Peranan Guru PAI dalam Pembinaan Akhlak Siswa di SMK Tv Watampone
Rahman/ 02.15.1136 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Peranan guru PAI dalam pembinaan akhlak
siswa di SMK Tv Watampone. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk
mendeskripsikan bentuk pembinaan yang dilakukan di SMK Tv Watampone dan
untuk mengetahui apa saja upaya guru yang dilakukan khususnya guru PAI dalam
pembinaan Akhlak peserta didik serta apa saja yang menjadi faktor yang mendukung
maupun yang menghambat pembinaan akhlak yang telah dilakukan di SMK Tv
Watampone.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kualitatif atau penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara atau interview, observasi, dan dokumentasi. Data penelitian
yang diperoleh dan dikumpulkan, selanjutnya diidentifikasi, diklasifikasi, dan diolah
dengan menggunakan teknik analisis data secara kualitatif, yakni reduksi data,
penyajian data, dan penarikan generalisasi atau simpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pertama; bentuk pembinaan akhlak
di SMK Tv Watampone yaitu penanaman nilai-nilai keagamaan melalui bentuk
pembinaan seperti kegiatan shalat berjamaah yaitu shalat dhuha pada jam pertama
dan shalat dhuhur secara berjamaah, dzikir pagi dan siang, tadabbur ayat suci al-
Qur‟an, penyetoran bacaan al-Qur‟an, serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan
dengan pembinaan akhlak. Kedua; upaya yang dilakukan guru PAI dalam pembinaan
akhlak yaitu guru PAI memberikan bimbingan kepada peserta didik baik secara
langsung maupun dengan keteladanan, pembiasaan maupun nasihat-nasihat yang
diberikan agar peserta didik mampu menerapkan akhlak yang baik di lingkungan
keluarga maupun dalam lingkungan masyarakat. Ketiga; faktor pendukung dalam
pembinaan akhlak salah satunya adalah kerjasama antara guru, dan pegawai dalam
mengawal, mengawasi, membimbing peserta didik dalam kegiatan keagamaan yang
dilakukan. Faktor yang menghambat pembinaan akhlak yaitu peran orang tua seperti
minimnya pembinaan yang dilakukan di rumah serta minimnya pengawasan oleh
orang tua, selain itu faktor kondisi ekonomi juga menjadi salah satu faktor
penghambat dalam pembinaan akhlak siswa di SMK Tv Watampone.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh
kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Adapun beberapa bentuk pembinaan akhlak yang diterapkan guna
memperbaiki, membimbing peserta didik di SMK Tv Watampone yaitu,
dengan diterapkannya shalat dhuha dan shalat dhuhur secara berjamaah di
lingkungan sekolah, Dzikir pagi dan siang, Tadabbur ayat suci al-Qur‟an, dan
adanya kelompok tahfidz sebagai upaya membentuk sikap dan sebagai
pembiasaan bagi peserta didik untuk beribadah dan selalu mengingat Allah
swt., serta dapat menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
2. Upaya yang dilakukan guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik yaitu,
guru PAI menanamkan nilai-nilai agama dengan menjadikan al-Qur‟an
sebagai pedoman utama di dalam kehidupan sehari-hari, membimbing peserta
didik untuk menjadikan al-Qur‟an sebagai sentral utama di dalam segala
sektor kehidupannya melalui keteladanan, nasihat-nasihat yang diberikan
serta berupaya membiasakan peserta didik untuk selalu bersama al-Qur‟an
sehingga akhlak peserta didik sesuai dengan apa yang diinginkan.
3. Adapun faktor pendukung dalam pembinaan akhlak di SMK Tv Watampone
adalah kerjasama guru yang sangat baik sehingga bentuk pembinaan yang
dilakukan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, Adanya dukungan
dari sekolah dan guru dan pegawai dalam mengawasi dan membimbing
peserta didik. Sarana dan prasarana yang berkaitan cukup memadai seperti
4. cukupnya air untuk dipakai berwudhu, adanya soundsystem atau pengeras
suara yang digunakan sebagai sarana pendukung dalam pembinaan akhlak
yang telah dilakukan.
