Penerapan Metode Ummi dalam Meningkatkan KemampuanMembaca al-Qur’an di Majelis Taklim Al-Nisa Desa Ulubalang Kec. Salomekko Kab. Bone
Nia Lavenia/02.17.1071 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Penerapan Metode Ummi dalam
Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur’an di Majelis Taklim Al-Nisa
Desa Ulubalang Kec. Salomekko Kab. Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini
yakni untuk mengetahui penerapan metode ummi dalam meningkatkan kemampuan
membca al-Qur’an di majelis taklim Al-Nisa, dan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan penerapan metode ummi dalam meningkatkan kemampuan membaca al-
Qur’an di majelis taklim Al-Nisa.
Untuk memecahkan masalah tersebut, penulis menggunakan metode
penelitian kualitatif melalui file research (riset lapangan) yang pengumpulan datanya
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis
data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, langkah penerapan Metode
Ummi dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di majelis taklim Al-
Nisa telah dilakukan dengan baik dengan menggunakan beberapa pendekatan yaitu:
1) pendekatan langsung yaitu langsung dibaca tanpa dieja/diurai atau tidak banyak
penjelasan, 2) metode diulang-ulang yaitu bacaan al-Qur’an akan semakin kelihatan
keindahan, kekuatan dan kemudahannya ketika diulang-ulangi bacaan al-Qur’ang
sampai fasih, 3) metode kasih sayang yang tulus maksudnya seorang guru yang
mengajar al-Qur’an jika ingin sukses hendaknya ia dapat menyentuh hati anggota
majelis taklim Al-Nisa. Kedua, tingkat keberhasilan penerapan metode ummi dalam
meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di majelis taklim Al-Nisa yaitu
kemampuan membaca al-Qur’an ibu majelis taklim selama menggunakan metode
ummi mengalami peningkatan yang baik sesuai dengan indikator-indikator sebagai
berikut: anggota majelis taklim membaca al-Qur’an sesuai dengan makharijul huruf,
membaca al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid dan membacara al-Qur’an dengan
lancar.
Ketiga faktor penghambat dalam penerapan metode Ummi dalam
meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di majelis taklim Al-NIsa adalah
tidak tepat waktu, pemahaman yang kurang dan lemahnya ingatan anggota majelis
taklim. Sedangkan faktor pendukungnya adalah menggunaka tiga pendekatan selain
itu cara Ustadz mengajar mudah, menyenangkan dan menyentuh hati sehingga
anggota majelis taklim perlahan-lahan memahaminya serta menghindari rasa bosan
dalam suatu proses pembelajaran.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan Metode Ummi dalam
meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di majelis taklim An-Nisa, makadapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Penerapan Metode Ummi di majelis taklim An-Nisa di Desa Ulubalang
Kec.Salomekko Kab. Bone menggunakan buku panduan yaitu belajar mudah
membaca al-Qur’an Metode Ummi jilid 1 sampai jilid 3 yang terdapat sub
materi yang diajarkan yaitu pada jilid 1 terdapat sub materi Pengenalan huruf
hijaiyya tunggal yang berharakat fathah, kosrah, dlommah, fathah tanwin,
kasroh tanwin dan dlommah tanwin. Jilid 2 membahas tentang pengenalan
mad thobi’I, dan cara membaca hutuf yang bertasydid, serta membedakan
cara membaca huruf yang hampir sama penyebutannya. Dan jilid 3 membahas
tentang berbagai hukum tajwid serta tanda-tanda waqof. Untuk langkah
penerapan Metode Ummi terdapat tiga pendekatan atau metode yang
dugunakan yaitu
pendekatan langsung, pendekatan diulang-ulang dan
pendekatan kasih sayang. Ketiga pendekatan tersebut memudahkan dan
menyenangkan proses pembelajaran memabaca al-Qur’an berlangsung.
2. Hasil pembelajaran membaca al-Qur’an dengan penerapan Metode Ummi
adalah kemampuan membaca al-Qur’an pada ibu majelis taklim An-Nisa
selama menggunakan Metode Ummi mengalami peningkatan yang baik.
Peningkatan kemampuan membaca al-Qur’an tersebut adalah ibu majelis
taklim yang dulu membaca al-Qur’an tidak tepat tdak sesuai tajwid, kurang
fasih serta cara penyebutan huruf hijaiyyahnya, sekarang sudah mampu
membaca al-Qur’an secarah fasih dengan baik dan benar.
3. Faktor penghambat
penerapan metode Ummi dalam meningkatkan
kemampuan membaca Anggota Majelis Taklim Al-Nisa adalah tidak datang
tepat waktu, kesulitan dalam memahami materi dan mengingat kembali materi
pembelajaran yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
Sendangkan faktot pendukungnya adalah dengan menggunaka tiga
pendekatan selain itu cara Ustadz mengajar mudah, menyenangkan dan
menyentuh hati sehingga Anggota Majelis Taklim perlahan-lahan memahaminya
serta menghindari rasa bosan dalam suatu proses pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi atau saran. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan
skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk ustadz sebagai pengajar diharapkan mampu melihat kondisi dan
kemampuan ibu majelis taklim An-Nisa dalam belajar, serta diharapkan dalam
proses pembelajaran tetap santai agar ibu majelis taklim tetap nyaman dalam
belajar al-Qur’an.
2. Untuk para ibu majelis taklim An-Nisa diharapkan agar selalu bersemangat
dan aktif dalam belajar membaca al-Qur’an. Karena membaca al-Qur’an
sesuai dengan tajwidnya fardhu’ain hukumnya. Dan Allah akan selalu
memberikan pahala yang besar bagi orang yang bersungguh-sungguh belajar
al-Qur’an.
Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur’an di Majelis Taklim Al-Nisa
Desa Ulubalang Kec. Salomekko Kab. Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini
yakni untuk mengetahui penerapan metode ummi dalam meningkatkan kemampuan
membca al-Qur’an di majelis taklim Al-Nisa, dan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan penerapan metode ummi dalam meningkatkan kemampuan membaca al-
Qur’an di majelis taklim Al-Nisa.
Untuk memecahkan masalah tersebut, penulis menggunakan metode
penelitian kualitatif melalui file research (riset lapangan) yang pengumpulan datanya
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis
data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, langkah penerapan Metode
Ummi dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di majelis taklim Al-
Nisa telah dilakukan dengan baik dengan menggunakan beberapa pendekatan yaitu:
1) pendekatan langsung yaitu langsung dibaca tanpa dieja/diurai atau tidak banyak
penjelasan, 2) metode diulang-ulang yaitu bacaan al-Qur’an akan semakin kelihatan
keindahan, kekuatan dan kemudahannya ketika diulang-ulangi bacaan al-Qur’ang
sampai fasih, 3) metode kasih sayang yang tulus maksudnya seorang guru yang
mengajar al-Qur’an jika ingin sukses hendaknya ia dapat menyentuh hati anggota
majelis taklim Al-Nisa. Kedua, tingkat keberhasilan penerapan metode ummi dalam
meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di majelis taklim Al-Nisa yaitu
kemampuan membaca al-Qur’an ibu majelis taklim selama menggunakan metode
ummi mengalami peningkatan yang baik sesuai dengan indikator-indikator sebagai
berikut: anggota majelis taklim membaca al-Qur’an sesuai dengan makharijul huruf,
membaca al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid dan membacara al-Qur’an dengan
lancar.
Ketiga faktor penghambat dalam penerapan metode Ummi dalam
meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di majelis taklim Al-NIsa adalah
tidak tepat waktu, pemahaman yang kurang dan lemahnya ingatan anggota majelis
taklim. Sedangkan faktor pendukungnya adalah menggunaka tiga pendekatan selain
itu cara Ustadz mengajar mudah, menyenangkan dan menyentuh hati sehingga
anggota majelis taklim perlahan-lahan memahaminya serta menghindari rasa bosan
dalam suatu proses pembelajaran.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan Metode Ummi dalam
meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di majelis taklim An-Nisa, makadapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Penerapan Metode Ummi di majelis taklim An-Nisa di Desa Ulubalang
Kec.Salomekko Kab. Bone menggunakan buku panduan yaitu belajar mudah
membaca al-Qur’an Metode Ummi jilid 1 sampai jilid 3 yang terdapat sub
materi yang diajarkan yaitu pada jilid 1 terdapat sub materi Pengenalan huruf
hijaiyya tunggal yang berharakat fathah, kosrah, dlommah, fathah tanwin,
kasroh tanwin dan dlommah tanwin. Jilid 2 membahas tentang pengenalan
mad thobi’I, dan cara membaca hutuf yang bertasydid, serta membedakan
cara membaca huruf yang hampir sama penyebutannya. Dan jilid 3 membahas
tentang berbagai hukum tajwid serta tanda-tanda waqof. Untuk langkah
penerapan Metode Ummi terdapat tiga pendekatan atau metode yang
dugunakan yaitu
pendekatan langsung, pendekatan diulang-ulang dan
pendekatan kasih sayang. Ketiga pendekatan tersebut memudahkan dan
menyenangkan proses pembelajaran memabaca al-Qur’an berlangsung.
2. Hasil pembelajaran membaca al-Qur’an dengan penerapan Metode Ummi
adalah kemampuan membaca al-Qur’an pada ibu majelis taklim An-Nisa
selama menggunakan Metode Ummi mengalami peningkatan yang baik.
Peningkatan kemampuan membaca al-Qur’an tersebut adalah ibu majelis
taklim yang dulu membaca al-Qur’an tidak tepat tdak sesuai tajwid, kurang
fasih serta cara penyebutan huruf hijaiyyahnya, sekarang sudah mampu
membaca al-Qur’an secarah fasih dengan baik dan benar.
3. Faktor penghambat
penerapan metode Ummi dalam meningkatkan
kemampuan membaca Anggota Majelis Taklim Al-Nisa adalah tidak datang
tepat waktu, kesulitan dalam memahami materi dan mengingat kembali materi
pembelajaran yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
Sendangkan faktot pendukungnya adalah dengan menggunaka tiga
pendekatan selain itu cara Ustadz mengajar mudah, menyenangkan dan
menyentuh hati sehingga Anggota Majelis Taklim perlahan-lahan memahaminya
serta menghindari rasa bosan dalam suatu proses pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi atau saran. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan
skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk ustadz sebagai pengajar diharapkan mampu melihat kondisi dan
kemampuan ibu majelis taklim An-Nisa dalam belajar, serta diharapkan dalam
proses pembelajaran tetap santai agar ibu majelis taklim tetap nyaman dalam
belajar al-Qur’an.
2. Untuk para ibu majelis taklim An-Nisa diharapkan agar selalu bersemangat
dan aktif dalam belajar membaca al-Qur’an. Karena membaca al-Qur’an
sesuai dengan tajwidnya fardhu’ain hukumnya. Dan Allah akan selalu
memberikan pahala yang besar bagi orang yang bersungguh-sungguh belajar
al-Qur’an.
Ketersediaan
| STAR20210068 | 68/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
68/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
