Urgensi Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkembangkan Sifat Religius Siswa di SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone
Andi Astuti Azis/02.15.1111 - Personal Name
Skripsi ini membahas Urgensi Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan
Agama Islam dalam Menumbuhkembangkan Sifat Religius Siswa di SDN 56 Lanca
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Kompetensi Keribadian Guru PAI di SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone. Untuk Menumbuhkembagkan Sifat Religius Siswa di
SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Penulis melakukan pendekatan paedagogik, sosiologis, psikologis dan
melakukan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumentasi, dan obeservasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data,
penyajian data (display data) dan tahap kesimpulan.
Hasil penelitian dari penelitian terkait Kompetensi Kepribadian Guru PAI di
SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone yaitu seorang guru PAI
memiliki keperibadian diantaranya berakhlak mulia yang di maksud disini adalah
guru PAI mampu menahan amarah dan berpilaku sabar kepada siswa, menepati janji
ketika berjanji kepada siswa dan memiliki sifat pemaaf. keteladanan meliputi guru
PAI mampu berwibawa dan bertutur kata yang baik, bersikap adil, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, sedangkan kedisiplinan yaitu guru PAI mampu tepat
waktu datang ke sekolah dan guru PAI dapat berpakaian rapi dan menjadi contoh bagi
siswa dan guru. Kompetensi guru PAI dalam Menumbuhkembangangkan Sifat
Religius Siswa di SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone yaitu
seorang siswa memiliki sifat diantaranya, amanah yang di maksud disini adalah
Siswa mampu berpilaku jujur dan mampu bertanggung jawab dalam setiap kegiatan
yang dilakukannya karna guru PAI selalu memberikan arahan dan pegajaran tentang
pentingnya kejujuran, dermawan meliputi Siswa memiliki sifat rendah hati, lemah
lembut dan siswa memiliki sifat tolong menolong antar sesama. sedangakan disiplin
meliputi siswa dapat memiliki sifat kedisiplinan contohnya, guru PAI akan
memberikan hukuman jika siswa tidak berpakaian rapi dan membudayakan salam di
sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Kompetensi Kepribadian Guru PAI di SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone yaitu seorang guru PAI memiliki keperibadian
diantaranya berakhlak mulia yang di maksud disini adalah guru PAI mampu
menahan amarah dan berpilaku sabar kepada siswa, menepati janji ketika
berjanji kepada siswa dan memiliki sifat pemaaf. keteladanan meliputi guru
PAI mampu berwibawa dan bertutur kata yang baik, bersikap adil, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, sedangkan kedisiplinan yaitu guru PAI mampu
tepat waktu datang ke sekolah dan guru PAI dapat berpakaian rapi dan menjadi
contoh bagi siswa dan guru.
2. Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam menumbuhkembangkan Sifat
Religius Siswa di SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone
yaitu seorang siswa mengembangkan dan mengimplemantasikan sifat religus
diantaranya, amanah yang di maksud disini Siswa mampu berpilaku jujur dan
mampu bertanggung jawab dalam setiap kegiatan yang dilakukannya karna
guru PAI selalu memberikan arahan dan pegajaran tentang pentingnya
kejujuran, dermawan meliputi Siswa memiliki sifat rendah hati, lemah lembut
dan siswa memiliki sifat tolong menolong antar sesama, sedangakan disiplin
meliputi siswa dapat memiliki sifat kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan implikasi
Adapun implikasi yang penulis maksudkan dalam pembahasan skiripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Guru PAI telah mampu memiliki kompetensi kepribadian yang baik
dintaranya, berakhlak mulia, keteladanan dan kedisiplinan. Namun tidak dapat
dipungkiri bahwa masih dibutuhkan kerja sama yang baik antara, guru PAI
dengan guru lain, guru PAI dengan orang tua siswa serta kerjasamaa antara
guru PAI dengan masyarakat.
2. Guru PAI telah mampu menumbuhkembangkan sifat religius siswa
diantaranya, siswa dapat meningkatkan sifat amanah, dermawan dan disiplin
dalam kehidupan sehari-hari.
Agama Islam dalam Menumbuhkembangkan Sifat Religius Siswa di SDN 56 Lanca
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Kompetensi Keribadian Guru PAI di SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone. Untuk Menumbuhkembagkan Sifat Religius Siswa di
SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Penulis melakukan pendekatan paedagogik, sosiologis, psikologis dan
melakukan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumentasi, dan obeservasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data,
penyajian data (display data) dan tahap kesimpulan.
Hasil penelitian dari penelitian terkait Kompetensi Kepribadian Guru PAI di
SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone yaitu seorang guru PAI
memiliki keperibadian diantaranya berakhlak mulia yang di maksud disini adalah
guru PAI mampu menahan amarah dan berpilaku sabar kepada siswa, menepati janji
ketika berjanji kepada siswa dan memiliki sifat pemaaf. keteladanan meliputi guru
PAI mampu berwibawa dan bertutur kata yang baik, bersikap adil, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, sedangkan kedisiplinan yaitu guru PAI mampu tepat
waktu datang ke sekolah dan guru PAI dapat berpakaian rapi dan menjadi contoh bagi
siswa dan guru. Kompetensi guru PAI dalam Menumbuhkembangangkan Sifat
Religius Siswa di SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone yaitu
seorang siswa memiliki sifat diantaranya, amanah yang di maksud disini adalah
Siswa mampu berpilaku jujur dan mampu bertanggung jawab dalam setiap kegiatan
yang dilakukannya karna guru PAI selalu memberikan arahan dan pegajaran tentang
pentingnya kejujuran, dermawan meliputi Siswa memiliki sifat rendah hati, lemah
lembut dan siswa memiliki sifat tolong menolong antar sesama. sedangakan disiplin
meliputi siswa dapat memiliki sifat kedisiplinan contohnya, guru PAI akan
memberikan hukuman jika siswa tidak berpakaian rapi dan membudayakan salam di
sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Kompetensi Kepribadian Guru PAI di SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone yaitu seorang guru PAI memiliki keperibadian
diantaranya berakhlak mulia yang di maksud disini adalah guru PAI mampu
menahan amarah dan berpilaku sabar kepada siswa, menepati janji ketika
berjanji kepada siswa dan memiliki sifat pemaaf. keteladanan meliputi guru
PAI mampu berwibawa dan bertutur kata yang baik, bersikap adil, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, sedangkan kedisiplinan yaitu guru PAI mampu
tepat waktu datang ke sekolah dan guru PAI dapat berpakaian rapi dan menjadi
contoh bagi siswa dan guru.
2. Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam menumbuhkembangkan Sifat
Religius Siswa di SDN 56 Lanca Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone
yaitu seorang siswa mengembangkan dan mengimplemantasikan sifat religus
diantaranya, amanah yang di maksud disini Siswa mampu berpilaku jujur dan
mampu bertanggung jawab dalam setiap kegiatan yang dilakukannya karna
guru PAI selalu memberikan arahan dan pegajaran tentang pentingnya
kejujuran, dermawan meliputi Siswa memiliki sifat rendah hati, lemah lembut
dan siswa memiliki sifat tolong menolong antar sesama, sedangakan disiplin
meliputi siswa dapat memiliki sifat kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan implikasi
Adapun implikasi yang penulis maksudkan dalam pembahasan skiripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Guru PAI telah mampu memiliki kompetensi kepribadian yang baik
dintaranya, berakhlak mulia, keteladanan dan kedisiplinan. Namun tidak dapat
dipungkiri bahwa masih dibutuhkan kerja sama yang baik antara, guru PAI
dengan guru lain, guru PAI dengan orang tua siswa serta kerjasamaa antara
guru PAI dengan masyarakat.
2. Guru PAI telah mampu menumbuhkembangkan sifat religius siswa
diantaranya, siswa dapat meningkatkan sifat amanah, dermawan dan disiplin
dalam kehidupan sehari-hari.
Ketersediaan
| STAR20190151 | 151/12019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
151/12019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
