Analisis Perilaku Konsumen Muslimah dalam Memilih Tren Jilbab Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada Mahasiswa Angkatan 2017-2019 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone)
Nurul Hikmah/01.17.3004 - Personal Name
Jilbab dalam pandangan Islam merupakan suatu kewajiban bagi seorang perempuan
(muslimah) untuk senantiasa menutup auratnya, jilbab juga selalu berganti model
seiring dengan perkembangan zaman dan merupakan salah satu hal yang sering
menjadi pusat perhatian adalah cara mengenakan jilbab. Hal ini berpengaruh juga
dengan pola konsumsi dan semakin banyak wanita muslimah yang menggunakan
jilbab, pemakaian jilbab yang dulunya hanya untuk menutupi aurat, sekarang beralih
menjadi trend fashion untuk tampil modis dan trendy namun tetap dalam syariat
Islam. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya gaya berbusana wanita berjilbab
yang semakin beragam .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui presepsi jilbab bagi muslimah
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone dan mengetahui perilaku
konsumen muslimah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone
dalam memilih trend jilbab ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan (Field
Research) dengan mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku konsumen muslimah
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone sudah menerapkan prinsip
ekonomi Islam namun tidak secara keseluruhan, mahasiswa masih belum menerapkan
prinsip kesederhanaan karena masih tergolong loyal dan boros dalalm membeli jilbab,
rata-rata mahasiswa mempunyai diatas 50 jilbab dan selalu membeli karena tertarik
dengan warna, model serta bahannya, karakteristik jilbab bagi muslimah mahasiswi
Fakultas Ekonmi dan Bisnis Islam IAIN Bone angkatan tahu 2017-2019 belum
sepenuhnya sesuai dengan jilbab muslimah yang sudah ditetapkan dalam syariat.
Dari hasil penelitian oleh penulis mahasiswi dalam memaknai jilbab sudah cukup
baik yaitu menutup aurat dengan menjulurkan jilbab ke dada atau menutupi rambut,
akan tetapi belum mengetahui secara spesifik bahwa jilbab tidak hanya dilihat dari
satu aspek saja, melainkan harus memperhatikan aspek lainnya seperti jilbab yang
digunakan tidak boleh tipis atau nerawang melainkan harus tebal, selain itu jilbab
juga harus berfungsi sebagai penutup bukan pembungkus, artinya dalam memakai
jilbab hendaknya menjulurkannya ke seluruh tubuh, tidak melilitkannya atau sekedar
membungkus kepala, kemudian jilbab juga tidak menjadi perhiasan bagi yang
memakainnya, karena hakikat jilbab bagi wanita adalah mampu menundukkan
pandangan laki-laki yang bukan mahram, dan jilbab juga senantiasa menjaga
kehormatan perempuan yang mampu menjadi identitas sebagai seorang muslimah.
A. Kesimpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci tentang
masalah-masalah yang sesuai dengan topik pembahasan, maka tibalah
pada uraian terakhir penulisan akan menarik beberapa simpulan, sebagai
berikut:
1. Perilaku konsumen muslimah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Bone sudah menerapkan prinsip ekonomi Islam yaitu
prinsip keadilan, kebersihan, kemurahan hati dan moralitas, namun
belum menerapkan prinsip kesederhanaan, dimana mahasiswa masih
tergolong loyal dan boros dalalm membeli jilbab, dari hasil penelitian
rata-rata mahasiswi Faultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone
mempunyai jilbab diatas 50 picis dan selalu membeli karena tertarik
dengan warna, model serta bahannya.
2. Karakteristik jilbab bagi muslimah mahasiswi Fakultas Ekonmi dan
Bisnis Islam IAIN Bone angkatan tahu 2017-2019 belum sepenuhnya
sesuai dengan jilbab muslimah yang sudah ditetapkan dalam syariat.
Dari hasil penelitian oleh penulis mahasiswi dalam memaknai jilbab
sudah cukup baik yaitu menutup aurat dengan menjulurkan jilbab ke
dada atau menutupi rambut, akan tetapi belum mengetahui secara
spesifik bahwa jilbab tidak hanya dilihat dari satu aspek saja,
melainkan harus memperhatikan aspek lainnya seperti jilbab yang
digunakan tidak boleh tipis atau nerawang melainkan harus tebal,
selain itu jilbab juga harus berfungsi sebagai penutup bukan
pembungkus, artinya dalam memakai jilbab hendaknya
menjulurkannya ke seluruh tubuh, tidak melilitkannya atau sekedar
membungkus kepala, kemudian jilbab juga tidak menjadi perhiasan
bagi yang memakainnya, karena hakikat jilbab bagi wanita adalah
mampu menundukkan pandangan laki-laki yang bukan mahram,
kemudian jilbab juga senantiasa menjaga kehormatan perempuan dan
mampu menjadi identitas sebagai seorang muslimah.
B. Saran
1. Mahasiswi hendaknya dalam mengkonsumsi busana muslimah
khususnya jilbab tidak hanya mengikuti trend dan mode saja, karena
Islam mengatur dalam melakukan konsumsi agar sesuai dengan
kebutuhan tidak boleh boros dan mubadzir. Konsumsi yang baik dan
bijak yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yang akan membawa
kepada kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat dan mementingkan
unsur maslahah dari setiap kegiatan yang dilakukan.
2. Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone sebaiknya
lebih mampu memahami bagaimana jilbab atau busana yang sesuai
dengan syariat agar mampu menerapkannya baik ke kampus maupun
di semua aktivitas.
3. Bagi pihak kampus terutama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Bone dalam hal ini hendaknya lebih memaksimalkan
mensosialisasikan bagaimana berpakaian yang sesuai dengan syariat
menginat bahwa kampus IAIN Bone adalah satu-satunya kampus yang
berbasis Agama.
(muslimah) untuk senantiasa menutup auratnya, jilbab juga selalu berganti model
seiring dengan perkembangan zaman dan merupakan salah satu hal yang sering
menjadi pusat perhatian adalah cara mengenakan jilbab. Hal ini berpengaruh juga
dengan pola konsumsi dan semakin banyak wanita muslimah yang menggunakan
jilbab, pemakaian jilbab yang dulunya hanya untuk menutupi aurat, sekarang beralih
menjadi trend fashion untuk tampil modis dan trendy namun tetap dalam syariat
Islam. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya gaya berbusana wanita berjilbab
yang semakin beragam .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui presepsi jilbab bagi muslimah
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone dan mengetahui perilaku
konsumen muslimah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone
dalam memilih trend jilbab ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan (Field
Research) dengan mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku konsumen muslimah
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone sudah menerapkan prinsip
ekonomi Islam namun tidak secara keseluruhan, mahasiswa masih belum menerapkan
prinsip kesederhanaan karena masih tergolong loyal dan boros dalalm membeli jilbab,
rata-rata mahasiswa mempunyai diatas 50 jilbab dan selalu membeli karena tertarik
dengan warna, model serta bahannya, karakteristik jilbab bagi muslimah mahasiswi
Fakultas Ekonmi dan Bisnis Islam IAIN Bone angkatan tahu 2017-2019 belum
sepenuhnya sesuai dengan jilbab muslimah yang sudah ditetapkan dalam syariat.
Dari hasil penelitian oleh penulis mahasiswi dalam memaknai jilbab sudah cukup
baik yaitu menutup aurat dengan menjulurkan jilbab ke dada atau menutupi rambut,
akan tetapi belum mengetahui secara spesifik bahwa jilbab tidak hanya dilihat dari
satu aspek saja, melainkan harus memperhatikan aspek lainnya seperti jilbab yang
digunakan tidak boleh tipis atau nerawang melainkan harus tebal, selain itu jilbab
juga harus berfungsi sebagai penutup bukan pembungkus, artinya dalam memakai
jilbab hendaknya menjulurkannya ke seluruh tubuh, tidak melilitkannya atau sekedar
membungkus kepala, kemudian jilbab juga tidak menjadi perhiasan bagi yang
memakainnya, karena hakikat jilbab bagi wanita adalah mampu menundukkan
pandangan laki-laki yang bukan mahram, dan jilbab juga senantiasa menjaga
kehormatan perempuan yang mampu menjadi identitas sebagai seorang muslimah.
A. Kesimpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci tentang
masalah-masalah yang sesuai dengan topik pembahasan, maka tibalah
pada uraian terakhir penulisan akan menarik beberapa simpulan, sebagai
berikut:
1. Perilaku konsumen muslimah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Bone sudah menerapkan prinsip ekonomi Islam yaitu
prinsip keadilan, kebersihan, kemurahan hati dan moralitas, namun
belum menerapkan prinsip kesederhanaan, dimana mahasiswa masih
tergolong loyal dan boros dalalm membeli jilbab, dari hasil penelitian
rata-rata mahasiswi Faultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone
mempunyai jilbab diatas 50 picis dan selalu membeli karena tertarik
dengan warna, model serta bahannya.
2. Karakteristik jilbab bagi muslimah mahasiswi Fakultas Ekonmi dan
Bisnis Islam IAIN Bone angkatan tahu 2017-2019 belum sepenuhnya
sesuai dengan jilbab muslimah yang sudah ditetapkan dalam syariat.
Dari hasil penelitian oleh penulis mahasiswi dalam memaknai jilbab
sudah cukup baik yaitu menutup aurat dengan menjulurkan jilbab ke
dada atau menutupi rambut, akan tetapi belum mengetahui secara
spesifik bahwa jilbab tidak hanya dilihat dari satu aspek saja,
melainkan harus memperhatikan aspek lainnya seperti jilbab yang
digunakan tidak boleh tipis atau nerawang melainkan harus tebal,
selain itu jilbab juga harus berfungsi sebagai penutup bukan
pembungkus, artinya dalam memakai jilbab hendaknya
menjulurkannya ke seluruh tubuh, tidak melilitkannya atau sekedar
membungkus kepala, kemudian jilbab juga tidak menjadi perhiasan
bagi yang memakainnya, karena hakikat jilbab bagi wanita adalah
mampu menundukkan pandangan laki-laki yang bukan mahram,
kemudian jilbab juga senantiasa menjaga kehormatan perempuan dan
mampu menjadi identitas sebagai seorang muslimah.
B. Saran
1. Mahasiswi hendaknya dalam mengkonsumsi busana muslimah
khususnya jilbab tidak hanya mengikuti trend dan mode saja, karena
Islam mengatur dalam melakukan konsumsi agar sesuai dengan
kebutuhan tidak boleh boros dan mubadzir. Konsumsi yang baik dan
bijak yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yang akan membawa
kepada kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat dan mementingkan
unsur maslahah dari setiap kegiatan yang dilakukan.
2. Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone sebaiknya
lebih mampu memahami bagaimana jilbab atau busana yang sesuai
dengan syariat agar mampu menerapkannya baik ke kampus maupun
di semua aktivitas.
3. Bagi pihak kampus terutama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Bone dalam hal ini hendaknya lebih memaksimalkan
mensosialisasikan bagaimana berpakaian yang sesuai dengan syariat
menginat bahwa kampus IAIN Bone adalah satu-satunya kampus yang
berbasis Agama.
Ketersediaan
| SFEBI20210254 | 254/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
254/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
