Penerapan Manajemen Kelas Cerdas Istimewa dalam Meningkatkan Karakter Siswa pada Kelas VII di MTsN 1 Bone
Iin Aulyan Febriani/02.17.3121 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Penerapan Manajemen Kelas Cerdas
Istimewa dalam Meningkatkan Karakter Siswa pada Kelas VII di MTsN 1 Bone”.
hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang penerapan
manajemen kelas cerdas istimewa dalam meningkatkan karakter siswa pada kelas
VII di MTsN 1 Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan
paedagogik, manajemen pendidikan Islam, dan sosiologis. Instrumen penilitian yang
digunakan ialah pedoman observasi, wawancara, dokumentasi. Data dianalisis dengan
metode reduksi data, penyajian data, triangulasi, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, penerapan manajemen kelas
cerdas istimewa pada kelas VII di MTsN 1 Bone yaitu dimulai dari a) perencanaan
dilakukan dengan kegiatan analisis mata pelajaran pada kelas cerdas istimewa,
menyusun program tahunan pada kelas cerdas istimewa, program semester pada
kelas cerdas istimewa pada kelas cerdas istimewa, program kesatuan
pembelajaran pada kelas cerdas istimewa, dan rencana pengajaran pada kelas
cerdas istimewa. b) pelaksanaan berupa tahap persiapan pembelajaran pada kelas
cerdas istimewa, tahap pelaksanaan pembelajaran pada kelas cerdas istimewa, dan
tahap penutupan pelaksanaan pembelajaran pada kelas cerdas istimewa. c)
pengawasan berupa efektivitas pelaksanaan kegiatan kelas cerdas istimewa, bahan
perbandingan untuk perencanaan pada masa akan datang dan sebagai bahan
evaluasi kelas cerdas istimewa. Kedua, faktor-faktor yang dapat meningkatkan
karakter siswa di MTsN 1 Bone faktor pemberian motivasi dan faktor keluarga.
Ketiga, penerapan manajemen kelas cerdas istimewa dalam meningkatkan
karakter siswa pada kelas VII di MTsN 1 Bone yakni dari (a) segi akhlak yaitu
ihsan, amanah, sabru, sidqu, dan adl. (b) dari segi etika yaitu tulus, sopan santun,
rajin, pantang menyerah, dan tekun. (c) dari segi moral gotong royong, saling
menghargai, dan rasa malu.
Implikasi penelitian yakni a) untuk kepala madrasah MTsN 1 Bone dan
wali kelas harus menyadari seberapa besar manajemen kelas cerdas istimewa
dengan melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapa
itujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien; b) untuk guru MTsN 1
Bone hendaknya mampu mengembangkan lagi karakter siswa melalui manajemen
kelas cerdas istimewa untuk melihat karakter apa saja yang perlu ditanamkan dan
ditingkatkan pada proses meningkatkan karakter supaya siswa jauh lebih memiliki
karakter yang diinginkan; c) untuk peserta didik peningkatan karakter merupakan
masalah yang dihadapi oleh siswa, dimana siswa kurang mampu menerima
peningkatan karakter dengan baik sehingga siswa diharapkan mampu bekerjasama
dengan guru maupun wali kelas untuk mengatasi masalah tersebut agar
terciptanya pendidikan karakter yang baik bagi siswa.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat mengambil
kesimpulan bahwa:
1. Penerapan manajemen kelas cerdas istimewa pada kelas VII di MTsN 1
Bone telah dilakukan dengan baik hal ini dapat dilihat beberapa aspek (a)
perencanaan; (b) pelaksanaan; dan (c) pengawasan.
2. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan karakter siswa pada kelas cerdas
istimewa yakni (a) fakto rsekolah; (b) faktor keluarga; (c) faktor
lingkungan masyarakat.
3. Penerapan manajemen kelas cerdas istimewa dalam meningkatkan
karakter siswa pada kelas VII di MTsN 1 Bone yakni (a) dari segi akhlak
yaitu ihsan, amanah, sabru, sidqu, dan adl; (b) dari segi etika yaitu tulus,
sopan santun, rajin, pantang menyerah, dan tekun; (c) dari segi moral
gotong royong, saling menghargai, dan rasa malu.
B. Implikasi
1. Kepala madrasah MTsN 1 Bone dan wali kelas harus menyadari seberapa
besar manajemen kelas cerdas istimewa dengan melakukan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
2. Untuk guru MTsN 1 Bone hendaknya mampu mengembangkan lagi
karakter siswa melalui manajemen kelas cerdas istimewa untuk melihat
karakter apa saja yang perlu ditanamkan dan ditingkatkan pada proses
meningkatkan karakter supaya siswa jauh lebih memiliki karakter yang
diinginkan.
3. Untuk peserta didik peningkatan karakter merupakan masalah yang
dihadapi oleh siswa, dimana siswa kurang mampu menerima peningkatan
karakter dengan baik sehingga siswa diharapkan mampu bekerja sama
dengan guru maupun wali kelas untuk mengatasi masalah tersebut agar
terciptanya pendidikan karakter yang baik bagi siswa.
Istimewa dalam Meningkatkan Karakter Siswa pada Kelas VII di MTsN 1 Bone”.
hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang penerapan
manajemen kelas cerdas istimewa dalam meningkatkan karakter siswa pada kelas
VII di MTsN 1 Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan
paedagogik, manajemen pendidikan Islam, dan sosiologis. Instrumen penilitian yang
digunakan ialah pedoman observasi, wawancara, dokumentasi. Data dianalisis dengan
metode reduksi data, penyajian data, triangulasi, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, penerapan manajemen kelas
cerdas istimewa pada kelas VII di MTsN 1 Bone yaitu dimulai dari a) perencanaan
dilakukan dengan kegiatan analisis mata pelajaran pada kelas cerdas istimewa,
menyusun program tahunan pada kelas cerdas istimewa, program semester pada
kelas cerdas istimewa pada kelas cerdas istimewa, program kesatuan
pembelajaran pada kelas cerdas istimewa, dan rencana pengajaran pada kelas
cerdas istimewa. b) pelaksanaan berupa tahap persiapan pembelajaran pada kelas
cerdas istimewa, tahap pelaksanaan pembelajaran pada kelas cerdas istimewa, dan
tahap penutupan pelaksanaan pembelajaran pada kelas cerdas istimewa. c)
pengawasan berupa efektivitas pelaksanaan kegiatan kelas cerdas istimewa, bahan
perbandingan untuk perencanaan pada masa akan datang dan sebagai bahan
evaluasi kelas cerdas istimewa. Kedua, faktor-faktor yang dapat meningkatkan
karakter siswa di MTsN 1 Bone faktor pemberian motivasi dan faktor keluarga.
Ketiga, penerapan manajemen kelas cerdas istimewa dalam meningkatkan
karakter siswa pada kelas VII di MTsN 1 Bone yakni dari (a) segi akhlak yaitu
ihsan, amanah, sabru, sidqu, dan adl. (b) dari segi etika yaitu tulus, sopan santun,
rajin, pantang menyerah, dan tekun. (c) dari segi moral gotong royong, saling
menghargai, dan rasa malu.
Implikasi penelitian yakni a) untuk kepala madrasah MTsN 1 Bone dan
wali kelas harus menyadari seberapa besar manajemen kelas cerdas istimewa
dengan melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapa
itujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien; b) untuk guru MTsN 1
Bone hendaknya mampu mengembangkan lagi karakter siswa melalui manajemen
kelas cerdas istimewa untuk melihat karakter apa saja yang perlu ditanamkan dan
ditingkatkan pada proses meningkatkan karakter supaya siswa jauh lebih memiliki
karakter yang diinginkan; c) untuk peserta didik peningkatan karakter merupakan
masalah yang dihadapi oleh siswa, dimana siswa kurang mampu menerima
peningkatan karakter dengan baik sehingga siswa diharapkan mampu bekerjasama
dengan guru maupun wali kelas untuk mengatasi masalah tersebut agar
terciptanya pendidikan karakter yang baik bagi siswa.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat mengambil
kesimpulan bahwa:
1. Penerapan manajemen kelas cerdas istimewa pada kelas VII di MTsN 1
Bone telah dilakukan dengan baik hal ini dapat dilihat beberapa aspek (a)
perencanaan; (b) pelaksanaan; dan (c) pengawasan.
2. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan karakter siswa pada kelas cerdas
istimewa yakni (a) fakto rsekolah; (b) faktor keluarga; (c) faktor
lingkungan masyarakat.
3. Penerapan manajemen kelas cerdas istimewa dalam meningkatkan
karakter siswa pada kelas VII di MTsN 1 Bone yakni (a) dari segi akhlak
yaitu ihsan, amanah, sabru, sidqu, dan adl; (b) dari segi etika yaitu tulus,
sopan santun, rajin, pantang menyerah, dan tekun; (c) dari segi moral
gotong royong, saling menghargai, dan rasa malu.
B. Implikasi
1. Kepala madrasah MTsN 1 Bone dan wali kelas harus menyadari seberapa
besar manajemen kelas cerdas istimewa dengan melakukan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
2. Untuk guru MTsN 1 Bone hendaknya mampu mengembangkan lagi
karakter siswa melalui manajemen kelas cerdas istimewa untuk melihat
karakter apa saja yang perlu ditanamkan dan ditingkatkan pada proses
meningkatkan karakter supaya siswa jauh lebih memiliki karakter yang
diinginkan.
3. Untuk peserta didik peningkatan karakter merupakan masalah yang
dihadapi oleh siswa, dimana siswa kurang mampu menerima peningkatan
karakter dengan baik sehingga siswa diharapkan mampu bekerja sama
dengan guru maupun wali kelas untuk mengatasi masalah tersebut agar
terciptanya pendidikan karakter yang baik bagi siswa.
Ketersediaan
| STAR20210155 | 155/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
155/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
