngevaluasi peserta didik.
Ketersediaan
| STAR20190173 | 173/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
173/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
