Peran Penerapan Manajemen Kewirausahaan dalam Meningkatkan Daya Saing MAN 2 Bone.

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai “Peran Penerapan Manajmen Kewirausahaan
dalam Meningkatkan Daya Saing MAN 2 Bone”. hal yang penting dikaji dalam skripsi ini
yakni untuk mengetahui tentang peran penerapan manajemen kewirausahaan dalam
meningkatkan daya saing, hambatan dalam penerapan manajemen kewirausahaan dan
solusi dalam mengatasi hambatan penerapan manajemen kewirausahaan MAN 2
Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitative research). Data dikumpulkan melalui obervasi, wawancara
dan dokumentasi. pendekatan penelitian ini ialah pendekatan manajemen, paedagogis,
teologis nomatif, psikologis serta yuridis. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan
meggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, peran penerapan manajemen
kewirausahaan dalam meningkatkan daya saing MAN 2 Bone yaitu dimulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dari hasil penelitian dapat
dikatakan bahwa penerapan manajemen kewirausahaan di MAN 2 Bone telah berjalan
dengan baik dilihat dari kegiatan perencanaan yang dilaksanakan meliputi perencanaan
program pembelajaran kewirausahaan, merencanakan skill guru dan perencanaan program
biaya. Kegiatan pengorganisasian bahwa kepala sekolah telah menempatkan sumber daya
sesuai dengan bidang masing-masing. Kegiatan pelaksanaan kewirausahaan ada 2 jenis yakni
budidaya ternak ayam dan budidaya tanaman yang dilakukan oleh seluruh peserta didik baik
teori maupun praktik. Kemudian untuk kegiatan pegawasan kepala seklah melakukan
penilaian dengan cara mengamata langsung pada prose pembelajaran dan guru melakukan
penilaian dengan cara melihat kemampuan peserta didik. Kedua, hambatan dalam
penerapan manajemen kewirausahaan yaitu lokasi yang terlalu sempit dan berdekatan
dengan kelas, kemudian meode yang digunakan dalam mata pelajaran kewirausahaan
telalu monoton sehingga menjadi penghambat bagi peserta didik untuk memahami
proses pembelajaran. Ketiga, Solusi dalam mengatasi hambatan penerapan manajemen
kewirausahaan di MAN 2 Bone adalah mengurangi jumlah ternak, menyediakan
lokasi yang lebih luas dan jauh dari kelas, kemudian meaksimalkan sumber daya
manusia untuk mengembangkan kewirausahaan di MAN 2 Bone
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan dilanjutkan dengan penganalisaan serta
penafsiran data yang telah penulis lakukan tentang peran penerapan manajemen
kewirausahaan dalam meningkatkan daya saing di MAN 2 Bone, maka penulis
dapat menyimpulkan:
1. Peran penerapan manajemen kewirausahaan di MAN 2 Bone meliputi:
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
a) Kegiatan perencanaan yang dilaksanakan di MAN 2 Bone meliputi,
merencanaan program pembelajaran kewirausahaan, merencanaan skill
guru, dan merencanakan program biaya.
b) Kegiatan pengorganisasian bahwa kepala sekolah telah menempatkan
sumber daya sesuai dengan bidang masing-masing.
c) Kegiatan pelaksanaan kewirausahaan di MAN 2 Bone Ada 2 jenis
kewirausahaan budidaya ternak ayam dan budidaya tanaman yang
dilakukan oleh seluruh peserta didik kelas X, XI dan XII baik teori
maupun praktik.
d) Kegiatan pengawasan kewirausahaan di MAN 2 Bone bahwa kepala
sekolah melakukan penilaian dengan cara pengamatan langsung pada saat
proses pembelajaran berlangsung, dan guru melakukan penilaian dengan
cara melihat kemampuan yang dimiliki peserta didik.
2. Hambatan dalam penerapan manajemen kewirausahaan yaitu: lokasi yang
terlalu sempit dan berdekatan dengan sekolah, kemudian metode yang
digunakan dalam mata pelajaran kewirausahaan terlalu monoton sehingga
menjadi penghambat bagi peserta didik untuk memahami proses pembelajaran.
3. Solusi dalam mengatasi hambatan dalam kewirausahaan adalah mengurangi
jumlah ternak, menyediakan lokasi yang lebih luas, dan jauh dari kelas,
kemudian memaksiamalkan sumber daya manusia untuk mengembangkan
kewirausahaan di MAN 2 Bone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Guru sebagai pendidik dan semua pihak lembaga pendidikan di sekolah
haruslah menyadari seberapa besar peran dan tanggung jawab dalam
mengemban amanah dan memerankannya sesuai dengan posisinya seta selalu
mengikuti perkembangan dunia pendidikan baik secara teoritis maupun
praktis terutama dalam manajemen kewirausahaan.
2. Guru diharapkan selalu memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih
meningkatkan kesadaran pada dirinya masing-maing untuk dapat belajar
dengan giat dan sungguh-sungguh sesuai denngan metode yang diberikan
guru melalui bimbingan dan pengarahan.
3. Kepala madrasah hendaknya menyediakan lokasi yang lebih luas dalam
melaksanakan kegiatan kewiausahaan, sehingga proses pengelolaan
kewirausahaan bisa dikembangkan.
Ketersediaan
STAR20190170170/2019Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

170/2019

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyahh

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top