Telaah Manajemen Kepemimpinan KH. Djunaid Sulaiman Tahun 1972-1996 Dalam Mengembangkan Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai“Telaah Manajemen Kepemimpinan KH.
Djunaid Sulaiman Tahun 1972-1996 Dalam Mengembangkan Pesantren Modern Al-
Junaidiyah Biru”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui
bagaimana sejarah kepemimpinan KH. M. Djunaid Sulaiman dalam mengembangkan
pesantren modern al junaidiyah biru dan Bagaimana perkembangan konsep pesantren
modern al junaidiyah biru pada masa kepemimpinan KH. M. Djunaid Sulaiman.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Dalam
pengumpulan data, penulis menggunakan Qualitatif research, adalah suatu penelitian
yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa,
aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual
maupun kelompok yang berhubungan dengan masalah penyusunan skripsi ini. Data
penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode
pendekatan Sosiologis, Psikologis, Historis.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Pertama, Sejarah Kepemimpinan
KH. M. Djunaid Sulaiman dalam Mengembangkan Pesantren Modern Al-Junaidiyah
bahwa kepemimpinan KH. Muhammad Djunaid Sulaiman tidak membeda-bedakan
antara satu dan yang lainnya. Beliau juga sangat tawaduh dan rendah hati dalam
membina dan sangat sederhana dalam memimpin masyarakat. Beliau adalah seorang
ulama kharismatik dan fathonah (cerdas). Beliau merupakan penghafal sekaligus
penerjamah al-Quran dalam berbahasa bugis, panutan dalam kehidupan sehari-hari,
konsisten dengan apa yang dipesankan ada na gau (apa yang diucapkan ia
realisasikan dengan perbuatan) serta rela dan ikhlas memberikan bantuan, baik berupa
materi maupun non materi demi syiar Islam. Kedua, Perkembangan Konsep
Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru Pada Masa Kepemimpinan KH. M. Djunaid
Sulaiman bahwa Madrasah pesantren yang di pimpinnya sangat diminati pemuda-
pemuda dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan termasuk pula ada sebagian dari
Sumatra, Kalimantan, maluku, dan lain-lain. Metode pembelajaran yang digunakan
adalah pembaruan sistem pendidikan dengan penggabungan sistem pendidikan
pesantren dengan sistem sekolahan/klasik. K. H. Djunaid Sulaiman membawa K. H.
Huzaifah untuk tinggal dan membina serta melakukan pengajian Al-Qur’an di Mesjid
di kawasan pesentren. Dalam pengajian banyak santri-santri maupun masyarakat di
sekitar pesentren mengikuti pengajian, salah satu santri pada saat itu Jamaluddin.
Santri pada saat itu sudah mulai di asramakan agar lebih mudah dalam proses
pembelajaran. Pengajaraan yang diberikan berupa kitab islam klasik (kitab kuning).
A. Simpulan
Dari penjelasan yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, penulis
menyimpulkan bahwa:
1. Sejarah Kepemimpinan KH. M. Djunaid Sulaiman dalam Mengembangkan
Pesantren Modern Al-Junaidiyah dapat diketahui bahwa kepemimpinan beliau
tidak membeda-bedakan antara satu dan yang lainnya. Beliau juga sangat
tawaduh dan rendah hati dalam membina dan sangat sederhana dalam
memimpin masyarakat. Beliau adalah seorang ulama yang termasuk memiliki
gaya kepemimpinan kharismatik dan Fathonah (cerdas), beliau merupakan
penghafal sekaligus penerjamah al-Quran dalam berbahasa bugis, panutan
dalam kehidupan sehari-hari, konsisten dengan apa yang dipesankan ada na
gau (apa yang diucapkan ia realisasikan dengan perbuatan) serta rela dan
ikhlas memberikan bantuan, baik berupa materi maupun non materi demi
syiar Islam.
2. Perkembangan Konsep Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru Pada Masa
Kepemimpinan KH. M. Djunaid Sulaiman bahwa Madrasah pesantren yang di
pimpinnya sangat diminati pemuda-pemuda dari berbagai daerah di Sulawesi
Selatan termasuk pula ada sebagian dari Sumatra, Kalimantan, maluku, dan
lain-lain. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pembaruan sistem
pendidikan dengan penggabungan sistem pendidikan pesantren dengan sistem
sekolahan/klasik. K. H. Djunaid Sulaiman membawa K. H. Huzaifah untuk
tinggal dan membina serta melakukan pengajian Al-Qur’an di Mesjid di
kawasan pesentren. Dalam pengajian banyak santri-santri maupun masyarakat
di sekitar pesentren mengikuti pengajian, salah satu santri pada saat itu
Jamaluddin. Santri pada saat itu sudah mulai di asramakan agar lebih mudah
dalam proses pembelajaran. Pengajaraan yang diberikan berupa kitab islam
klasik (kitab kuning).
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka Adapun
implikasinya sebagai berikut:
Seiring perkembangan dari zaman ke zaman dimana seorang penggerak
yang merubah masyarakatnya yang memiliki Keikhlasan dan kepudulian
terhadap ummat sangat tinggi. Hal ini terlihat jika ada pekerja yang mimnta
bagian lebih dari yang di miliki sebagi upah, ia dengan ikhlas di sertai dengan
ucapan al-fatiha, menyerahkan. Inikan bukan milik kita, ini hanya titipan allah.
Dari sinilah peneliti merasah beruntung karena melihat dan
mendengarkan berbagai responden bahwa KH. Muhammad Djunaid Suaiman
memiliki sifat rendah hati dalam mendidik seseorang tampa memnta balasan
melainkan mendoakan agar bisa mendapatkan kebahagian. Maka inilah yang
harus kita jadikan sebagai motivasi hidup agar tidak bersifat angkuh terhadap apa
yang kita miliki selama ini, saran ini terkhusus peneliti dan pembaca.
Ketersediaan
STAR20190172172/2019Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

172/2019

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyahh

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top