Strategi Guru dalam Memberikan Pemahaman Masyarakat Megenai Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus MA YPPI Bulukumba Kelurahan Caile Kec. Ujung Bulu Kab. Bulukumba)
Asrul Awal Nur/02.15.1007 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang strategi guru dalam memberikan pemahaman
masyarakat mengenai lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian kualitatif dengan menggunakan tiga pendekatan yakni; pendekatan,
pedagogis, psikologis dan pendekatan sosiologis. Data dalam penelitian ini diperoleh
melalui data primer dan data sekunder yaitu observasi dan wawancara. Instrumen
penelitian yang digunakan berupa pedoman observasi, pedoman wawancara,
dokumentasi dan dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat
terhadap Lembaga Pendidikan Islam, tingkat kesadaran masyarakat yang
menyebabkan masyarakat Kelurahan Ujung Bulu pesimis terhadap Lembaga
Pendidikan Islam, dan upaya guru dalam meluruskan persepsi pesimis terhadap
Lembaga Pendidikan Islam sebagai alternatif pendidikan lanjutan pada masyarakat
Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pesimis masyarakat Kelurahan
Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu terhadap Lembaga Pendidikan Islam Pertama,
masyarakat berpersepsi bahwa lmbaga pendidikan Islam itu hanya mengajarkan dan
menguasai ilmu agama Islam saja Kedua, Peluang kerja alumni Lembaga Pendidikan
Islam hanya terbatas pada lembaga keagamaan saja. Adapun tingkat kesadaran
masyarakat Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu terhadap Lembaga
Pendidikan Islam adalah pertama, sebagian dari mereka menyadari bahwa lembaga
pendidikan islam jauh lebih baik karena ada pembelajaran khusus yang menyangkut
agama yang dapat menjadi bekal dimasa anak nantinya. Kedua, Kemauan dan
kesadaran anak untuk bersekolah agama sangat kurang sehingga lebih cenderung
memilih sekolah umum karena dianggap tidak terlalu sulit dalam hal pembelajaran.
Adapun upaya guru dalam meluruskan persepsi pesimis masyarakat terhadap
Lembaga Pendidikan Islam sebagai alternatif pendidikan lanjutan pada masyarakat
Kelurahan Kalumeme yaitu; Pertama, dengan cara sosialisasi, memberikan
pemahaman kepada keluarga dan masyarakat. Kedua, Mengubah mindset masyarakat
dengan melibatkan alumni dalam memberikan pemahaman kepada masuarakat.
A. Simpulan
1. Pemahaman masyarakat Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu
terhadap Lembaga Pendidikan adalah Pertama, Bahwa di Lembaga
Pendidikan Islam itu hanya mengajarkan dan menguasai ilmu agama Islam
saja (belajar mengaji, menghafal Alquran dan hadis serta belajar berdakwah)
yang tidak mempelajari ilmu umum. masyarakat hanya melihat pendidikan
agama Islam sebatas satu sisi saja yaitu ilmu-ilmu ukhrawi. Kedua, Peluang
kerja alumni Lembaga Pendidikan Islam hanya terbatas pada kantor-kantor
agama saja yang tidak bisa bekerja di kantor pemerintahan lainnya karena
tidak menguasai ilmu umum lainnya seperti kemampuan berteknologi,
menghitung, sains, kedokteran dan lainnnya
2. Menyangkut kesadaran masyarakat Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung
Bulu pesimis terhadap Lembaga Pendidikan Islam adalah pertama, sebagian
dari mereka menyadari bahwa lembaga pendidikan islam jauh lebih baik
karena ada pembelajaran khusus yang menyangkut agama yang dapat menjadi
bekal dimasa anak nantinya. Kedua, Kemauan dan kesadaran anak untuk
bersekolah agam sangat kurang sehingga lebih cenderung memilih sekolah
umum karena dianggap tidak terlalu sulit dalam hal pembelajaran.
3. Adapun strategi guru Madrasah Aliyah YPPI Bulukumba dalam meluruskan
persepsi pesimis masyarakat terhadap Lembaga Pendidikan Islam sebagai
alternatif pendidikan lanjutan pada masyarakat Kelurahan Caile Kecamatan
Ujung Bulu yaitu; pertama, Sosialisasi, memberikan pemahaman kepada
keluarga dan masyarakat. Kedua, Mengubah mindset masyarakat dengan
melibatkan alumni dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.
B. Implikasi
1. Kepada masyarakat Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu agar
melanjutkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar
mencapai derajat yang lebih tinggi pula di sisi Allah swt., dan menjadikan
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam sebagai alternatif pendidikan tinggi
2. Kepada alumni Lembaga Pendidikan Islam, tetaplah menjadi contoh yang
baik dan pencerah bagi masyarakat yang belum mengerti pentingnya
pendidikan, dan tetap memperlihatkan peran dan memberikan kontribusi yang
positif untuk bangsa dan Negara dengan menduduki posisi-posisi yang
penting di bidang pemerintahan dan keagamaan pada umumnya dan
masyarakat sekitar pada khususnya. Sebagai pendidik yang baik bukan hanya
mendidik di bangku pendidikan formal di sekolah tetapi juga di tengah-tengah
masyarakat banyak.
