Peranan Program Kedit Usaha Rakyat (KUR) dalam Meningkatkan Permodalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM)(Studi Analisis Di Desa Bulu- Bulu Kec.Tonra)
Hemasari/01.15.5121 - Personal Name
Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana implementasi program kredit
usaha rakyat (KUR) di Desa Bulu- Bulu Kec. Tonra dan bagaimana peranan program
Kredit usaha Rakyat dalam meningkatkan Permodalan Usaha Kecil dan Menengah di
Desa Bulu- Bulu Kecematan. Tonra.
Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian lapangan (feild research)
dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan
analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program KUR sangat
membantu dalam meningkatkan permodalan Usaha kecil dan menengah. Salah satu
upaya yang dilakukan pihak BRI untuk memperkenalkan KUR yaitu dengan
bekerjasama dengan dinas koperasi dalam melakukan sosialisasi. Sosialisasi
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam pemanfaatan
permiayaan KUR. Adapun peranan program KUR dalam meningkatkan permodalan
di Desa Bulu- Bulu Kec. Tonra sangat efektif dalam perkuatan modal usaha untuk
meningkatkan produksi unit usaha dalam rangka meningkatkan permodalan usaha
kecil dan menengah. Dengan dibukanya akses pemberian modal pada UKM melalui
skema KUR ini secara langsung memberi kemudahan kepada para pelaku usaha kecil
karna dengan syarat mudah serta kecilnya nilai agunan.
A. Kesimpulan
1. Implemetasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dipahami sebagai
tindakan yang dilakukan melalui mekanisme penyaluran KUR dari
pemerintah, kemudian perusahaan penjamin kredit, selanjutnya Bank
pelaksana, dan terahir kepada pelaku UKM/ debitur KUR. Implementasi
program KUR telas berhasil membantu meningkatkan kemampuan
masyarakat yang memiliki emberio usaha dalam memanfaatkan usaha
yang dimilikinya untuk meningkatkan permodalan UKM. Adapun proses
implementasi dalam bentuk tahapan pengajuan KUR yaitu calon debitur
melakukan permohonan kredit, kemudian pihak Bank melakukan
peninjauan dan analisis kredit (tahap pemeriksaan), selanjutnya pemberian
putusan dan pencairan kredit.
2. Peranan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam meningkatkan
permodalan Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Desa Bulu-Bulu
Kecematan Tonra dalam menggunakan dana KUR dengan berbagai ragam
variasi. Kemudian dalam penggunaan dananya ada yang menggunakan
dananya sebagai modal Awal, sebagai penambahan modal, dan sebagai
keperluan pribadi. KUR terbukti efektif dalam meningkatkan permodalan
UKM di Desa Bulu- bulu Kecematan Tonra. KUR memberikan pinjaman
modal bagi para pelaku UKM sehingga mereka dapat terus menjalankan
usahanya tanpa khawatir masalah modal. Dengan adanya program Kredit
Usaha rakyat (KUR) dinilai layak dipertahankan dan perlu untuk tetap
dilanjutkan karna program KUR dianggap sudah memihak kepada
masyarakat/ debitur, khususnya debitur penerima KUR. Maka keberadaan
program KUR juga masih sangat dibutuhkan khusunya oleh dibitur di
Desa Bulu- bulu Kecematan Tonra.
B. Implikasi
Pihak bank BRI Unit Kajuara cukup membantu para pengusaha kecil.
Tetapi dalam pelaksanaan kedepannya, diharapkan pihak BRI mampu
memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil lainnya yang belum
menggunakan dana KUR, pihak BRI sebaiknya tidak lupa untuk
mengevaluasi dan mengontrol usaha tersebut seingga terus mengalami
peningkatan permodalan pada Usaha kecil dan Menengah.
Pihak BRI dalam menyalurkan KUR, diharapkan BRI dapat menemukan
jalan keluar agar proses pemberdayaan tersebut dapat berjalan sesuai yang
diharapkan.
usaha rakyat (KUR) di Desa Bulu- Bulu Kec. Tonra dan bagaimana peranan program
Kredit usaha Rakyat dalam meningkatkan Permodalan Usaha Kecil dan Menengah di
Desa Bulu- Bulu Kecematan. Tonra.
Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian lapangan (feild research)
dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan
analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program KUR sangat
membantu dalam meningkatkan permodalan Usaha kecil dan menengah. Salah satu
upaya yang dilakukan pihak BRI untuk memperkenalkan KUR yaitu dengan
bekerjasama dengan dinas koperasi dalam melakukan sosialisasi. Sosialisasi
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam pemanfaatan
permiayaan KUR. Adapun peranan program KUR dalam meningkatkan permodalan
di Desa Bulu- Bulu Kec. Tonra sangat efektif dalam perkuatan modal usaha untuk
meningkatkan produksi unit usaha dalam rangka meningkatkan permodalan usaha
kecil dan menengah. Dengan dibukanya akses pemberian modal pada UKM melalui
skema KUR ini secara langsung memberi kemudahan kepada para pelaku usaha kecil
karna dengan syarat mudah serta kecilnya nilai agunan.
A. Kesimpulan
1. Implemetasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dipahami sebagai
tindakan yang dilakukan melalui mekanisme penyaluran KUR dari
pemerintah, kemudian perusahaan penjamin kredit, selanjutnya Bank
pelaksana, dan terahir kepada pelaku UKM/ debitur KUR. Implementasi
program KUR telas berhasil membantu meningkatkan kemampuan
masyarakat yang memiliki emberio usaha dalam memanfaatkan usaha
yang dimilikinya untuk meningkatkan permodalan UKM. Adapun proses
implementasi dalam bentuk tahapan pengajuan KUR yaitu calon debitur
melakukan permohonan kredit, kemudian pihak Bank melakukan
peninjauan dan analisis kredit (tahap pemeriksaan), selanjutnya pemberian
putusan dan pencairan kredit.
2. Peranan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam meningkatkan
permodalan Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Desa Bulu-Bulu
Kecematan Tonra dalam menggunakan dana KUR dengan berbagai ragam
variasi. Kemudian dalam penggunaan dananya ada yang menggunakan
dananya sebagai modal Awal, sebagai penambahan modal, dan sebagai
keperluan pribadi. KUR terbukti efektif dalam meningkatkan permodalan
UKM di Desa Bulu- bulu Kecematan Tonra. KUR memberikan pinjaman
modal bagi para pelaku UKM sehingga mereka dapat terus menjalankan
usahanya tanpa khawatir masalah modal. Dengan adanya program Kredit
Usaha rakyat (KUR) dinilai layak dipertahankan dan perlu untuk tetap
dilanjutkan karna program KUR dianggap sudah memihak kepada
masyarakat/ debitur, khususnya debitur penerima KUR. Maka keberadaan
program KUR juga masih sangat dibutuhkan khusunya oleh dibitur di
Desa Bulu- bulu Kecematan Tonra.
B. Implikasi
Pihak bank BRI Unit Kajuara cukup membantu para pengusaha kecil.
Tetapi dalam pelaksanaan kedepannya, diharapkan pihak BRI mampu
memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil lainnya yang belum
menggunakan dana KUR, pihak BRI sebaiknya tidak lupa untuk
mengevaluasi dan mengontrol usaha tersebut seingga terus mengalami
peningkatan permodalan pada Usaha kecil dan Menengah.
Pihak BRI dalam menyalurkan KUR, diharapkan BRI dapat menemukan
jalan keluar agar proses pemberdayaan tersebut dapat berjalan sesuai yang
diharapkan.
Ketersediaan
| SFEBI20190299 | 299/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
250/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
