Tradisi Keagamaan Masyarakat Pesisir dalam Perspektif Pendidikan Islam (Studi pada Kelurahan Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur)
Ahmad Abbas/02.12.1060 - Personal Name
Skripsi ini berjudul Tradisi Keagamaan Masyarakat Pesisir dalam Perspektif
Pendidikan Islam (Studi pada Kelurahan Panyula Kec. Tanete Riattang Timur).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk tradisi keagamaan
masyarakat pesisir di Kelurahan Panyula. Untuk mengetahui bentuk pembinaan
kesadaran beragama di kelurahan Panyula serta untuk mengetahui hambatan dan
tantangan pembinaan kesadaran beragama di Kelurahan Panyula Kecamatan Tanete
Riattang Timur Kabupaten Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap ketiga pokok permasalahan tersebut,
penulis menggunakan metode field research yang bersifat lapangan yakni observasi,
wawancara serta dokumentasi.
Dengan demikian hal yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tradisi
Mabbarazanji merupakan salah satu tradisi masyarakat pesisir yang masih bertahan
sampai sekarang. Tradisi ini menurut pengamatan penulis, masih bisa digolongkan
tradisi yang tidak menyimpang dari agama Islam, karena di dalam tradisi ini masih
ada shalawat yang sering terdengar dalam proses Mabbarazanji. Ada beberapa tradisi
yang sering dilakukan oleh masyarakat pesisir di Kelurahan Panyula itu menurut
penulis keluar dari ajaran Islam. Tradisi seperti Maccera‟ Tasi, Mabbuang Tello
adalah tradisi yang sudah jelas keluar dari ajaran Islam, ini terlihat dari tujuan untuk
dilakukan tradisi ini yaitu meminta rejeki yang lebih tapi bukan langsung dari Allah,
tapi melalui perantara Penguasa Luat. Tidak berjalannya pembinaan kesadaran
beragama di Kelurahan Panyula khususnya pada masyarakat Pesisir itu disebabkan
kurangnya kerjasama antara pemerintah setempat dengan pemuka agama, selain itu
yang paling pokok adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat pesisir untuk
meninggalkan tradisi yang sudah jelas keluar dari ajaran Islam sehingga tradisi-tradisi
seperti itu masih tetap dijalankan bahkan masih bertahan sampai sekarang. Dari hasil
penelitian dapat diketahui bahwa faktor kendala yang menghambat kesadaran
keagamaan pada masyarakat nelayan di keluarhan Panyula adalah kurangnya
kesadaran beragama masyarakat, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, faktor
keluarga, lemahnya ekonomi masyarakat, faktor kesibukan kerja, tidak adanya
regenerasi pelaku pembinaan keagamaan, dan minimnya dana untuk kepentingan
pembinaan keagamaan.
A. Simpulan
Beranjak dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka yang
menjadi kesimpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Tradisi Mabbarazanji merupakan salah satu tradisi masyarakat pesisir
yang masih bertahan sampai sekarang. Tradisi ini menurut pengamatan
penulis, masih bisa digolongkan tradisi yang tidak menyimpang dari
agama Islam, karena di dalam tradisi ini masih ada shalawat yang sering
terdengar dalam proses Mabbarazanji.
2. Ada beberapa tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat pesisir di
Kelurahan Panyula itu menurut penulis keluar dari ajaran Islam. Tradisi
seperti Maccera‟ Tasi, Mabbuang Tello adalah tradisi yang sudah jelas
keluar dari ajaran Islam, ini terlihat dari tujuan untuk dilakukan tradisi ini
yaitu meminta rejeki yang lebih tapi bukan langsung dari Allah, tapi
melalui perantara Penguasa Luat.
3. Tidak berjalannya pembinaan kesadaran beragama di Kelurahan Panyula
khususnya pada masyarakat Pesisir itu disebabkan kurangnya kerjasama
antara pemerintah setempat dengan pemuka agama, selain itu yang paling
pokok adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat pesisir untuk
meninggalkan tradisi yang sudah jelas keluar dari ajaran Islam sehingga
tradisi-tradisi seperti itu masih tetap dijalankan bahkan masih bertahan
sampai sekarang.
B. Saran
1. Saran untuk masyarakat pesisir agar menghilangkan tradisi yang tidak
sesuai dengan Ajaran Islam, agar penghasilan menjadi berkah.
