Skripsi ini bertujuan untuk membahas tentang pengaruh perilaku
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi profesional guru di SMA Negeri
12 Bone Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Adapun permasalahan yang dibahas
dalam skripsi ini adalah 1) bagaimana perilaku kepemimpinan kepala sekolah di
SMA Negeri 12 Bone Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone 2) bagaimana kompetensi
profesional guru di SMA Negeri 12 Bone Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone 3)
bagaimana pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi
profesional guru di SMA Negeri 12 Bone Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan ilmu
manajemen, dan pendekatan psikologi. Penelitian ini menggunakan teknik angket dan
dokumentasi. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode kuantitatif untuk
mendeskripsikan penelitian tentang pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah
terhadap kompetensi profesional guru. Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan rumus proporsi atau persentase dan korelasi product moment, serta
melakukan pengujian independent antara dua faktor menggunakan statistik uji regresi
linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku kepemimpinan kepala
sekolah di SMA Negeri 12 Bone Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone adalah cukup
baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 42
responden mengenai perilaku kepemimpinan kepala sekolah. Rata-rata jawaban
responden adalah 53,73. Angka 53,73 berada pada kategori cukup baik yang terletak
pada interval antara 53-54. Sedangkan kompetensi profesional guru di SMA Negeri
12 Bone Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone adalah cukup baik. Hal ini sesuai
dengan hasil analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 42 responden mengenai
kompetensi profesional guru. Rata-rata dari jawaban responden adalah 50,40. Angka
50,40 berada pada kategori cukup baik yang terletak pada interval antara 49-51.
Berdasarkan hasil uji anava nilai Fhitung sebesar 9,59163 > Ftabel sebesar 4,08474, serta
uji Thitung sebesar 3,09889> Ttabel sebesar 2.02108. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan perilaku kepemimpinan kepala sekolah
terhadap kompetensi profesional guru.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMA Negeri 12 Bone
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone dikatakan baik karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 53,73.
Angka 53,73 berada pada kategori cukup baik, yaitu terletak pada interval
antara 53-54.
2. Kompetensi Profesional Guru di SMA Negeri 12 Bone Kecamatan
Sibulue Kabupaten Bone dikatakan baik karena rata-rata tanggapan
angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 50,40. Angka 50,40
berada pada kategori cukup baik, yaitu pada interval antara 49-51.
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan perilaku kepemimpinan kepala sekolah
(variabel X) terhadap kompetensi profesional guru (variabel Y) dengan
kuat hubungan antara dua variabel sebesar 0,003. Dari nilai Rxy yang
diperoleh sebanyak 0,440, kemudian dari uji anava nilai Fhitung sebesar
9,59163 > Ftabel sebesar 4,08474. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan perilaku
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi profesional guru di
SMA Negeri 12 Bone Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
SMA Negeri 12 Bone Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Adapun saran-saran
yang penulis maksud, yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa perilaku
kepemimpinan kepala sekolah memiliki korelasi yang baik terhadap
kompetensi profesional guru. Jadi untuk kedepannya diharapkan kepada
pihak sekolah khususnya kepala sekolah senantiasa mengembangkan
pembinaan kompetensi profesional guru agar tenaga pendidik lebih
produktif dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
2. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya,
khususnya penelitian-penelitian yang berkaitan dengan perilaku
kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi profesional guru.

STAR20210099

99/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia