Peran Guru Fikih Dalam Penerapan Tata Cara Masbuq Dalam Pelaksanaan Shalat Berjamaah Pada Siswa MA Al-Mubarak Jampalenna Kec. Sibulue Kab. Bone
Yusrianti/02.17.1060 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Peran Guru Fikih Dalam Tata Cara
Masbuq pada Pelaksanaan Shalat Berjamaah Pada Siswa MA Al-Mubarak
Jampalenna Kec. Sibulue Kab. Bone”. Tujuan penelitian ini yaitu pertama untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang tata cara masbuq pada pelaksanaan
shalat berjamaah pada siswa MA Al-Mubarak Jampalenna Kec. Sibulue Kab. Bone.
Kedua untuk mengetahui strategi pembelajaran guru fikih dalam tata cara masbuq
pada pelaksanaan shalat berjamaah pada siswa MA Al-Mubarak Jampalenna Kec.
Sibulue Kab. Bone.
Dalam mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan penelitian kualitatif
(qualitatif research) dengan menggunakan pendekatan teologis, pendekatan
paedagogik dan pendekatan psikologis. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data,
display data, kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pemahaman siswa di MA Al-
Mubarak Jampalenna Kec. Sibulue Kab. Bone mengenai tata cara masbuq masuk
dalam kategori cukup dan masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Kedua, upaya
Strategis yang dilakukan Guru Fikih Dalam Penerapan Tata Cara Masbuq dalam
pelaksanaan shalat berjamaah pada siswa MA Al-Mubarak Jampalenna Kec. Sibulue
Kab. Bone yakni dalam proses pembelajaran dikelas, guru fikih menguasai materi
terlebih dahulu kemudian memilih media dan metode yang sesuai dengan materi yang
akan diajarkan. Selain itu, guru fikih mengadakan bimbingan praktek masbuq diluar
jam pelajaran pada sore hari guna untuk mengaplikasikan teori yang diajarkan dalam
proses pembelajaran di kelas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pemahaman siswa di MA Al-Mubarak Jampalenna Kec. Sibulue Kab.
Bone mengenai tata cara masbuq masuk dalam kategori cukup dibuktikan dari hasil
wawancara dan hasil observasi penulis terkait praktek masbuq yang dilakukan oleh
siswa.
2. Strategi pembelajaran guru fikih dalam penerapan tata cara masbuq dalam
pelaksanaan shalat berjamaah pada siswa MA Al-Mubarak Jampalenna Kec.Sibulue
Kab.Bone yaitu
a. Memilih metode yang tepat sesuai dengan keadaan siswa dikelas dan
sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
b. Menggunakan media sesuai dengan kemampuan dan keahlian guru fikih
serta memanfaatkan fasilitas yang ada.
c. Penguasaan materi yang dilakukan oleh guru fikih sebelum memasuki
kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
d. Guru fikih melakukan kegiatan bimbingan praktek masbuq diluar jam
pelajaran.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peran guru fikih dalam penerapan tata
cara masbuq dalam pelaksanaan shalat berjamaah pada siswa MA Al-Mubarak
Jampalenna Kec. Sibulue Kab. Bone maka saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu
sebagai berikut:
1. Hendaknya guru fikih lebih meningkatkan kreatifitas dalam pemilihan
metode dan penggunaan media dalam proses pembelajaran terkhusus dalam
pemberian materi tata cara masbuq dalam pelaksanaan shalat berjamaah. Misalnya
mengunakan metode video based learning atau belajar berbasis video. Video based
learning adalah penyampaian pengetahuan atau materi menggunakan video. Dengan
penggunaan video yang menarik, akan menarik perhatian siswa juga untuk lebih
fokus belajar dan guru fikih lebih mudah mentransfer pengetahuannya kepada peserta
didik.
2. Hendaknya guru fikih lebih meningkatkan kegiatan bimbingan praktek
masbuq, dilakukan secara berulang agar siswa benar-benar memahami tata cara
pelaksanaan masbuq.
3. Hendaknya penilaian tidak hanya dilakukan oleh guru fikih saja akan tetapi
melibatkan kepala sekolah, guru umum lainnya bahkan orang tua dan masyarakat
sekitar, dengan tujuan penilaian tersebut akan menjadi bahan acuan untuk lebih
meningkatkan lagi kinerja dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang tata
cara masbuq dalam pelaksanaan shalat berjamaah.
Masbuq pada Pelaksanaan Shalat Berjamaah Pada Siswa MA Al-Mubarak
Jampalenna Kec. Sibulue Kab. Bone”. Tujuan penelitian ini yaitu pertama untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang tata cara masbuq pada pelaksanaan
shalat berjamaah pada siswa MA Al-Mubarak Jampalenna Kec. Sibulue Kab. Bone.
Kedua untuk mengetahui strategi pembelajaran guru fikih dalam tata cara masbuq
pada pelaksanaan shalat berjamaah pada siswa MA Al-Mubarak Jampalenna Kec.
Sibulue Kab. Bone.
Dalam mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan penelitian kualitatif
(qualitatif research) dengan menggunakan pendekatan teologis, pendekatan
paedagogik dan pendekatan psikologis. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data,
display data, kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pemahaman siswa di MA Al-
Mubarak Jampalenna Kec. Sibulue Kab. Bone mengenai tata cara masbuq masuk
dalam kategori cukup dan masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Kedua, upaya
Strategis yang dilakukan Guru Fikih Dalam Penerapan Tata Cara Masbuq dalam
pelaksanaan shalat berjamaah pada siswa MA Al-Mubarak Jampalenna Kec. Sibulue
Kab. Bone yakni dalam proses pembelajaran dikelas, guru fikih menguasai materi
terlebih dahulu kemudian memilih media dan metode yang sesuai dengan materi yang
akan diajarkan. Selain itu, guru fikih mengadakan bimbingan praktek masbuq diluar
jam pelajaran pada sore hari guna untuk mengaplikasikan teori yang diajarkan dalam
proses pembelajaran di kelas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pemahaman siswa di MA Al-Mubarak Jampalenna Kec. Sibulue Kab.
Bone mengenai tata cara masbuq masuk dalam kategori cukup dibuktikan dari hasil
wawancara dan hasil observasi penulis terkait praktek masbuq yang dilakukan oleh
siswa.
2. Strategi pembelajaran guru fikih dalam penerapan tata cara masbuq dalam
pelaksanaan shalat berjamaah pada siswa MA Al-Mubarak Jampalenna Kec.Sibulue
Kab.Bone yaitu
a. Memilih metode yang tepat sesuai dengan keadaan siswa dikelas dan
sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
b. Menggunakan media sesuai dengan kemampuan dan keahlian guru fikih
serta memanfaatkan fasilitas yang ada.
c. Penguasaan materi yang dilakukan oleh guru fikih sebelum memasuki
kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
d. Guru fikih melakukan kegiatan bimbingan praktek masbuq diluar jam
pelajaran.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peran guru fikih dalam penerapan tata
cara masbuq dalam pelaksanaan shalat berjamaah pada siswa MA Al-Mubarak
Jampalenna Kec. Sibulue Kab. Bone maka saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu
sebagai berikut:
1. Hendaknya guru fikih lebih meningkatkan kreatifitas dalam pemilihan
metode dan penggunaan media dalam proses pembelajaran terkhusus dalam
pemberian materi tata cara masbuq dalam pelaksanaan shalat berjamaah. Misalnya
mengunakan metode video based learning atau belajar berbasis video. Video based
learning adalah penyampaian pengetahuan atau materi menggunakan video. Dengan
penggunaan video yang menarik, akan menarik perhatian siswa juga untuk lebih
fokus belajar dan guru fikih lebih mudah mentransfer pengetahuannya kepada peserta
didik.
2. Hendaknya guru fikih lebih meningkatkan kegiatan bimbingan praktek
masbuq, dilakukan secara berulang agar siswa benar-benar memahami tata cara
pelaksanaan masbuq.
3. Hendaknya penilaian tidak hanya dilakukan oleh guru fikih saja akan tetapi
melibatkan kepala sekolah, guru umum lainnya bahkan orang tua dan masyarakat
sekitar, dengan tujuan penilaian tersebut akan menjadi bahan acuan untuk lebih
meningkatkan lagi kinerja dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang tata
cara masbuq dalam pelaksanaan shalat berjamaah.
Ketersediaan
| STAR20210014 | 14/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
14/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
