Analisis Tingkat Probabilitas Masyarakat Muslim Pedesaan Membeli Produk Kemasan dengan Label Halal MUI dengan Pendekatan Regeresi Logistik (Studi pada Pelanggan Minimarket di Kecamatan Cina)
Eka Hastuti/01.17.3026 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai probabilitas masyarakat muslim pedesaan
dalam membeli produk kemasan dengan label halal MUI. Variabel yang digunakan
adalah pembelian produk kemasan yaitu keputusan konsumen dalam membeli suatu
produk kemasan yang dianggap perlu dan dikonsumsi serta apat memuaskan keinginan
dan kebutuhan. Logo halal MUI yaitu simbol yang diberikan oleh MUI (Majelis Ulama
Indonesia) terhadap produk kemasan yang telah memenuhi syarat. Harga yaitu nilai
standar yang diberikan kepada suatu produk kemasan Umur bisa dikatakan sebagai
tolak ukur kedewasaan seseorang namun tidak semunya. Tingkat Pendidikan bisa
dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui tingkat pengetahuan seseorang. Tingkat
Pendapatan merupakan beberapa pengelompokan pendapatan yang di dapat seseorang
atas pekerjaan yang dilakukan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan
keilmuan. Menggunakan pendekatan regresi logistik dengan bantuan sofwere SPSS 26
untuk menguji data dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Dari hasil uji yang
telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa variabel tingkat pendidikan
berpengaruh signifikan terhadap pembelian produk kemasan dengan nilai sig 0,044 <
0,05. Berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan yaitu semakin tinggi pendikan maka
semakin tinggi pembelian produk kemasan. Adapun tingkat probabilitas masyarakat
muslim pedesaan membeli produk kemasan dengan label halal MUI sebesar 0,99 atau
99%.
A. Kesimpulan
Label halal MUI, harga, umur, tingkat pendpatan, dan tingkat pendidikan
merupakan variabel independen, sedangkan membeli produk kemasan merupakan
variabel dependen. Dalam penelitian ini ada 1 varaibel yang mempengaruhi pembelian
produk kemasan dengan label halal MUI yaitu tingkat sendidikan, sedangkan label
halal MUI, harga, umur, dan tingkat pendapatan tidak berpengaruh terhadap pembelian
produk kemasan.
Karakteristik masyarakat muslim pedesaan membeli produk kemasan di
Minimarket Kecamatan Cina, yaitu semakin rendah tingkat pendidikan maka semakin
kecil pembelian produk kemasan, sebaliknya semakin tinggi tingkat pendidikan maka
semakin besar pembelian produk kemasan dengan label halal MUI. Alasan responden
membeli produk kemasan dengan label halal MUI yang utama tentunya karena anjuran
dari agama islam yang mewajibkan untuk mengkonsumsi barang atau jasa yang halal
dan menghidari mengkonsumsi yang haram, dan alasan lainnya adalah untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, untuk kesehatan, kualitas dan keamanannya
terjamin, serta untuk mencerminkan pola perilaku konsumsi muslim dan
mengharapkan maslahah.
Tingkat probabilitas masyarakat muslim pedesaan membeli produk kemasan di
Minimarket Kecamatan Cina yaitu 0,99 atau 99% peluang terjadinya pembelian produk
kemasan dengan label halal MUI, sedangkan peluang tidak terjadinya pembelian
produk kemasan dengan label halal MUI yaitu 0,1 atau 1%, yang artinya pembelian
produk kemasan dengan label halal MUI di Minimarket Kecamatan Cina dapat
meningkat dan menurun sesuai dengan tinggi rendahnya tingkat pendidikan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian terdapat saran dari peneliti yang nantinya
dapat menjadi pertimbangan masyarakat dan peneliti selanjutnya agar menjadi lebih
baik lagi, yaitu:
1. Bagi Masyarakat
Dalam pembelian produk kemasan di Minimarket, masyarakat lebih
memperhatikan label halal MUI atau lebih jeli dan teliti dalam memilah produk
yang ditawarkan dan untuk dikonsumsi, karena hal ini merupakan pertimbangan
paling utama bagi masyarakat muslim.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini hanya meliputi label halal MUI, harga, umur, tingkat
pendapatan, dan tingkat pendidikan sebagai variabel independen, dan membeli
produk kemasan sebagai variabel dependen. Dalam penelitian ini semua variabel
independen berpengaruh positif sebesar 0,99 atau 99% akan tetapi tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Untuk itu, penelitian
selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan dan menemukan variabel yang
mempengaruhi pembelian produk kemasan di Minimarket.
