Peranan Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) dalam Pengembangan Madrasah (Studi pada MIN 7 Bone)
Kamsiani Ayu Sabania/02.14.3011 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Peranan Kelompok Kerja Kepala Madrasah
(K3M) dalam Pengembangan Madrasah (Studi pada MIN 7 Bone)”. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahuiPerananKelompokKerjaKepala Madrasah (K3M) dalam
Pengembangan Madrasah di MIN 7 Bone.
Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pengumpulan data melalui library research (riset perpustakaan) dan
field research (riset lapangan) dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang
digunakan peneliti yaitu reduksi data, display data dan Conclusion
Drawing/Verification.
Hasil penelitian yang diperoleh, menemukan bahwa Peranan kelompok kerja
kepala madrasah (K3M) di Min 7 Bone telah diterapkan dengan baik. Hal ini
dibuktikan dengan penerapan peranan kelompok kerja kepala madrasah(K3M) yaitu:
mengembangkan profesi guru, memecahkan masalah madrasah, dan mensupervisi
guru, telah diterapkan dengan baik, khususnya dalam peningkatan kompetensi para
guru dalam kegiatan proses belajar mengajar. Adapun pengembangan madrasah di
Min 7 Bone sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan visi misi dan
tujuan jelas dengan terciptanya peserta didik yang dapat berdaya saing dengan peserta
didik dari MI/SD yang lain, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, sarana
dan prasarana yang cukup memadai, dan biaya atau dana yang cukup dan dikelola
secara terbuka dan transparan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan madrasah di Min 7 Bone sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan
dengan pelaksanaan visi misi dan tujuan jelas dengan terciptanya peserta didik
yang dapat berdaya saing dengan peserta didik dari MI/SD yang lain, sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas, sarana dan prasarana yang cuku
pmemadai, dan biaya atau dana yang cukup dan dikelola secara terbuka dan
transparan.
2. Peranan kelompok kerja kepala madrasah (K3M) di Min 7 Bone telah
diterapkan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan penerapan peranan
kelompok kerja kepala madrasah (K3M) yaitu: mengembangkan profesi guru,
memecahkan masalah madrasah, dan mensupervisi guru, telah diterapkan
dengan baik, khususnya dalam meningkatkan kompetensi mereka dalam
kegiatan proses belajar mengajar.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang peranan kelompok kerja kepala
madrasah (K3M) dalam pengembangan madrasah (studi pada Min 7 Bone), maka
saran yang akan peneliti sampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Madrasah dalam hal sumber keuangan madrasah, hendaknya perlu menggali
dana dari berbagai sumber lain, bukan hanya mengharapkan dana dari
pemerintah, akan tetapi mengadakan pengumpulan dana melalui pengajian,
bazaar, pameran hasta karya atau madrasah dapat juga menggali dana dari
usaha sendiri seperti usaha koperasi, kantin sekolah dan usaha foto copy, yang
kesemuanya itu tentunya dapat membantu madrasah dalam membiayai
kebutuhan madrasah, khusunya dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang
belum tepenuhi.
2. Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) hendaknya berperan lebih maksimal
lagi agar kinerja atau potensi yang dimiliki oleh guru dan peserta didik bisa
lebih meningkat lagi dan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Sehingga
mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang berprestasi dalam akademik dan
dibekali dengan iman dan taqwa serta dapat berdaya saing dengan madrasah
lain.
(K3M) dalam Pengembangan Madrasah (Studi pada MIN 7 Bone)”. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahuiPerananKelompokKerjaKepala Madrasah (K3M) dalam
Pengembangan Madrasah di MIN 7 Bone.
Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pengumpulan data melalui library research (riset perpustakaan) dan
field research (riset lapangan) dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang
digunakan peneliti yaitu reduksi data, display data dan Conclusion
Drawing/Verification.
Hasil penelitian yang diperoleh, menemukan bahwa Peranan kelompok kerja
kepala madrasah (K3M) di Min 7 Bone telah diterapkan dengan baik. Hal ini
dibuktikan dengan penerapan peranan kelompok kerja kepala madrasah(K3M) yaitu:
mengembangkan profesi guru, memecahkan masalah madrasah, dan mensupervisi
guru, telah diterapkan dengan baik, khususnya dalam peningkatan kompetensi para
guru dalam kegiatan proses belajar mengajar. Adapun pengembangan madrasah di
Min 7 Bone sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan visi misi dan
tujuan jelas dengan terciptanya peserta didik yang dapat berdaya saing dengan peserta
didik dari MI/SD yang lain, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, sarana
dan prasarana yang cukup memadai, dan biaya atau dana yang cukup dan dikelola
secara terbuka dan transparan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan madrasah di Min 7 Bone sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan
dengan pelaksanaan visi misi dan tujuan jelas dengan terciptanya peserta didik
yang dapat berdaya saing dengan peserta didik dari MI/SD yang lain, sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas, sarana dan prasarana yang cuku
pmemadai, dan biaya atau dana yang cukup dan dikelola secara terbuka dan
transparan.
2. Peranan kelompok kerja kepala madrasah (K3M) di Min 7 Bone telah
diterapkan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan penerapan peranan
kelompok kerja kepala madrasah (K3M) yaitu: mengembangkan profesi guru,
memecahkan masalah madrasah, dan mensupervisi guru, telah diterapkan
dengan baik, khususnya dalam meningkatkan kompetensi mereka dalam
kegiatan proses belajar mengajar.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang peranan kelompok kerja kepala
madrasah (K3M) dalam pengembangan madrasah (studi pada Min 7 Bone), maka
saran yang akan peneliti sampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Madrasah dalam hal sumber keuangan madrasah, hendaknya perlu menggali
dana dari berbagai sumber lain, bukan hanya mengharapkan dana dari
pemerintah, akan tetapi mengadakan pengumpulan dana melalui pengajian,
bazaar, pameran hasta karya atau madrasah dapat juga menggali dana dari
usaha sendiri seperti usaha koperasi, kantin sekolah dan usaha foto copy, yang
kesemuanya itu tentunya dapat membantu madrasah dalam membiayai
kebutuhan madrasah, khusunya dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang
belum tepenuhi.
2. Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) hendaknya berperan lebih maksimal
lagi agar kinerja atau potensi yang dimiliki oleh guru dan peserta didik bisa
lebih meningkat lagi dan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Sehingga
mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang berprestasi dalam akademik dan
dibekali dengan iman dan taqwa serta dapat berdaya saing dengan madrasah
lain.
Ketersediaan
| STAR20180295 | 295/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
295/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
