Skripsi ini membahas tentang Urgensi Pembelajaran Fikih dalam
Menanamkan Perilaku Hidup Sehat di Kelas VII MTs. Bulu-bulu Kec. Tonra Kab.
Bone. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) upaya yang dilakukan pihak
sekolah dalam menanamkan perilaku hidup sehat di Kelas VII MTs. Bulu-bulu Kec.
Tonra Kab. Bone dan 2) kendala yang dihadapi oleh guru Fikih dalam menanamkan
perilaku hidup sehat di Kelas VII MTs. Bulu-bulu Kec. Tonra Kab. Bone. Masalah
ini dianalisis dengan pendekatan teologi normatif, yaitu pendekatan dengan
berdasarkan pada al-Qur’an dan sunnah Nabi, termasuk penafsiran atas ayat ayat
dalam al-Qur’an, serta pendekatan pedagogik artinya ilmu pendidikan yang
menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik serta
pendekatan psikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa seseorang
melalui gejala perilaku yang dapat diamati dan dibahas dengan metode kulitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan pihak sekolah
dalam menanamkan perilaku hidup sehat di Kelas VII MTs. Bulu-bulu Kec. Tonra
Kab. Bone yaitu 1) mengarahkan siswa untuk mencuci tangan dengan air yang
mengalir dan menggunakan sabun, 2) menjaga kebersihan makanan yang dijajankan
di kantin sekolah, 3) mengarahkan siswa untuk membersikan WC sekolah, 4)
melakukan olah raga yang teratur, 5) membrantas jentik nyamuk yang ada di
lingkungan sekolah, dan 6) mengarahkan dan memberikan contoh tentang
membuang sampah pada tempatnya.
Kendala yang dihadapi oleh guru Fikih dalam menanamkan perilaku hidup
sehat di Kelas VII MTs. Bulu-bulu Kec. Tonra Kab. Bone yaitu 1) masih terdapat
siswa yang kurang peduli akan arti kebersihan di lingkungan sekolah, sehingga
mereka tak segan-segan membuang sampah yang bukan pada tempatnya, 2) masih
terdapat siswa yang belum memiliki jiwa kebersihan yang merupakan bawaan dari
lingkungan rumah tangga, 3) kurangnya pemahaman para orang tua untuk
menanamkan pola hidup bersih pada anak-anak mereka di lingkungan rumah
tangga, dan 4) faktor kesibukan orang tua, sehingga mereka kurang memiliki waktu
untuk mengajarkan pola hidup bersih kepada anak-anak mereka.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam menanamkan perilaku hidup sehat
di Kelas VII MTs. Bulu-bulu Kec. Tonra Kab. Bone yaitu 1) mengarahkan
siswa untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan
sabun, 2) menjaga kebersihan makanan yang dijajankan di kantin sekolah, 3)
mengarahkan siswa untuk membersikan WC sekolah, 4) melakukan olah raga
yang teratur, 5) membrantas jentik nyamuk yang ada di lingkungan sekolah,
dan 6) mengarahkan dan memberikan contoh tentang membuang sampah pada
tempatnya.
2. Kendala yang dihadapi oleh guru Fiqhi dalam menanamkan perilaku hidup
sehat di Kelas VII MTs. Bulu-bulu Kec. Tonra Kab. Bone yaitu 1) masih
terdapat siswa yang kurang peduli akan arti kebersihan di lingkungan sekolah,
sehingga mereka tak segan-segan membuang sampah yang bukan pada
tempatnya, 2) masih terdapat siswa yang belum memiliki jiwa kebersihan yang
merupakan bawaan dari lingkungan rumah tangga, 3) kurangnya pemahaman
para orang tua untuk menanamkan pola hidup bersih pada anak-anak mereka di
lingkungan rumah tangga, dan 4) faktor kesibukan orang tua, sehingga mereka
kurang memiliki waktu untuk mengajarkan pola hidup bersih kepada anak-anak
mereka.
B. Saran-saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada semua pihak pendidik agar terus berupaya memberikan
pemahaman kepada para siswa akan arti penting sebuah kebersihan agar
kegiatan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
2. Diharapkan kepada semua orang tua siswa agar senantiasa berusaha
menanamkan pola hidup sehat kepada anak-anak mereka.
3. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama.

STAR20190164

164/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia