Peran Kepala Sekolah Dalam Melestarikan Kebudayaan Lokal di Madrasah Aliyah Yapit Taretta
Awaldi Rahman/02.17.3067 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peran Kepala Sekolah dalam Melestarikan
Kebudayaan Lokal di MA Yapit Taretta Kabupaten Bone.. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana pelestrian kebudayaan lokal di MA Yapit Taretta dan
bagaimana peran kepala sekolah dalam melestarikan kebudayaan lokal ditengah arus
globalisasi di MA Yapit Taretta Kabupaten Bone.
Metode digunakan penelitifield research (penelitian lapangan) dengan
melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh dengan
menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang Pran
Kepala Sekolah dalam Melestarikan Kebudayaan Lokal di MA Yapit Taretta
Kabupaten Bone. dalam menganalisis data, penulis menggunakan reduksi data,
display data, conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama,Kepala sekolah diharapkan dapat
berperan/bertindak sebagai pemimpin yang efektif.Sebagai pemimpin kita diharapkan
mampu mengatur agar semua potensi sekolah dapat berfungsi secara optimal. Hal ini
dapat dilakukan jika kepala sekolah mampu melakukan/melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen dengan baik dalam hal ini sebagai Leader, Administrator dan Supervisor.
Kedua, kepala sekolah sebagai leader mampu mengarahkan dam membantu
organisasi dengan kemampuan memimpin secara efektif serta mampu membuat
keputusan yang tepat. Ketiga, kepala sekolah sebagai admimnistrator mampu untuk
memperbaiki dan mengembangkan fasilitas yang dibutuhkan dalam pelestarian
kebudayaan lokal ini. Keempat kepala sekolah sebagai supervisor mampu untuk
melihat maupun mengawasi berjalannya segala proses serta memberikan penilaian
agar selanjutnya dapat dievaluasi dengan baik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab sebelunmya
yang dilakukan oleh peneliti di MA Yapit Taretta Kab Bone, maka peneliti
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Bahwa pelestarian kebudayaan lokal di MA Yapit Taretta khususnya tari
padduppa dan kecapi dalam hal pengelolaan dan pelaksanaannya berjalan
baik meskipun memiliki beberapa kendala terutama dalam hal pendanaan
yang masih kurang namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat siswa
yang baepartisipasi dalam kesenian tari padduppa dan kecapi ini. Untuk
masalah pengembangan dan menjawab tantangan globalisasi masih
terlihat kurang diperhatikan hal inilah membuat sebagian siswa yang
tidak memiliki minat dan bakat enggan umtuk berpartisipasi sebab
kurangnya daya tarik untuk memasuki dan mempelajari kesenin ini.
2. Peran kepala seolah dalam melestarikan kebdayaan lokal di MA Yapit
Taretta yang berperan sebagai leader (pemimpin), administrator dan
supervisor( pengawas), sudah menjalankan tanggung jawabnya dengan
baik, selalu mencerminkan pesan-pesan moral dari nilai-nilai budaya,
senantiasa memberikan motivasi baik terhadap guru maupun siswa,
meskipun dukungan dana diakui memang kurang sebab kepala sekolah
benar- benar memperhitugkan dana yang sesuai karena pihak sekolah
sadar bahwa kemampuan sekolah memang terbatas dalam hal pendanaan
yang pada dasarnya sekolah yang dipinpinya adalah sekolah swasta yang
dari segi pendanaannya terbatas.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, maka di bawah ini akan
peneliti uraikan yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang peneliti maksud
yaitu sebagai berikut :
1. Kepala Madrasah Yapit Taretta
Diharapkan kepada kepala madrasah agar sebisanya benar-benar
mendukung penuh pelestarian kebudayaan lokal khususnya tari padduppa dan
kecapi dengan mengalokasikan dana yang memadai agar segala perlengkapan
dapat terpenuhi dan mendorong maju dan berkembangnya pelestarian
kebudayaa ini.
2. Diharapkan kepala madrasah dan tenaga pendidik dapat memecahkan Dan
menjawab tantangan globalisasi yang semakin kuat diera sekarang ini dengan
memanfaatakan teknologi masakini untuk menarik minat siswa agar dapat
berpartisipasi dalam pelestarian kebudayaan, misalnya pembuatan chanel
youtube dan akun social media lainnya agar masyarakat khususnya generasi
muda yang melihat konten-konten kreatif siswa dapat memicu minat untuk
kembali mencintai kebudayaan lokal yang kita miliki.
