Skripsi ini membahas “Implementasi Gerakan Literasi Melalui Pembiasaan
Membaca Dalam Pembelajaran Tematik Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah
Panyula Kabupaten Bone” bertujuan untuk mengetahui Implementasi Gerakan
Literasi Melalui Pembiasaan Membaca Dalam Pembelajaran Tematik Di Madrasah
Ibtidaiyah Nurul Hidayah Panyula Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif (qualitatif reseach) teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Adapun teknik analisis
data yang diguanakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi gerakan literasi melalui
pembiasaan membaca dalam pembelajaran tematik Kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Nurul Hidayah Panyula Kabupaten Bone yang dilakukan oleh guru adalah dengan
membiasakan siswa membaca setiap hari, membimbing siswa membaca dengan
bahasa yang baik dan benar, mengarahkan siswa untuk selalu membaca setiap pagi
tanpa perintah dari guru, membimbing siswa agar terbiasa mengambil buku bacaan di
sudut baca kelas tanpa perintah, membimbing siswa untuk mengamati dan
menjelaskan gambar pada buku bacaan, serta siswa mampu mengamati dan
menjelaskan gambar-gambar pada buku bacaan dengan benar.
Faktor pendukung gerakan literasi melalui pembiasaan membaca dalam
pembelajaran tematik di MI Nurul Hidayah Panyula adalah memberikan latihan
membaca, memberikan hadiah/reward, memberikan sanksi/punishment, siswa yang
sudah lancar membaca, dan adanya buku pelajaran/buku paket. Sedangkan faktor
penghambat gerakan literasi adalah kurangnya waktu guru untuk rutin melakukan
gerakan literasi setiap hari.
A. Simpulan
1. Implementasi gerakan literasi melalui pembiasan membaca pada pembelajaran
tematik Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Panyula Kabupaten
Bone yang dilakukan oleh guru adalah dengan membiasakan siswa membaca
setiap hari, membimbing siswa membaca dengan bahasa yang baik dan benar,
mengarahkan siswa untuk selalu membaca setiap pagi tanpa perintah dari
guru, membimbing siswa agar terbiasa mengambil buku bacaan di sudut baca
kelas tanpa perintah guru, membimbing siswa untuk mengamati dan
menjelaskan gambar pada buku bacaan, serta siswa mampu mengamati dan
menjelaskan gambar-gambar pada buku bacaan dengan benar.
2. Faktor pendukung gerakan literasi melalaui pembiasaan membaca dalam
pembelajaran tematik Kelas V MI Nurul Hidayah Panyula yaitu memberikan
latihan membaca, memberikan hadiah/reward, memberikan
sanksi/punishment, siswa yang sudah lancar membaca, dan adanya buku
pelajaran/buku paket. Sedangkan faktor penghambat gerakan literasi adalah
kurangnya waktu guru untuk rutin melakukan gerakan literasi setiap hari.
B. Saran
1. Kepada guru sebaiknya lebih memanfaatkan waktu untuk melakukan gerakan
literasi melalui pembiasaan membaca pada pembelajaran tematik di MI Nurul
Hidayah Panyula supaya literasi membaca siswa dapat lebih baik. Selain itu
sebaiknya pendidik dan pihak sekolah disiplin untuk merawat dan menjaga
fasilitas literasi yang sudah disediakan seperti buku-buku pelajaran dan sudut
baca kelas harus selalau dirapikan.
2. Kepada siswa diharapkan agar selalu memanfaatkan waktu untuk belajar
membaca di sekolah maupun dirumah dan diharapkan untuk meningkatkan
kemampuan membaca agar kedepanya bisa menjadi siswa-siswa yang
berprestasi dan mengharumkan nama baik sekolah MI Nurul Hidayah Panyual
Kabupaten Bone.
3. Harapan peneliti semoga kedepannya gerakan literasi melalui pembiasaan
membaca di sekolah MI Nurul Hidayah Panyula lebih berkembang dan dapat
menjadikan peserta didik sebagai siswa-siswi yang literat dan berbudi pekerti.
Peneliti selanjutya diharapkan agar dapat meneliti lebih dalam mengenai
pelaksanaan gerakan literasi melalui pembiasaan membaca dalam
pembelajaran tematik. Peneliti selanjutnnya diharapkan meneliti lebih banyak
lagi responden

STAR20210103

103/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia