Implementasi Metode Resitasi Dalam Pembelajaran Pai Untuk Menumbuhkan Sikap Bertanggung Jawab Di Smpn 1 Ulaweng Kab. Bone
Nurul Afia/02.17.1066 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang implementasi metode resitasi dalam pembelajaran PAI
untuk menumbuhkan sikap bertanggung jawab siswa di SMPN 1 Ulaweng. Pokok
permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana penggunaan metode
resitasi dalam menumbuhkan sikap bertanggungjawab di SMPN 1Ulaweng. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran sikap bertanggung jawab
siswa, mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang dapat menumbuhkan sikap
bertanggungjawab dan mengidentifikasi Mengidentifikasi metode resitasi dalam
pembelajaran PAI untuk menumbuhkan sikap bertanggung jawab siswa di SMPN 1
Ulaweng
Skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah panduan observasi (daftar ceklist),
pedoman wawancara, dan arsip dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam skripsi ini yaitu field research, teknik ini adalah pengumpulan data dengan
terjun lansung kelapangan penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan
yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan metode resitasi dalam
pembelajaran PAI di SMPN 1 Ulaweng dilaksanakan dengan menerapkan tiga tahap
yaitu proses pemberian tugas, proses pengerjaan tugas dan proses
pertanggungajawaban tugas. Kedua, faktor-faktor yang dapat menumbuhkan sikap
bertanggungjawab siswa di SMPN 1 Ulaweng bisa didapatkan dengan penenaman
atau pembinaan dari tenaga pendidik di lingkungan sekolah maupun interaksi dengan
siswa lain. Pada saat proses pembelajaran sendiri, diterapkan melalui pemberian
tugas. Proses pemberian tugas ini dapat menumbuhkan sikap bertanggung jawab
siswa karena di dalamnya mencakup kedisiplinan saat proses pembelajaran di
lakukan, patuh kepada guru dan kesadaran diri sebagai seorang siswa untuk
menjalankan proses pengerjaan tugas dengan maksimal. Ketiga, Dengan penggunaan
metode resitasi di SMPN 1 Ulaweng dapat menumbuhkan sikap bertanggungjawab
siswa dikarenakan Pada saat siswa diberi tugas untuk mengerjakan secara mandiri,
bisa dilihat bagaimana sikap disiplin, patuh dengan guru, kesadaran diri, percaya diri
dan rasa tanggungjawab di dalam diri siswa untuk mengerjakan tugas tersebut dengan
jujur. Metode resitasi juga dapat melatih daya kreatifitas siswa, merangsang sikap
mandiri siswa di luar pengawasan guru yang dimana hal ini merupakan cerminan dari
sikap bertanggungjawab siswa dalam proses pembelajaran.
A. Simpulan
1. Gambaran penerapan metode resitasi di SMPN 1 Ulaweng dilaksanakan
dengan melalui tahap pemberian tugas, pelaksanaan tugas dan pertanggung
jawaban tugas. Pada penggunaan metode konvensional, terlihat kurangnya
keseriusan siswa dalam melakukan proses pembelajaran dan siswa lebih
pasif. Sementara saat menggunakan metode resitasi terlihat dari siswa
mengerjakan tugas dengan baik sesuai arahan guru, siswa lebih kritis dan
kreatif dalam memecahkan masalah dari tugas-tugas yang telah diberikan,
dan adanya kesadaran diri dari siswa mengerjakan tugas dengan mandiri
tanpa perlu menyalin hasil pekerjaan orang lain walaupun di luar
pengawasan guru.
2. Faktor-faktor yang dapat menumbuhkan sikap bertanggungjawab siswa di
SMPN 1 Ulaweng bisa didapatkan dengan penenaman atau pembinaan dari
tenaga pendidik di lingkungan sekolah maupun interaksi dengan siswa lain.
Adapun salah satu upaya guru dalam menumbuhkan sikap
bertanggungjawab siswa yaitu melalui penggunaan metode resitasi yang
tentunya dapat merangsang sikap disiplin siswa itu sendiri. Selain itu, juga
dapat dilakukan dengan mengadakan berbagai kegiatan di luar jam
pembelajaran seperti kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menembuhkan rasa
bertanggungjawab di dalam diri setiap siswa.
3. Dengan penggunaan metode resitasi di SMPN 1 Ulaweng dapat
menumbuhkan sikap bertanggungjawab siswa dikarenakan metode resitasi
dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam memecahkan masalah dari
sebuah tugas yang diberikan oleh guru. Siswa bisa menemukan lebih banyak
pengetahuan baru selain yang telah dipaparkan oleh guru, melatih sikap
bertanggungjawab atas tugas yang telah diberikan, menumbuhkan rasa
percaya diri, tekun, jujur, kritis, rajin dalam diri siswa. Pada saat siswa diberi
tugas untuk mengerjakan secara mandiri, bisa dilihat bagaimana sikap
percaya diri dan rasa tanggungjawab di dalam diri siswa untuk mengerjakan
tugas tersebut dengan jujur. Metode resitasi juga dapat melatih daya
kreatifitas siswa, merangsang sikap mandiri siswa di luar pengawasan guru
yang dimana hal ini merupakan cerminan dari sikap bertanggungjawab siswa
dalam proses pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah menguraikan simpulan, di bawah ini penulis akan menguraikan implikasi
atau saran. Adapun implikasi yang penulis maksud yaitu:
1. Bagi pihak sekolah (SMPN 1 Ulaweng), diharapkan agar mampu bersinergi
saling bekerja sama dalam membangun dan mendukung proses pembelajaran
dengan baik, yaitu dengan memfasilitasi media dan mengembangkan
metode pembelajaran karena hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap
kegiatan proses pembelajaran. Selain itu, melakukan penanaman nilai-nilai
disiplin kepada setiap siswa, baik itu dilakukan ketika proses pembelajaran
di kelas maupun di luar proses pembelajaran.
2. Bagi guru, diharapkan bisa lebih kreatif dalam proses pembelajaran, seperti
menggunakan berbagai metode pembelajaran yang mampu merangsang agar
siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Juga menggunakan berbagai
media pembelajaran yang menarik bagi siswa.
3. Bagi siswa, diharapkan mampu menanamkan sikap bertanggungjawab di
dalam dirinya. Karena hal itu sangat penting sebagai salah satu nilai moral
yang harusnya dimiliki sebagai seseorang yang mengalami proses
pendidikan.
untuk menumbuhkan sikap bertanggung jawab siswa di SMPN 1 Ulaweng. Pokok
permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana penggunaan metode
resitasi dalam menumbuhkan sikap bertanggungjawab di SMPN 1Ulaweng. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran sikap bertanggung jawab
siswa, mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang dapat menumbuhkan sikap
bertanggungjawab dan mengidentifikasi Mengidentifikasi metode resitasi dalam
pembelajaran PAI untuk menumbuhkan sikap bertanggung jawab siswa di SMPN 1
Ulaweng
Skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah panduan observasi (daftar ceklist),
pedoman wawancara, dan arsip dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam skripsi ini yaitu field research, teknik ini adalah pengumpulan data dengan
terjun lansung kelapangan penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan
yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan metode resitasi dalam
pembelajaran PAI di SMPN 1 Ulaweng dilaksanakan dengan menerapkan tiga tahap
yaitu proses pemberian tugas, proses pengerjaan tugas dan proses
pertanggungajawaban tugas. Kedua, faktor-faktor yang dapat menumbuhkan sikap
bertanggungjawab siswa di SMPN 1 Ulaweng bisa didapatkan dengan penenaman
atau pembinaan dari tenaga pendidik di lingkungan sekolah maupun interaksi dengan
siswa lain. Pada saat proses pembelajaran sendiri, diterapkan melalui pemberian
tugas. Proses pemberian tugas ini dapat menumbuhkan sikap bertanggung jawab
siswa karena di dalamnya mencakup kedisiplinan saat proses pembelajaran di
lakukan, patuh kepada guru dan kesadaran diri sebagai seorang siswa untuk
menjalankan proses pengerjaan tugas dengan maksimal. Ketiga, Dengan penggunaan
metode resitasi di SMPN 1 Ulaweng dapat menumbuhkan sikap bertanggungjawab
siswa dikarenakan Pada saat siswa diberi tugas untuk mengerjakan secara mandiri,
bisa dilihat bagaimana sikap disiplin, patuh dengan guru, kesadaran diri, percaya diri
dan rasa tanggungjawab di dalam diri siswa untuk mengerjakan tugas tersebut dengan
jujur. Metode resitasi juga dapat melatih daya kreatifitas siswa, merangsang sikap
mandiri siswa di luar pengawasan guru yang dimana hal ini merupakan cerminan dari
sikap bertanggungjawab siswa dalam proses pembelajaran.