2. Saran untuk pemuka Agama dan pihak pemerintah setempat agar
kemudian bisa bekerjasama untuk melakukan pembinaan kesadaran
beragama kepada masyarakat pesisir.
Pendidikan Islam (Studi pada Kelurahan Panyula Kec. Tanete Riattang Timur).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk tradisi keagamaan
masyarakat pesisir di Kelurahan Panyula. Untuk mengetahui bentuk pembinaan
kesadaran beragama di kelurahan Panyula serta untuk mengetahui hambatan dan
tantangan pembinaan kesadaran beragama di Kelurahan Panyula Kecamatan Tanete
Riattang Timur Kabupaten Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap ketiga pokok permasalahan tersebut,
penulis menggunakan metode field research yang bersifat lapangan yakni observasi,
wawancara serta dokumentasi.
Dengan demikian hal yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tradisi
Mabbarazanji merupakan salah satu tradisi masyarakat pesisir yang masih bertahan
sampai sekarang. Tradisi ini menurut pengamatan penulis, masih bisa digolongkan
tradisi yang tidak menyimpang dari agama Islam, karena di dalam tradisi ini masih
ada shalawat yang sering terdengar dalam proses Mabbarazanji. Ada beberapa tradisi
yang sering dilakukan oleh masyarakat pesisir di Kelurahan Panyula itu menurut
penulis keluar dari ajaran Islam. Tradisi seperti Maccera‟ Tasi, Mabbuang Tello
adalah tradisi yang sudah jelas keluar dari ajaran Islam, ini terlihat dari tujuan untuk
dilakukan tradisi ini yaitu meminta rejeki yang lebih tapi bukan langsung dari Allah,
tapi melalui perantara Penguasa Luat. Tidak berjalannya pembinaan kesadaran
beragama di Kelurahan Panyula khususnya pada masyarakat Pesisir itu disebabkan
kurangnya kerjasama antara pemerintah setempat dengan pemuka agama, selain itu
yang paling pokok adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat pesisir untuk
meninggalkan tradisi yang sudah jelas keluar dari ajaran Islam sehingga tradisi-tradisi
seperti itu masih tetap dijalankan bahkan masih bertahan sampai sekarang. Dari hasil
penelitian dapat diketahui bahwa faktor kendala yang menghambat kesadaran
keagamaan pada masyarakat nelayan di keluarhan Panyula adalah kurangnya
kesadaran beragama masyarakat, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, faktor
keluarga, lemahnya ekonomi masyarakat, faktor kesibukan kerja, tidak adanya
regenerasi pelaku pembinaan keagamaan, dan minimnya dana untuk kepentingan
pembinaan keagamaan.
A. Simpulan
Beranjak dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka yang
menjadi kesimpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Tradisi Mabbarazanji merupakan salah satu tradisi masyarakat pesisir
yang masih bertahan sampai sekarang. Tradisi ini menurut pengamatan
penulis, masih bisa digolongkan tradisi yang tidak menyimpang dari
agama Islam, karena di dalam tradisi ini masih ada shalawat yang sering
terdengar dalam proses Mabbarazanji.
2. Ada beberapa tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat pesisir di
Kelurahan Panyula itu menurut penulis keluar dari ajaran Islam. Tradisi
seperti Maccera‟ Tasi, Mabbuang Tello adalah tradisi yang sudah jelas
keluar dari ajaran Islam, ini terlihat dari tujuan untuk dilakukan tradisi ini
yaitu meminta rejeki yang lebih tapi bukan langsung dari Allah, tapi
melalui perantara Penguasa Luat.
3. Tidak berjalannya pembinaan kesadaran beragama di Kelurahan Panyula
khususnya pada masyarakat Pesisir itu disebabkan kurangnya kerjasama
antara pemerintah setempat dengan pemuka agama, selain itu yang paling
pokok adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat pesisir untuk
meninggalkan tradisi yang sudah jelas keluar dari ajaran Islam sehingga
tradisi-tradisi seperti itu masih tetap dijalankan bahkan masih bertahan
sampai sekarang.
B. Saran
1. Saran untuk masyarakat pesisir agar menghilangkan tradisi yang tidak
sesuai dengan Ajaran Islam, agar penghasilan menjadi berkah.
2. Saran untuk pemuka Agama dan pihak pemerintah setempat agar
kemudian bisa bekerjasama untuk melakukan pembinaan kesadaran
beragama kepada masyarakat pesisir.
Ketersediaan
| STAR20160260 | 260/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
260/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