5. Adapun faktor yang menghambat pembinaan akhlak terhadap peserta didik
yaitu, pengaruh teknologi yang semakin berkembang dan tanpa adanya
pengawasan dan penyaringan serta kurangnya pengawasan dari orang tua
terhadap anak serta kondisi lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun
lingkungan masyarakat yang tidak mendukung pembinaan akhlak yang
dilakukan oleh sekolah terkhususnya pembinaan yang dilakukan oleh guru
PAI, kurangnya buku-buku keagamaan serta belum adanya mushallah/masjid
juga menjadi salah satu faktor penghambat pembinaan akhlak siswa di SMK
Tv Watampone.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, adapun beberapa masukan dari penulis
tentang pembinaan yang dilakukan di SMK Tv Watampone yaitu,
1. Diharapkan pihak sekolah memperbaiki komunikasi antara pihak sekolah
dengan orang tua guna untuk menjalin kerja sama untuk meningkatkan
pembinaan akhlak yang telah dilakukkan.
2. Diharapkan pihak sekolah terus mengawasi atau meningkatkan
pembinaan yang telah dilakukan.
3. Diharapkan masyarakat dapat memberikan kontribusi di dalam dunia
pendidikan dalam hal pengawasan.
4. Diharapkan orang tua memberikan pembinaan dan penguatan terhadap
peserta didik serta pengawasan yang ketat terkait dengan lingkungan
pergaulan anaknya.
5. Diharapkan guru PAI agar tetap melaksanakan tugasnya sebagai titik
tonggak utama dalam pembinaan akhlak di sekolah.
6. Diharapkan pihak sekolah meningkatkan fasilitas, sarana dan prasarana
sekolah guna menunjang pembinaan akhlak siswa di SMK Tv
Watampone.
siswa di SMK Tv Watampone. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk
mendeskripsikan bentuk pembinaan yang dilakukan di SMK Tv Watampone dan
untuk mengetahui apa saja upaya guru yang dilakukan khususnya guru PAI dalam
pembinaan Akhlak peserta didik serta apa saja yang menjadi faktor yang mendukung
maupun yang menghambat pembinaan akhlak yang telah dilakukan di SMK Tv
Watampone.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kualitatif atau penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara atau interview, observasi, dan dokumentasi. Data penelitian
yang diperoleh dan dikumpulkan, selanjutnya diidentifikasi, diklasifikasi, dan diolah
dengan menggunakan teknik analisis data secara kualitatif, yakni reduksi data,
penyajian data, dan penarikan generalisasi atau simpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pertama; bentuk pembinaan akhlak
di SMK Tv Watampone yaitu penanaman nilai-nilai keagamaan melalui bentuk
pembinaan seperti kegiatan shalat berjamaah yaitu shalat dhuha pada jam pertama
dan shalat dhuhur secara berjamaah, dzikir pagi dan siang, tadabbur ayat suci al-
Qur‟an, penyetoran bacaan al-Qur‟an, serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan
dengan pembinaan akhlak. Kedua; upaya yang dilakukan guru PAI dalam pembinaan
akhlak yaitu guru PAI memberikan bimbingan kepada peserta didik baik secara
langsung maupun dengan keteladanan, pembiasaan maupun nasihat-nasihat yang
diberikan agar peserta didik mampu menerapkan akhlak yang baik di lingkungan
keluarga maupun dalam lingkungan masyarakat. Ketiga; faktor pendukung dalam
pembinaan akhlak salah satunya adalah kerjasama antara guru, dan pegawai dalam
mengawal, mengawasi, membimbing peserta didik dalam kegiatan keagamaan yang
dilakukan. Faktor yang menghambat pembinaan akhlak yaitu peran orang tua seperti
minimnya pembinaan yang dilakukan di rumah serta minimnya pengawasan oleh
orang tua, selain itu faktor kondisi ekonomi juga menjadi salah satu faktor
penghambat dalam pembinaan akhlak siswa di SMK Tv Watampone.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh
kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Adapun beberapa bentuk pembinaan akhlak yang diterapkan guna
memperbaiki, membimbing peserta didik di SMK Tv Watampone yaitu,
dengan diterapkannya shalat dhuha dan shalat dhuhur secara berjamaah di
lingkungan sekolah, Dzikir pagi dan siang, Tadabbur ayat suci al-Qur‟an, dan
adanya kelompok tahfidz sebagai upaya membentuk sikap dan sebagai
pembiasaan bagi peserta didik untuk beribadah dan selalu mengingat Allah
swt., serta dapat menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
2. Upaya yang dilakukan guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik yaitu,
guru PAI menanamkan nilai-nilai agama dengan menjadikan al-Qur‟an
sebagai pedoman utama di dalam kehidupan sehari-hari, membimbing peserta
didik untuk menjadikan al-Qur‟an sebagai sentral utama di dalam segala
sektor kehidupannya melalui keteladanan, nasihat-nasihat yang diberikan
serta berupaya membiasakan peserta didik untuk selalu bersama al-Qur‟an
sehingga akhlak peserta didik sesuai dengan apa yang diinginkan.
3. Adapun faktor pendukung dalam pembinaan akhlak di SMK Tv Watampone
adalah kerjasama guru yang sangat baik sehingga bentuk pembinaan yang
dilakukan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, Adanya dukungan
dari sekolah dan guru dan pegawai dalam mengawasi dan membimbing
peserta didik. Sarana dan prasarana yang berkaitan cukup memadai seperti
4. cukupnya air untuk dipakai berwudhu, adanya soundsystem atau pengeras
suara yang digunakan sebagai sarana pendukung dalam pembinaan akhlak
yang telah dilakukan.
5. Adapun faktor yang menghambat pembinaan akhlak terhadap peserta didik
yaitu, pengaruh teknologi yang semakin berkembang dan tanpa adanya
pengawasan dan penyaringan serta kurangnya pengawasan dari orang tua
terhadap anak serta kondisi lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun
lingkungan masyarakat yang tidak mendukung pembinaan akhlak yang
dilakukan oleh sekolah terkhususnya pembinaan yang dilakukan oleh guru
PAI, kurangnya buku-buku keagamaan serta belum adanya mushallah/masjid
juga menjadi salah satu faktor penghambat pembinaan akhlak siswa di SMK
Tv Watampone.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, adapun beberapa masukan dari penulis
tentang pembinaan yang dilakukan di SMK Tv Watampone yaitu,
1. Diharapkan pihak sekolah memperbaiki komunikasi antara pihak sekolah
dengan orang tua guna untuk menjalin kerja sama untuk meningkatkan
pembinaan akhlak yang telah dilakukkan.
2. Diharapkan pihak sekolah terus mengawasi atau meningkatkan
pembinaan yang telah dilakukan.
3. Diharapkan masyarakat dapat memberikan kontribusi di dalam dunia
pendidikan dalam hal pengawasan.
4. Diharapkan orang tua memberikan pembinaan dan penguatan terhadap
peserta didik serta pengawasan yang ketat terkait dengan lingkungan
pergaulan anaknya.
5. Diharapkan guru PAI agar tetap melaksanakan tugasnya sebagai titik
tonggak utama dalam pembinaan akhlak di sekolah.
6. Diharapkan pihak sekolah meningkatkan fasilitas, sarana dan prasarana
sekolah guna menunjang pembinaan akhlak siswa di SMK Tv
Watampone.
Ketersediaan
| STAR20190161 | 161/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
161/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
