Skripsi Ini membahas mengenai Pola Perilaku Konsumsi Islami Mahasiswa ditinjau
dari Tingkat Religiusitas. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui 1) Pola
Perilaku Konsumsi Mahasiswa berdasarkan prinsip-prinsip konsumsi Islami yang
dikemukakan oleh Mannan, 2) Implementasi Dimensi-Dimensi Religiusitas dalam
perilaku Konsumsi Islami Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone
Angkatan 2017. Penelitian Ini Termasuk Jenis Penelitian Lapangan (Field Research)
dengan pendekatan yang dilakukan yaitu pendekatan Penelitian Kualitatif
(Qualitative Research), dimana data yang digunakan peneliti berupa data wawancara
dan dokumentasi dengan mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Islam Angkatan
2017 di kampus IAIN Bone. Pada jenis penelitian ini menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata baik secara tertulis maupun lisan dari perilaku orang yang diamati,
dalam hal ini yaitu mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Islam IAIN Bone
angkatan 2017.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) erilaku konsumsi Islami
mahasiswa dapat dikatakan bersifat rasional dengan memperhatikan prioritas
konsumsi utamanya untuk kebutuhan, memperhatikan manfaat, akan tetapi untuk
akhiratnya masih terbilang sedikit atau kurang. Adapun perilaku konsumsi mahasiswa
dinilai dari tata cara menjalankan aktivitas konsumsi yang bersumber dari prinsip-
prinsip konsumsi dalam Islam yaitu prinsip keadilan, prinsip kehalalan dan
kebersihan, prinsip kesederhanaan, prinsip kemurahan hati, prinsip moralitas. 2)
Implementasi Dimensi-Dimensi Religiusitas dalam perilaku Konsumsi Islami
mahasiswa dinilai dari lima dimensi yaitu, dimensi keyakinan, dimensi praktik
agama, dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan agama, dan dimensi
pengamalan/Konsekuensi. Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
religiusitas mahasiswa terbilang baik dengan mengamalkan pengetahuan agama yang
mereka anut dalam melakukan kegiatan konsumsinya.
A. Kesimpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci tentang masalah-
masalah yang sesuai dengan topik pembahasan, maka tibalah pada uraian terakhir
penulisan akan menarik beberapa simpulan, sebagai berikut:
1. Perilaku konsumsi Islami Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Bone angkatan 2017 secara garis besar dapat disimpulkan bahwa perilaku-
perilaku mengkonsumsi mahasiswa masih dalam koridor wajar dan tidak
melanggar prinsip-prinsip konsumsi dalam Islam. dapat diliat dari perilaku-
perilaku konsumsinya dengan menerapkan prinsip keadilan dalam mendapatkan
dan memakan sebuah makanan dengan tidak mengandung unsur kedzaliman,
prinsip keadilan memperhatikan kebersihan dari makanan yang akan dimakan,
prinsip kemurahan hati bersikap dermawan dengan membantu dan menolong
seseorang yang sedang membutuhkan, Dan prinsip moralitas yang diwujudkan
dalam bentuk perilaku mahasiswa dalam etikanya ketika berkonsumsi dengan
melibatkan tuhan dalam setiap aktivitasnya. Akan tetapi pada prinsip
kesederhanaan mahasiswa dapat dikatakan boros dan berlebihan karena
mengkonsumsi makanan secara berlebihan dan sering menyisakan makanannya.
2. Implementasi-implementasi dimensi Religiusitas dalam perilaku konsumsi
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone angkatan 2017
memiliki tingkat religiusitas yang baik dimana tingkatan religiusitas mahasiswa
ditinjau dari empat dimensi religiusitas yaitu dimensi keyakinan, dimensi praktik
agama, dimensi pengalaman, dan dimensi pengetahuan Agama. Penelitian ini
3. menunjukkan hasil bahwa mahasiswa meyakini konsumsi yang sesuai syariat
Islam baik bagi kesehatan manusia, dimensi yang kedua mengenai praktik agama
diwujudkan dalam bentuk memperhatikan label halal, selanjutnya dimensi
pengalaman membahas mengenai dampak mengkonsumsi makanan halal dapat
memberikan ketenangan dan rasa aman terhadap tubuh. Dimensi yang keempat
yaitu dimensi pengetahuan agama dimana sebagian besar mahasiswa memahami
kandungan atau makna yang terkandung dalam ayat ataupun hadist mengenai
konsumsi.
B. Implikasi
1. Mahasiswi hendaknya dalam mengkonsumsi sebuah makanan ataupun
barang lebih memperhatikan aspek kesederhanaan dengan tidak berlebih-
lebihan. perlu disesuaikan antara kebutuhan dan kemampuan agar terhindar
dari yang namanya Israf. Konsumsi yang baik adalah konsumsi yang sesuai
dengan prinsip konsumsi Islam yang dapat mendatangkan kebaikan baik di
dunia maupun di akhirat.
2. Bagi pihak kampus terutama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone
dalam hal ini hendaknya lebih memaksimalkan dan mensosialisasikan cara
berprilaku konsumsi yang sesuai dengan syariat mengingat bahwa kampus
IAIN Bone adalah salah satu kamupus yang berbasis agama.

SFEBI20210161

161/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia