Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Pembinaan
Kesiswaan Terhadap Efikasi Diri Siswa di SMK Negeri 5 Bone” Untuk
memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis deskriptif kuantitatif.
Dengan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan manajemen dan
pendekatan psikologi. Data dikumpulkan melalui angket atau kuesioner.
Kemudian data yang diperoleh dianalisis melalui validitas dan realibitas
instrumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pembinaan kesiswaan di
SMK Negeri 5 Bone dikatakan cukup baik karena rata-rata tanggapan angket dari
para responden diperoleh nilai sebesar 55,69. Angka 55,69 berada pada kategori
cukup baik, yaitu terletak pada interval antara 52-58. Kedua, Efikasi diri siswa di
SMK Negeri 5 Bone dikatakan cukup baik karena rata-rata tanggapan angket dari
para responden diperoleh nlai sebesar 54,93. Angka 54,93 berada pada kategori
cukup baik, yaitu pada interval antara 53-57. Ketiga, Berdasarkan hasil analisis
secara deskriptif dapat dikatakan bahwa pembinaan kesiswaan memiliki korelasi
yang baik terhadap efikasi diri siswa. Dapat dilihat dari hasil signifikan kedua
variabel sebesar 0,01 yang berarti terdapat pengaruh antara variabel X terhadap
variabel Y. Adapun hasil uji anava nilai Fhitung sebesar 17,9922847136> Ftabel
4,026631222 serta Thitung sebesar 11,2618501275> Ttabel sebesar 1,353372551.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap pembinaan
kesiswaan terhadap efikasi diri siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut.
1. Pembinaan kesiswaan di SMK Negeri 5 Bone dikatakan cukup baik karena
rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar
55,69. Angka 55,69 berada pada kategori cukup baik, yaitu terletak pada
interval antara 52-58.
2. Efikasi diri siswa di SMK Negeri 5 Bone dikatakan cukup baik karena rata-
rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nlai sebesar 54,93.
Angka 54,93 berada pada kategori cukup baik, yaitu pada interval antara 53-
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dikatakan bahwa
pembinaan kesiswaan memiliki korelasi yang baik terhadap efikasi diri
siswa. Dapat dilihat dari hasil signifikan kedua variabel sebesar 0,01 yang
berarti terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y. Adapun
hasil uji anava nilai Fhitung sebesar 17,9922847136> Ftabel 4,026631222
serta Thitung sebesar 11,2618501275> Ttabel sebesar 1,353372551. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap pembinaan
kesiswaan terhadap efikasi diri siswa.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, selanjutnya penulis
akan menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak
sekolah di SMK Negeri 5 Bone. Adapun saran-saran yang penulis maksud,
yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa pembinaan kesiswaan
memiliki korelasi yang baik terhadap efikasi diri siswa. Jadi untuk
kedepannya diharapkan pihak sekolah lebih mengutamakan bagaimana
kebutuhan dan kemampuan siswa serta keyakinan diri siswa yang berbeda-
beda.
2. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya,
khususnya penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pembinaan
kesiswaan terhadap efikasi diri siswa.

STAR20230202

202/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia