Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk mewujudkan manusia yang
berkarakter, salah satu karakter yang diwujudkan adalah toleransi. Toleransi adalah
menjadi salah satu solusi dalam minyikapi kemajemukan, pluralisme dan perbedaan.
Nilai toleransi dimungkinkan dapat ditemukan dalam pembelajaran Pendidikan
Agama. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan nilai-nilai toleransi dalam buku
pembelajaran Pendidikan Agama Islam sekolah menengah atas (SMA) kelas xi,
kemudian melakukan indikator terhadap pembelajaran tersebut.
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan atau libarary research
dengan metode content analysis (analisis isi). Penyajian datanya dalam bentuk
deskripsi dan table supaya mudah dipahami oleh para pembaca.
Berdasarkan nilai-nilai toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di SMA kelas XI, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa tema-tema
berkompetisi dalam kebaikan dan pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua
dan guru, toleransi sebagai alat pemersatu bangsa yang termuat dalam pembelajaran
tersebut sangat beragam, diantaranya: Kelas XI tentang; Saling menghormati dan
menghargai, Tolong menolong dan saling, Berbuat baik dan menghormati orang tua
dan guru, Saling berinteraksi dengan sesama dan saling tolong menolong, persatuan
dan kerukunan antar umat beragama, saling menghormati dan menghargai
perbedaan, menghindari permusuhan dan kekerasan, serta bersikap empati. Diantara
tema-tema tersebut, hanya tema toleransi yang secara eksplisit menggambarkan
nilai-nilai kerukunan dalam beragama. Selebihnya, merupakan tema-tema yang
secara implisit bekerjasama (substansial) dapat dikatakan sebagai bagian dari tema
toleransi beragama.
A. Simpulan
Toleransi beragama adalah sikap menghargai dan menghormati
keyakinan atau kepercayaan seseorang atau kelompok lain. Toleransi
beragama juga didefinisikan sebagai kondisi hidup bersama
(koeksistensi) antar agama (dalam arti yang luas) yang berbeda-beda
dalam satu komunitas dengan tetap mempertahakan ciri-ciri spesifik atau
ajaran masing-masing agama.
Berdasarkan analisis buku Pendidikan Agama di SMA kelas XI, penulis
dapat menarik kesimpulan bahwa Tema-tema toleransi beragama yang termuat
dalam kurikulum tersebut sangat beragam, diantaranya saling menghormati dan
menghargai, Tolong menolong dan saling bekerjasama, Berbuat baik dan
menghormati orang tua dan guru, Saling berinteraksi dengan sesama dan saling
tolong menolong, Persatuan dan kerukunan antar umat beragama, Saling
menghormati dan menghargai perbedaan, Menghindari permusuhan dan kekerasan,
serta bersikap Empati.
Diantara tema-tema tersebut, hanya tema toleransi yang secara eksplisit
menggambarkan nilai-nilai kerukunan dalam beragama. Selebihnya, merupakan
tema-tema yang secara implisit (substansial) dapat dikatakan sebagai bagian dari
tema toleransi beragama. Selain itu isi materi dalam buku ajar Pendidikan Agama
Islam di SMA tidak hanya berhenti pada nilai toleransi, namun juga mengandung
banyak materi tentang akhlak terpuji sebagai pedoman dan teladan umat islam dalam
berperilaku. Akhlak terpuji tersebut diantaranya; berbuat kebaikan terhadap semua
orang, berprasangkan baik, perhatian, sayang dan patuh kepada orang tua, guru dan
sesama, saling menghormati, menghargai, tolong menolong, saling bekerjasama,
bersikap empati, serta saling menasihati antar sesama, bersikap santun dan lemah
lembut yang dapat diterapakan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil analisis muatan dalam buku PAI di SMA juga menunjukkan bahwa
materi-materi dalam buku ajar PAI di tingkat SMA khususnya kelas XI, cenderung
ingin menanamkan sikap inklusif pada siswa dalam rangka bersosialisasi dengan
masyarakat yang majemuk. Dengan demikian, semangat yang dibangun yaitu
menjadikan perbedaan agama sebagai jalan bagi para pemeluknya untuk saling
bekerja sama, bersatu dalam membangun kehidupan yang damai dan adil.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka saran yang
dapat diberikan oleh penulis adalah:
1. Materi-materi pendidikan agama Islam yang kompatibel dengan
semangat kerukunan beragama (toleransi) perlu ditingkatkan terus
menerus, agar tidak terkesan setengah-setengah dalam membangun nilai-nilai
keberagamaan pada pembelajaran PAI.
2. Meningkatkan perhatian pada perkembangan sikap para siswa sehingga mampu
menyentuh dan mengkomunikasikan nilai-nilai toleransi beragama dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Sekiranya bagi guru PAI harus bisa menanamkan nilai-nilai tersebut kepada
siswa melalui bentuk kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan
mengandung pendidikan.
4. Pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam agar tetap mempertahankan adanya
konten-konten yang menarik dan bervariatif seperti peta konsep materi, kolom
mari renungkanlah, dialog atau percakapan, refleksi akhlak mulia agar dapat
mempermudah siswa dalam memahami materi.

STAR20190148

148/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia