Penelitian ini dilaksanakan pada Bank BNI Syariah yaitu perusahaan yang
bergerak di bidang keuangan dan perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perkembangan biaya operasional, tingkat suku bunga, perkembangan
pembiayaan murabahah dan pengaruh biaya operasional terhadap tingkat pembiayaan
murabahah pada PT.Bank BNI Syariah.
Dalam menyusun penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian
Kuantitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan Instrumen (alat pengumpul data)
yang menghasilkan data numerical (angka). Analisis data dilakukan menggunakan
teknik statistic untuk mereduksi dan mengelompokkan data, menentukan hubungan
serta mengindetifikasi perbedaan antar kelompok data. Data yang dianalisis dengan
menggunakan perangkat lunak Eviews10
Berdasarkan hasil penelitian bahwa 1) Secara bersama-sama (simultan) biaya
operasional dan tingkat suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap
pembiayaan murābaḥah pada Bank BNI Syariah. 2) Biaya operasional secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murābaḥah pada Bank BNI
Syariah. Artinya peningkatan biaya operasional cenderung meningkat namun tidak
diikuti dengan tingkat pembiayaan murābaḥah pada Bank BNI Syariah. Tingkat
suku bunga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap margin pembiayaan
murābaḥah pada Bank BNI Syariah. 3) Besar pengaruh biaya operasional dan tingkat
suku bunga terhadap tingkat pembiayaan murābaḥah adalah 0,029765 sama dengan
2,97%.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang
dapat diambil adalah:
1. Biaya operasional secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat
pembiayaan murābaḥah pada Bank BNI Syariah.
2. Tingkat suku bunga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
tingkat pembiayaan murābaḥah pada Bank BNI Syariah.
3. Secara bersama-sama (simultan) biaya operasional dan tingkat suku bunga
tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pembiayaan murābaḥah pada
Bank BNI Syariah.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian, maka saran yang
dapat diberikan adalah:
1. Bank BNI Syariah agar mengkaji kembali perhitungan tingkat pembiayaan
murābaḥah, karena masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat
pembiayaan murābaḥah, selain dari biaya operasional dan tingkat suku bunga.
2. Bank BNI Syariah alangkah baiknya lebih selektif serta memperketat calon
nasabah yang akan diberikan pembiayaan dan mempertegas dalam
memberikan sanksi kepada nasabah yang lalai, hal ini dilakukan untuk
mengantisipasi terjadinya kelalaian dari nasabah sehingga akan berdampak
pada pendapatan tingkat pembiayaan murābaḥah yang diterima.
3. Bank BNI Syariah dalam penetapan persentasi tingkat pembiayaan
murābaḥah sebaiknya tidak lebih besar dari pada tingkat suku bunga yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia.

SFEBI20210176

176/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia