Urgensi Revitalisasi Penataan Ruang Kerja Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja Sumber Daya Manusia Di Madrasah Aliyah Yapit Taretta Kecamatan Amali Kabupaten Bone
Susiana/ 02.17.3019 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Urgensi Revitalisasi Penataan Ruang
Kerja Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja Suber Daya Manusia Di Ma Yapit
Taretta Kec. Amali Kab. Bone.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penataan
ruang kerja dalam meningkatkan kepuasan kerja sumber daya manusia di Ma Yapit
Taretta Kec. Amali Kab. Bone. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini
adalah 1) bagaimana taraf revitalisasi penataan ruang kerja di MA Yapi Taretta 2)
bagaimana kepuasan kerja sumber daya manusia di MA Yapit Taretta 3) bagaimana
urgensi revitalisasi penataan ruang kerja dalam meningkatkan kepuasan kerja sumber
daya manusia di MA Yapit Taretta.
Metode digunakan penelitian field research(penelitian lapangan)
dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang di peroleh diolah
dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang
Urgensi Revitalisasi Penataan Ruang Kerja Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja
Sumber Daya Manusia Di MA Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone. Dalam
menganalisis data, penulis menggunakan redukasi data, display data, conclusion
drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama, a) penyusunan tata ruang
kerja sudah tertata dengan baik, tetapi karena sering bosan maka tata ruang kerja
sering diubah. b) perabotan yang ada di ruang kerja sudah ada namun tidak begitu
lengkap, terutama kurangnya fasilitas yang ada di perpustakaan. Penyusunan
perabotan kantor sudah tersusun dengan baik, meskipun di ruang guru penempatan
meja dan kursi begitu berdempetan. c) lingkungan kerja yang meliputi cahaya, warna,
sirkulasi, suara di ruang kerja semua sudah membuat tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan nyaman saat berada di ruang kerja meskipun di ruang kepala Madrasah
dan perpustakaan harus dilakukan pengecetan ulang karena terdapat banyak noda
pada dinding. Kedua, a) suasana di ruang kerja sudah cukup baik meskipun ada ruang
kerja tidak tertata dengan baik dan kurangnya fasilitas yang tersedia seperti di
perpustakaan.b)tenagapendidik dan kependidikan merasa nyaman berada diruang
kerja, karena tersedianya fasilitas yang dibutuhkan. c) pekerjaan yang dijalankan
sudah sesuai dengan profesi meskipun masih ada guru yang mengambil alih yang
bukan profesinya, seperti kepala perpustakaan harus mengajar sejarah, dan guru
olahraga juga sebagai guru BK. d)terjalin hubungan yang baik antara kepala
madrasah, guru dan staf serta bekerja sama dalam mencapai tujuan. Ketiga, penataan
ruang kerja di MA Yapit taretta sudah memberikan kesan nyaman dan kepuasan bagi
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan baik dari segi bentuk ruangan, kelengkapan
sarana dan prasarana, dan lingkungan kerja, karena tata ruang kerja sudah ada
peningkatan dari sebelumnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di MA Yapit Taretta Kec. Amali Kab.
Bone, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Taraf revitalisasi penataan ruang kerja di MA Yapit Taretta Kec. Amali
Kab. Bone, pertama perencanaan tata ruang kantor yang meliputi
penyusunan tata ruang kerja, perubahan tata ruang kerja. Hasil penyusunan
tata ruang kerja menunjukkan bentuk tata ruang kerja di atur berdasarkan
keinginan mereka. Tata ruang kerja sudah ada perubahan baik di ruang
kepala sekolah, ruang guru, ruang TU. Berbeda dengan perpustaakaan yang
tidak begitu banyak perubahan tetapi sudah ada peningkatan dari
sebelumnya.Perubahan itu dilakukan ketika mereka bosan atau dilakukan
pada tiap semester. Kedua, perbekalan kantor yang meliputi penyusunan
perabotan, kelengkapan sarana dan prasarana. peralatan yang ada di ruang
kepala sekolah, ruang TU, ruang guru, dan perpustakaan, sudah ada namun
masih ada kekurangan. penempatan perabot kantor sudah tertata dengan
baik meskipun tidak terlalu maksimal.Ketiga, lingkungan kerja yang
meliputi pencahayaan kantor, pewarnaan pada dinding kantor, sirkulasi
udara, kontrol suara. pencahayaan di ruangan kepala sekolah, ruang guru,
perpustakaan, menggunakan pencahayaan alami yaitu bersumber dari sinar
matahari, berbeda dengan yang ada di ruangan TU pencahayaan bersumber
dari sinar lampu. warna pada dinding pada masing-masing ruang kerja
sudah cukup baik karena memberikan kesan nyaman saat melakukan
61
pekerjaan di kantor. Suhu yang ada di ruangan kepala sekolah, ruang TU,
ruang guru sudah cukup baik karena tersedia AC, kipas angin, dan udara
masuk melalui sela jendela dan pintu ruangan, berbeda dengan perpustakaan
yang hanya mengandalkan udara yang masuk melalui jendela dan pintu
masuk karena tidak tersedianya kipas angin ataupun AC. kontrol suara pada
ruang kerja baik dari ruang kepala sekolah, ruang TU, perputakaan, ruang
guru, dapat dikatakan cukup bising karena ruang kerja yang berdekatan dan
suara bersumber dari siswa itu sendiri, akan tetapi saat ini masa pandemi
siswa belajar secara daring maka sekolah menjadi sepi itupun hanya tenaga
pendidik dan kependidikan yang dating ke sekolah.
2. Kepuasan kerja sumber daya manusia di MA Yapit Taretta Kec. Amali Kab.
Bone. Pertama, semangat dalam bekerja meliputi suasana kerja yang
kondusif, suasana ruang kerja sudah cukup baik meskipun tidak semua
ruang kerja tertata dengan baik dan masih kurangnya sarana yang tersedia.
Kedua, betah di tempat kerja meliputi tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan merasa nyaman berada diruang kerja, karena tersedianya
fasilitas yang dibutuhkan. Meskipun di perpustakaan tidak tersedia kipas
angin, ruang guru yang bising tetapi mereka tetap merasa nyaman berada
diruang kerja. Ketiga, senang dalam bekerja meliputi pekerjaan sesuai
dengan permintaan, pekerjaan yang dijalankan dari tenaga pendidik maupun
tenaga kependidkan sudah sesuai. Tetapi ada juga guru yang mengambil alih
pekerjaan yg bukan profesinya karena tidak adanya guru yang sesuai dengan
bidang itu. Keempat, yang meliputi hubungan antara kepala Madrasah, guru,
dan staf, dan kerja sama antara kepala Madrasah guru dan staf. Hubungan
antara kepala Madrasah, guru, dan staf terjalin dengan baik, karena sebagai
guru mereka harus memberikan contoh yang baik kepada siswa dan sebagai
Madrasah mereka harus lebih mengedepankan nilai ke Islaman. Mereka
tetap menjaga kekompakan dan salin bekerja sama dalam mencapi tujuan.
3. Urgensi revitalisasi penataan ruang kerja dalam meningkatkan kepuasan
kerja sumber daya manusia sudah terlaksana dengan baik. Tenaga pendidik
maupun tenaga kependidikan sudah merasa puas dengan tata ruang
kerja.Karena tata ruang kerja sudah ada peningkatan meskipun tidak begitu
banyak. Penataan perabotan serta pewarnaan pada dinding, suhu, kontrol
suara sudah sudah teratur dengan baik. Sehingga memberikan kesan nyaman
saat berada di kantor.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan di MA Yapit Taretta, maka
dapat diberikan saran-saran yang dapat membantu mengenai penataan ruang kerja
dalam meningkatkan kepuasan kerja sumber dya manusia. Berdasarkan hasil
penelitian yang diperoleh, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada kepala Madrasah, tenaga pendidik, dan tenaga
kependidikan mampu mengatur ruang kerja semaksimal mungkin agar tetap
nyaman dalam bekerja, selain itu perpustakaan harus lebih diperhatiakan,
karena kurangnya perabotan yang ada di perputakaan. Sebaiknya disediakan
AC atau kipas angin, meja, kursi, serta di sediakan ruang baca bagi siswa.
2. Diharapkan kepada kepala Madrasah, tenaga pendidik, dan tenaga
kependidikan mampu menjaga hubungan yang baik dan tetap bekerja sama
dalam mencapai tujuan bersama. Diharapkan lebih menjaga kebersihan,
menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap agar lebih puas dan
nyaman dalam bekerja. Karena masih ada guru yang mengajar yang tidak
sesuai dengan profesi, maka dari itu diharapkan untuk menyediakan guru
yang memang sesuai dengan profesinya.
3. Diharapkan kepada kepala Madrasah, tenaga pendidik, dan tenaga
kependidkan tetap lebih memperhatiakan ruang kerja agar kedepannya tata
ruang kerja lebih optimal karena dengan tata ruang yang baik akan
memberikan kepuasan dan kenyaman saat berada diruang kerja.
Kerja Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja Suber Daya Manusia Di Ma Yapit
Taretta Kec. Amali Kab. Bone.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penataan
ruang kerja dalam meningkatkan kepuasan kerja sumber daya manusia di Ma Yapit
Taretta Kec. Amali Kab. Bone. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini
adalah 1) bagaimana taraf revitalisasi penataan ruang kerja di MA Yapi Taretta 2)
bagaimana kepuasan kerja sumber daya manusia di MA Yapit Taretta 3) bagaimana
urgensi revitalisasi penataan ruang kerja dalam meningkatkan kepuasan kerja sumber
daya manusia di MA Yapit Taretta.
Metode digunakan penelitian field research(penelitian lapangan)
dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang di peroleh diolah
dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang
Urgensi Revitalisasi Penataan Ruang Kerja Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja
Sumber Daya Manusia Di MA Yapit Taretta Kec. Amali Kab. Bone. Dalam
menganalisis data, penulis menggunakan redukasi data, display data, conclusion
drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama, a) penyusunan tata ruang
kerja sudah tertata dengan baik, tetapi karena sering bosan maka tata ruang kerja
sering diubah. b) perabotan yang ada di ruang kerja sudah ada namun tidak begitu
lengkap, terutama kurangnya fasilitas yang ada di perpustakaan. Penyusunan
perabotan kantor sudah tersusun dengan baik, meskipun di ruang guru penempatan
meja dan kursi begitu berdempetan. c) lingkungan kerja yang meliputi cahaya, warna,
sirkulasi, suara di ruang kerja semua sudah membuat tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan nyaman saat berada di ruang kerja meskipun di ruang kepala Madrasah
dan perpustakaan harus dilakukan pengecetan ulang karena terdapat banyak noda
pada dinding. Kedua, a) suasana di ruang kerja sudah cukup baik meskipun ada ruang
kerja tidak tertata dengan baik dan kurangnya fasilitas yang tersedia seperti di
perpustakaan.b)tenagapendidik dan kependidikan merasa nyaman berada diruang
kerja, karena tersedianya fasilitas yang dibutuhkan. c) pekerjaan yang dijalankan
sudah sesuai dengan profesi meskipun masih ada guru yang mengambil alih yang
bukan profesinya, seperti kepala perpustakaan harus mengajar sejarah, dan guru
olahraga juga sebagai guru BK. d)terjalin hubungan yang baik antara kepala
madrasah, guru dan staf serta bekerja sama dalam mencapai tujuan. Ketiga, penataan
ruang kerja di MA Yapit taretta sudah memberikan kesan nyaman dan kepuasan bagi
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan baik dari segi bentuk ruangan, kelengkapan
sarana dan prasarana, dan lingkungan kerja, karena tata ruang kerja sudah ada
peningkatan dari sebelumnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di MA Yapit Taretta Kec. Amali Kab.
Bone, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Taraf revitalisasi penataan ruang kerja di MA Yapit Taretta Kec. Amali
Kab. Bone, pertama perencanaan tata ruang kantor yang meliputi
penyusunan tata ruang kerja, perubahan tata ruang kerja. Hasil penyusunan
tata ruang kerja menunjukkan bentuk tata ruang kerja di atur berdasarkan
keinginan mereka. Tata ruang kerja sudah ada perubahan baik di ruang
kepala sekolah, ruang guru, ruang TU. Berbeda dengan perpustaakaan yang
tidak begitu banyak perubahan tetapi sudah ada peningkatan dari
sebelumnya.Perubahan itu dilakukan ketika mereka bosan atau dilakukan
pada tiap semester. Kedua, perbekalan kantor yang meliputi penyusunan
perabotan, kelengkapan sarana dan prasarana. peralatan yang ada di ruang
kepala sekolah, ruang TU, ruang guru, dan perpustakaan, sudah ada namun
masih ada kekurangan. penempatan perabot kantor sudah tertata dengan
baik meskipun tidak terlalu maksimal.Ketiga, lingkungan kerja yang
meliputi pencahayaan kantor, pewarnaan pada dinding kantor, sirkulasi
udara, kontrol suara. pencahayaan di ruangan kepala sekolah, ruang guru,
perpustakaan, menggunakan pencahayaan alami yaitu bersumber dari sinar
matahari, berbeda dengan yang ada di ruangan TU pencahayaan bersumber
dari sinar lampu. warna pada dinding pada masing-masing ruang kerja
sudah cukup baik karena memberikan kesan nyaman saat melakukan
61
pekerjaan di kantor. Suhu yang ada di ruangan kepala sekolah, ruang TU,
ruang guru sudah cukup baik karena tersedia AC, kipas angin, dan udara
masuk melalui sela jendela dan pintu ruangan, berbeda dengan perpustakaan
yang hanya mengandalkan udara yang masuk melalui jendela dan pintu
masuk karena tidak tersedianya kipas angin ataupun AC. kontrol suara pada
ruang kerja baik dari ruang kepala sekolah, ruang TU, perputakaan, ruang
guru, dapat dikatakan cukup bising karena ruang kerja yang berdekatan dan
suara bersumber dari siswa itu sendiri, akan tetapi saat ini masa pandemi
siswa belajar secara daring maka sekolah menjadi sepi itupun hanya tenaga
pendidik dan kependidikan yang dating ke sekolah.
