Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa di SD Inpres 6/86 Balle Kec. Kahu Kab. Bone
Nur Isralistiani/02. 17. 1042 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai urgensi kompetensi kepribadian guru PAI
dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle Kec.
Kahu Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi Kompetensi
guru PAI dalam memahami kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle,
untuk mendeskripsikan kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle, dan
untuk menjabarkan peran kompetensi kepribadian guru dalam mengembangkan
kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis
penelitian kualitatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman
wawancara, panduan observasi dan alat dokumentasi. Pendekatan yang digunakan
berupa pendekatan sosiologis, dan pendekatan psikologis. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap
yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Kompetensi guru PAI di
SD Inpres 6/86 Balle terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kedua, kecerdasan emosional
siswa di SD Inpres 6/86 Balle terlihat pada siswa memiliki kemampuan mengenali
emosi diri, mampu mengendalikan emosi diri, siswa sudah mampu memotivasi
diri ketika belajar PAI, siswa sudah memiliki kepekaan terhadap orang lain dan
siswa sudah berupaya membina hubungan dengan orang lain. Ketiga, Kontribusi
kompetensi guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SD
Inpres 6/86 Balle sangat besar. Hal tersebut terbukti mengembangkan kecerdasan
emosional siswa dengan memberikan arahan dan bimbingan, guru menjadi teladan
yang baik, guru menumbuhkan motivasi belajar siswa dan guru mengadakan
evaluasi berupa ujian agar mengetahui sampai mana stabilitas emosional siswa
dalam menerima materi pelajaran.
A. Kesimpulan
Setelah mengadakan penelitian tentang Kompetensi Kepribadian Guru PAI
dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa di SD Inpres 6/86 Balle,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kompetensi kepribadian guru PAI yaitu seorang guru yang bersikap
lembut dan penuh kasih sayang memberikan teladan yang baik, berlaku
jujur dan tegas, berwibawa, memiliki kepekaan yang tinggi, memiliki etos
kerja, dan tanggung jawab yang tinggi serta mampu mengembangkan diri
secara mandiri dan berkelanjutan.
2. Kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle adalah siswa sudah
mampu mengenali emosi diri, siswa sudah mampu mengendalikan emosi
diri, siswa mampu memotivasi diri ketika belajar PAI, siswa sudah
memiliki kepekaan terhadap orang lain dan siswa sudah berupaya
membina hubungan dengan orang lain.
3. Peran kompetensi kepribadian guru PAI dalam mengembangkan
kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle sangat besar. Guru
dapat mengembangkan kecerdasan emosional siswa dengan guru
memberikan arahan dan bimbingan, guru menjadi teladan yang baik, guru
menumbuhkan motivasi belajar siswa dan guru mengadakan evaluasi
berupa ujian agar mengetahui sampai mana stabilitas emosional siswa
dalam menerima materi pelajaran.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru PAI SD Inpres 6/86 Balle, sebaiknya lebih
meningkatkan lagi kompetensi kepribadian dalam mengembangkan
kecerdasan emosional siswa agar tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
dapat tercapai.
2. Disarankan kepada seluruh stakeholder sekolah agar terus
mempertahankan komptensi-kompetensi yang dimiliki agar peran yang
diemban dapat membawa perubahan postif terhadap siswa.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapakan mampu memberikan kontribusi
di dalam dunia pendidikan formal, nonformal, maupun pendidikan
informal.
dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle Kec.
Kahu Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi Kompetensi
guru PAI dalam memahami kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle,
untuk mendeskripsikan kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle, dan
untuk menjabarkan peran kompetensi kepribadian guru dalam mengembangkan
kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis
penelitian kualitatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman
wawancara, panduan observasi dan alat dokumentasi. Pendekatan yang digunakan
berupa pendekatan sosiologis, dan pendekatan psikologis. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap
yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Kompetensi guru PAI di
SD Inpres 6/86 Balle terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kedua, kecerdasan emosional
siswa di SD Inpres 6/86 Balle terlihat pada siswa memiliki kemampuan mengenali
emosi diri, mampu mengendalikan emosi diri, siswa sudah mampu memotivasi
diri ketika belajar PAI, siswa sudah memiliki kepekaan terhadap orang lain dan
siswa sudah berupaya membina hubungan dengan orang lain. Ketiga, Kontribusi
kompetensi guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SD
Inpres 6/86 Balle sangat besar. Hal tersebut terbukti mengembangkan kecerdasan
emosional siswa dengan memberikan arahan dan bimbingan, guru menjadi teladan
yang baik, guru menumbuhkan motivasi belajar siswa dan guru mengadakan
evaluasi berupa ujian agar mengetahui sampai mana stabilitas emosional siswa
dalam menerima materi pelajaran.
A. Kesimpulan
Setelah mengadakan penelitian tentang Kompetensi Kepribadian Guru PAI
dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa di SD Inpres 6/86 Balle,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kompetensi kepribadian guru PAI yaitu seorang guru yang bersikap
lembut dan penuh kasih sayang memberikan teladan yang baik, berlaku
jujur dan tegas, berwibawa, memiliki kepekaan yang tinggi, memiliki etos
kerja, dan tanggung jawab yang tinggi serta mampu mengembangkan diri
secara mandiri dan berkelanjutan.
2. Kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle adalah siswa sudah
mampu mengenali emosi diri, siswa sudah mampu mengendalikan emosi
diri, siswa mampu memotivasi diri ketika belajar PAI, siswa sudah
memiliki kepekaan terhadap orang lain dan siswa sudah berupaya
membina hubungan dengan orang lain.
3. Peran kompetensi kepribadian guru PAI dalam mengembangkan
kecerdasan emosional siswa di SD Inpres 6/86 Balle sangat besar. Guru
dapat mengembangkan kecerdasan emosional siswa dengan guru
memberikan arahan dan bimbingan, guru menjadi teladan yang baik, guru
menumbuhkan motivasi belajar siswa dan guru mengadakan evaluasi
berupa ujian agar mengetahui sampai mana stabilitas emosional siswa
dalam menerima materi pelajaran.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru PAI SD Inpres 6/86 Balle, sebaiknya lebih
meningkatkan lagi kompetensi kepribadian dalam mengembangkan
kecerdasan emosional siswa agar tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
dapat tercapai.
2. Disarankan kepada seluruh stakeholder sekolah agar terus
mempertahankan komptensi-kompetensi yang dimiliki agar peran yang
diemban dapat membawa perubahan postif terhadap siswa.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapakan mampu memberikan kontribusi
di dalam dunia pendidikan formal, nonformal, maupun pendidikan
informal.
Ketersediaan
| STAR20210028 | 28/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
28/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