C. Implikasi
Penelitian ini menunjukkan faktor yang mempengaruhi dan karakteristik
masayarakat muslim pedesaan membeli produk kemasan di Minimarket Kecamatan
Cina dan akan menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam melakukan pembelian
produk kemasan. Tingkat Pendidikan merupakan faktor yang dapat menentukan besar
kecilnya tingkat pembelian produk kemasan di Minimarket Kecamatan Cina.
dalam membeli produk kemasan dengan label halal MUI. Variabel yang digunakan
adalah pembelian produk kemasan yaitu keputusan konsumen dalam membeli suatu
produk kemasan yang dianggap perlu dan dikonsumsi serta apat memuaskan keinginan
dan kebutuhan. Logo halal MUI yaitu simbol yang diberikan oleh MUI (Majelis Ulama
Indonesia) terhadap produk kemasan yang telah memenuhi syarat. Harga yaitu nilai
standar yang diberikan kepada suatu produk kemasan Umur bisa dikatakan sebagai
tolak ukur kedewasaan seseorang namun tidak semunya. Tingkat Pendidikan bisa
dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui tingkat pengetahuan seseorang. Tingkat
Pendapatan merupakan beberapa pengelompokan pendapatan yang di dapat seseorang
atas pekerjaan yang dilakukan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan
keilmuan. Menggunakan pendekatan regresi logistik dengan bantuan sofwere SPSS 26
untuk menguji data dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Dari hasil uji yang
telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa variabel tingkat pendidikan
berpengaruh signifikan terhadap pembelian produk kemasan dengan nilai sig 0,044 <
0,05. Berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan yaitu semakin tinggi pendikan maka
semakin tinggi pembelian produk kemasan. Adapun tingkat probabilitas masyarakat
muslim pedesaan membeli produk kemasan dengan label halal MUI sebesar 0,99 atau
99%.
A. Kesimpulan
Label halal MUI, harga, umur, tingkat pendpatan, dan tingkat pendidikan
merupakan variabel independen, sedangkan membeli produk kemasan merupakan
variabel dependen. Dalam penelitian ini ada 1 varaibel yang mempengaruhi pembelian
produk kemasan dengan label halal MUI yaitu tingkat sendidikan, sedangkan label
halal MUI, harga, umur, dan tingkat pendapatan tidak berpengaruh terhadap pembelian
produk kemasan.
Karakteristik masyarakat muslim pedesaan membeli produk kemasan di
Minimarket Kecamatan Cina, yaitu semakin rendah tingkat pendidikan maka semakin
kecil pembelian produk kemasan, sebaliknya semakin tinggi tingkat pendidikan maka
semakin besar pembelian produk kemasan dengan label halal MUI. Alasan responden
membeli produk kemasan dengan label halal MUI yang utama tentunya karena anjuran
dari agama islam yang mewajibkan untuk mengkonsumsi barang atau jasa yang halal
dan menghidari mengkonsumsi yang haram, dan alasan lainnya adalah untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, untuk kesehatan, kualitas dan keamanannya
terjamin, serta untuk mencerminkan pola perilaku konsumsi muslim dan
mengharapkan maslahah.
Tingkat probabilitas masyarakat muslim pedesaan membeli produk kemasan di
Minimarket Kecamatan Cina yaitu 0,99 atau 99% peluang terjadinya pembelian produk
kemasan dengan label halal MUI, sedangkan peluang tidak terjadinya pembelian
produk kemasan dengan label halal MUI yaitu 0,1 atau 1%, yang artinya pembelian
produk kemasan dengan label halal MUI di Minimarket Kecamatan Cina dapat
meningkat dan menurun sesuai dengan tinggi rendahnya tingkat pendidikan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian terdapat saran dari peneliti yang nantinya
dapat menjadi pertimbangan masyarakat dan peneliti selanjutnya agar menjadi lebih
baik lagi, yaitu:
1. Bagi Masyarakat
Dalam pembelian produk kemasan di Minimarket, masyarakat lebih
memperhatikan label halal MUI atau lebih jeli dan teliti dalam memilah produk
yang ditawarkan dan untuk dikonsumsi, karena hal ini merupakan pertimbangan
paling utama bagi masyarakat muslim.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini hanya meliputi label halal MUI, harga, umur, tingkat
pendapatan, dan tingkat pendidikan sebagai variabel independen, dan membeli
produk kemasan sebagai variabel dependen. Dalam penelitian ini semua variabel
independen berpengaruh positif sebesar 0,99 atau 99% akan tetapi tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Untuk itu, penelitian
selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan dan menemukan variabel yang
mempengaruhi pembelian produk kemasan di Minimarket.
C. Implikasi
Penelitian ini menunjukkan faktor yang mempengaruhi dan karakteristik
masayarakat muslim pedesaan membeli produk kemasan di Minimarket Kecamatan
Cina dan akan menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam melakukan pembelian
produk kemasan. Tingkat Pendidikan merupakan faktor yang dapat menentukan besar
kecilnya tingkat pembelian produk kemasan di Minimarket Kecamatan Cina.
Ketersediaan
| SFEBI20210010 | 10/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
10/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