3. Kepada lembaga-lembaga pendidikan keagamaan yang ada utamanya di
Lembaga Pendidikan Islam, agar tetap menjalin kerjasama yang baik dengan
alumni-alumninya agar tercipta sinergitas untuk menjadikan Lembaga
Pendidikan Islam tetap eksis di masyarakat.
masyarakat mengenai lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian kualitatif dengan menggunakan tiga pendekatan yakni; pendekatan,
pedagogis, psikologis dan pendekatan sosiologis. Data dalam penelitian ini diperoleh
melalui data primer dan data sekunder yaitu observasi dan wawancara. Instrumen
penelitian yang digunakan berupa pedoman observasi, pedoman wawancara,
dokumentasi dan dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat
terhadap Lembaga Pendidikan Islam, tingkat kesadaran masyarakat yang
menyebabkan masyarakat Kelurahan Ujung Bulu pesimis terhadap Lembaga
Pendidikan Islam, dan upaya guru dalam meluruskan persepsi pesimis terhadap
Lembaga Pendidikan Islam sebagai alternatif pendidikan lanjutan pada masyarakat
Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pesimis masyarakat Kelurahan
Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu terhadap Lembaga Pendidikan Islam Pertama,
masyarakat berpersepsi bahwa lmbaga pendidikan Islam itu hanya mengajarkan dan
menguasai ilmu agama Islam saja Kedua, Peluang kerja alumni Lembaga Pendidikan
Islam hanya terbatas pada lembaga keagamaan saja. Adapun tingkat kesadaran
masyarakat Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu terhadap Lembaga
Pendidikan Islam adalah pertama, sebagian dari mereka menyadari bahwa lembaga
pendidikan islam jauh lebih baik karena ada pembelajaran khusus yang menyangkut
agama yang dapat menjadi bekal dimasa anak nantinya. Kedua, Kemauan dan
kesadaran anak untuk bersekolah agama sangat kurang sehingga lebih cenderung
memilih sekolah umum karena dianggap tidak terlalu sulit dalam hal pembelajaran.
Adapun upaya guru dalam meluruskan persepsi pesimis masyarakat terhadap
Lembaga Pendidikan Islam sebagai alternatif pendidikan lanjutan pada masyarakat
Kelurahan Kalumeme yaitu; Pertama, dengan cara sosialisasi, memberikan
pemahaman kepada keluarga dan masyarakat. Kedua, Mengubah mindset masyarakat
dengan melibatkan alumni dalam memberikan pemahaman kepada masuarakat.
A. Simpulan
1. Pemahaman masyarakat Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu
terhadap Lembaga Pendidikan adalah Pertama, Bahwa di Lembaga
Pendidikan Islam itu hanya mengajarkan dan menguasai ilmu agama Islam
saja (belajar mengaji, menghafal Alquran dan hadis serta belajar berdakwah)
yang tidak mempelajari ilmu umum. masyarakat hanya melihat pendidikan
agama Islam sebatas satu sisi saja yaitu ilmu-ilmu ukhrawi. Kedua, Peluang
kerja alumni Lembaga Pendidikan Islam hanya terbatas pada kantor-kantor
agama saja yang tidak bisa bekerja di kantor pemerintahan lainnya karena
tidak menguasai ilmu umum lainnya seperti kemampuan berteknologi,
menghitung, sains, kedokteran dan lainnnya
2. Menyangkut kesadaran masyarakat Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung
Bulu pesimis terhadap Lembaga Pendidikan Islam adalah pertama, sebagian
dari mereka menyadari bahwa lembaga pendidikan islam jauh lebih baik
karena ada pembelajaran khusus yang menyangkut agama yang dapat menjadi
bekal dimasa anak nantinya. Kedua, Kemauan dan kesadaran anak untuk
bersekolah agam sangat kurang sehingga lebih cenderung memilih sekolah
umum karena dianggap tidak terlalu sulit dalam hal pembelajaran.
3. Adapun strategi guru Madrasah Aliyah YPPI Bulukumba dalam meluruskan
persepsi pesimis masyarakat terhadap Lembaga Pendidikan Islam sebagai
alternatif pendidikan lanjutan pada masyarakat Kelurahan Caile Kecamatan
Ujung Bulu yaitu; pertama, Sosialisasi, memberikan pemahaman kepada
keluarga dan masyarakat. Kedua, Mengubah mindset masyarakat dengan
melibatkan alumni dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.
B. Implikasi
1. Kepada masyarakat Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu agar
melanjutkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar
mencapai derajat yang lebih tinggi pula di sisi Allah swt., dan menjadikan
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam sebagai alternatif pendidikan tinggi
2. Kepada alumni Lembaga Pendidikan Islam, tetaplah menjadi contoh yang
baik dan pencerah bagi masyarakat yang belum mengerti pentingnya
pendidikan, dan tetap memperlihatkan peran dan memberikan kontribusi yang
positif untuk bangsa dan Negara dengan menduduki posisi-posisi yang
penting di bidang pemerintahan dan keagamaan pada umumnya dan
masyarakat sekitar pada khususnya. Sebagai pendidik yang baik bukan hanya
mendidik di bangku pendidikan formal di sekolah tetapi juga di tengah-tengah
masyarakat banyak.
3. Kepada lembaga-lembaga pendidikan keagamaan yang ada utamanya di
Lembaga Pendidikan Islam, agar tetap menjalin kerjasama yang baik dengan
alumni-alumninya agar tercipta sinergitas untuk menjadikan Lembaga
Pendidikan Islam tetap eksis di masyarakat.
Ketersediaan
| STAR20190147 | 147/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
147/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