2. Kepuasan kerja sumber daya manusia di MA Yapit Taretta Kec. Amali Kab.
Bone. Pertama, semangat dalam bekerja meliputi suasana kerja yang
kondusif, suasana ruang kerja sudah cukup baik meskipun tidak semua
ruang kerja tertata dengan baik dan masih kurangnya sarana yang tersedia.
Kedua, betah di tempat kerja meliputi tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan merasa nyaman berada diruang kerja, karena tersedianya
fasilitas yang dibutuhkan. Meskipun di perpustakaan tidak tersedia kipas
angin, ruang guru yang bising tetapi mereka tetap merasa nyaman berada
diruang kerja. Ketiga, senang dalam bekerja meliputi pekerjaan sesuai
dengan permintaan, pekerjaan yang dijalankan dari tenaga pendidik maupun
tenaga kependidkan sudah sesuai. Tetapi ada juga guru yang mengambil alih
pekerjaan yg bukan profesinya karena tidak adanya guru yang sesuai dengan
bidang itu. Keempat, yang meliputi hubungan antara kepala Madrasah, guru,
dan staf, dan kerja sama antara kepala Madrasah guru dan staf. Hubungan
antara kepala Madrasah, guru, dan staf terjalin dengan baik, karena sebagai
guru mereka harus memberikan contoh yang baik kepada siswa dan sebagai
Madrasah mereka harus lebih mengedepankan nilai ke Islaman. Mereka
tetap menjaga kekompakan dan salin bekerja sama dalam mencapi tujuan.
3. Urgensi revitalisasi penataan ruang kerja dalam meningkatkan kepuasan
kerja sumber daya manusia sudah terlaksana dengan baik. Tenaga pendidik
maupun tenaga kependidikan sudah merasa puas dengan tata ruang
kerja.Karena tata ruang kerja sudah ada peningkatan meskipun tidak begitu
banyak. Penataan perabotan serta pewarnaan pada dinding, suhu, kontrol
suara sudah sudah teratur dengan baik. Sehingga memberikan kesan nyaman
saat berada di kantor.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan di MA Yapit Taretta, maka
dapat diberikan saran-saran yang dapat membantu mengenai penataan ruang kerja
dalam meningkatkan kepuasan kerja sumber dya manusia. Berdasarkan hasil
penelitian yang diperoleh, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada kepala Madrasah, tenaga pendidik, dan tenaga
kependidikan mampu mengatur ruang kerja semaksimal mungkin agar tetap
nyaman dalam bekerja, selain itu perpustakaan harus lebih diperhatiakan,
karena kurangnya perabotan yang ada di perputakaan. Sebaiknya disediakan
AC atau kipas angin, meja, kursi, serta di sediakan ruang baca bagi siswa.
2. Diharapkan kepada kepala Madrasah, tenaga pendidik, dan tenaga
kependidikan mampu menjaga hubungan yang baik dan tetap bekerja sama
dalam mencapai tujuan bersama. Diharapkan lebih menjaga kebersihan,
menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap agar lebih puas dan
nyaman dalam bekerja. Karena masih ada guru yang mengajar yang tidak
sesuai dengan profesi, maka dari itu diharapkan untuk menyediakan guru
yang memang sesuai dengan profesinya.
3. Diharapkan kepada kepala Madrasah, tenaga pendidik, dan tenaga
kependidkan tetap lebih memperhatiakan ruang kerja agar kedepannya tata
ruang kerja lebih optimal karena dengan tata ruang yang baik akan
memberikan kepuasan dan kenyaman saat berada diruang kerja.
Ketersediaan
| STAR20210150 | 150/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
150/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