A. Simpulan
1. Gambaran penerapan metode resitasi di SMPN 1 Ulaweng dilaksanakan
dengan melalui tahap pemberian tugas, pelaksanaan tugas dan pertanggung
jawaban tugas. Pada penggunaan metode konvensional, terlihat kurangnya
keseriusan siswa dalam melakukan proses pembelajaran dan siswa lebih
pasif. Sementara saat menggunakan metode resitasi terlihat dari siswa
mengerjakan tugas dengan baik sesuai arahan guru, siswa lebih kritis dan
kreatif dalam memecahkan masalah dari tugas-tugas yang telah diberikan,
dan adanya kesadaran diri dari siswa mengerjakan tugas dengan mandiri
tanpa perlu menyalin hasil pekerjaan orang lain walaupun di luar
pengawasan guru.
2. Faktor-faktor yang dapat menumbuhkan sikap bertanggungjawab siswa di
SMPN 1 Ulaweng bisa didapatkan dengan penenaman atau pembinaan dari
tenaga pendidik di lingkungan sekolah maupun interaksi dengan siswa lain.
Adapun salah satu upaya guru dalam menumbuhkan sikap
bertanggungjawab siswa yaitu melalui penggunaan metode resitasi yang
tentunya dapat merangsang sikap disiplin siswa itu sendiri. Selain itu, juga
dapat dilakukan dengan mengadakan berbagai kegiatan di luar jam
pembelajaran seperti kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menembuhkan rasa
bertanggungjawab di dalam diri setiap siswa.
3. Dengan penggunaan metode resitasi di SMPN 1 Ulaweng dapat
menumbuhkan sikap bertanggungjawab siswa dikarenakan metode resitasi
dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam memecahkan masalah dari
sebuah tugas yang diberikan oleh guru. Siswa bisa menemukan lebih banyak
pengetahuan baru selain yang telah dipaparkan oleh guru, melatih sikap
bertanggungjawab atas tugas yang telah diberikan, menumbuhkan rasa
percaya diri, tekun, jujur, kritis, rajin dalam diri siswa. Pada saat siswa diberi
tugas untuk mengerjakan secara mandiri, bisa dilihat bagaimana sikap
percaya diri dan rasa tanggungjawab di dalam diri siswa untuk mengerjakan
tugas tersebut dengan jujur. Metode resitasi juga dapat melatih daya
kreatifitas siswa, merangsang sikap mandiri siswa di luar pengawasan guru
yang dimana hal ini merupakan cerminan dari sikap bertanggungjawab siswa
dalam proses pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah menguraikan simpulan, di bawah ini penulis akan menguraikan implikasi
atau saran. Adapun implikasi yang penulis maksud yaitu:
1. Bagi pihak sekolah (SMPN 1 Ulaweng), diharapkan agar mampu bersinergi
saling bekerja sama dalam membangun dan mendukung proses pembelajaran
dengan baik, yaitu dengan memfasilitasi media dan mengembangkan
metode pembelajaran karena hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap
kegiatan proses pembelajaran. Selain itu, melakukan penanaman nilai-nilai
disiplin kepada setiap siswa, baik itu dilakukan ketika proses pembelajaran
di kelas maupun di luar proses pembelajaran.
2. Bagi guru, diharapkan bisa lebih kreatif dalam proses pembelajaran, seperti
menggunakan berbagai metode pembelajaran yang mampu merangsang agar
siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Juga menggunakan berbagai
media pembelajaran yang menarik bagi siswa.
3. Bagi siswa, diharapkan mampu menanamkan sikap bertanggungjawab di
dalam dirinya. Karena hal itu sangat penting sebagai salah satu nilai moral
yang harusnya dimiliki sebagai seseorang yang mengalami proses
pendidikan.
Ketersediaan
| STAR20220219 | 219/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
219/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