Kebudayaan Lokal di MA Yapit Taretta Kabupaten Bone.. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana pelestrian kebudayaan lokal di MA Yapit Taretta dan
bagaimana peran kepala sekolah dalam melestarikan kebudayaan lokal ditengah arus
globalisasi di MA Yapit Taretta Kabupaten Bone.
Metode digunakan penelitifield research (penelitian lapangan) dengan
melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh dengan
menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang Pran
Kepala Sekolah dalam Melestarikan Kebudayaan Lokal di MA Yapit Taretta
Kabupaten Bone. dalam menganalisis data, penulis menggunakan reduksi data,
display data, conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama,Kepala sekolah diharapkan dapat
berperan/bertindak sebagai pemimpin yang efektif.Sebagai pemimpin kita diharapkan
mampu mengatur agar semua potensi sekolah dapat berfungsi secara optimal. Hal ini
dapat dilakukan jika kepala sekolah mampu melakukan/melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen dengan baik dalam hal ini sebagai Leader, Administrator dan Supervisor.
Kedua, kepala sekolah sebagai leader mampu mengarahkan dam membantu
organisasi dengan kemampuan memimpin secara efektif serta mampu membuat
keputusan yang tepat. Ketiga, kepala sekolah sebagai admimnistrator mampu untuk
memperbaiki dan mengembangkan fasilitas yang dibutuhkan dalam pelestarian
kebudayaan lokal ini. Keempat kepala sekolah sebagai supervisor mampu untuk
melihat maupun mengawasi berjalannya segala proses serta memberikan penilaian
agar selanjutnya dapat dievaluasi dengan baik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab sebelunmya
yang dilakukan oleh peneliti di MA Yapit Taretta Kab Bone, maka peneliti
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Bahwa pelestarian kebudayaan lokal di MA Yapit Taretta khususnya tari
padduppa dan kecapi dalam hal pengelolaan dan pelaksanaannya berjalan
baik meskipun memiliki beberapa kendala terutama dalam hal pendanaan
yang masih kurang namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat siswa
yang baepartisipasi dalam kesenian tari padduppa dan kecapi ini. Untuk
masalah pengembangan dan menjawab tantangan globalisasi masih
terlihat kurang diperhatikan hal inilah membuat sebagian siswa yang
tidak memiliki minat dan bakat enggan umtuk berpartisipasi sebab
kurangnya daya tarik untuk memasuki dan mempelajari kesenin ini.
2. Peran kepala seolah dalam melestarikan kebdayaan lokal di MA Yapit
Taretta yang berperan sebagai leader (pemimpin), administrator dan
supervisor( pengawas), sudah menjalankan tanggung jawabnya dengan
baik, selalu mencerminkan pesan-pesan moral dari nilai-nilai budaya,
senantiasa memberikan motivasi baik terhadap guru maupun siswa,
meskipun dukungan dana diakui memang kurang sebab kepala sekolah
benar- benar memperhitugkan dana yang sesuai karena pihak sekolah
sadar bahwa kemampuan sekolah memang terbatas dalam hal pendanaan
yang pada dasarnya sekolah yang dipinpinya adalah sekolah swasta yang
dari segi pendanaannya terbatas.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, maka di bawah ini akan
peneliti uraikan yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang peneliti maksud
yaitu sebagai berikut :
1. Kepala Madrasah Yapit Taretta
Diharapkan kepada kepala madrasah agar sebisanya benar-benar
mendukung penuh pelestarian kebudayaan lokal khususnya tari padduppa dan
kecapi dengan mengalokasikan dana yang memadai agar segala perlengkapan
dapat terpenuhi dan mendorong maju dan berkembangnya pelestarian
kebudayaa ini.
2. Diharapkan kepala madrasah dan tenaga pendidik dapat memecahkan Dan
menjawab tantangan globalisasi yang semakin kuat diera sekarang ini dengan
memanfaatakan teknologi masakini untuk menarik minat siswa agar dapat
berpartisipasi dalam pelestarian kebudayaan, misalnya pembuatan chanel
youtube dan akun social media lainnya agar masyarakat khususnya generasi
muda yang melihat konten-konten kreatif siswa dapat memicu minat untuk
kembali mencintai kebudayaan lokal yang kita miliki.
Ketersediaan
| STAR20220001 | 01/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
01/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
