Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Sikap Keagamaan Siswa di SMA Negeri 16 Bone
Farawansyah Salam/02.16.1042 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam
membentuk sikap keagamaan siwa di SMA Negeri 16 Bone dengan rumusah masalah
yaitu: 1) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam
membentuk sikap keagamaan siswa di SMA Negeri 16 Bone? 2) Apa saja faktor
pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk sikap keagamaan siswa
di SMA Negeri 16 Bone? 3) Apa saja faktor penghambat guru Pendidikan Agama
Islam dalam membentuk sikap keagamaan siswa di SMA Negeri 16 Bone?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif (qualitatif research). Menggunakan pendekatan penelitian yaitu pendekatan
pedagogik, pendekatan psikologis dan pendekatan sosiologis.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, upaya yang dilakukan
oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk sikap keagamaan siswa di
SMA Negeri 16 Bone dilakukan dengan menerapkan berbagai metode yang bertujuan
untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam diri siswa agar terbentuk melalui
sikap dan amalan selama berada di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan
sekolah. Metode yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam
membentuk sikap keagamaan siswa di SMA Negeri 16 Bone, yaitu melalui metode
keteladanan, pembiasaan, nasihat, memberi perhatian, bercerita (menyampaikan
kisah), serta reward and punishment. Kedua, faktor pendukung guru Pendidikan
Agama Islam dalam membentuk sikap keagamaan siswa terdiri konsistensi
pengajaran yang datang dari diri seorang guru sendiri, kerjasama antar guru dan
partisipasi dari orang tua siswa. Kehadiran ketiga hal ini akan membuat upaya yang
telah dilakukan oleh guru dalam membentuk sikap keagamaan siswa semakin
maksimal. Ketiga, faktor pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam
membentuk sikap keagamaan siswa terdiri dari kurangnya buku pelajaran agama dan
masih minimnya kegiatan keagamaan di sekolah. Hal ini menjadi faktor penghambat
tersendiri, karena masih minimnya buku pelajaran agama dan kegiatan keagamaan di
sekolah, membuat guru SMA Negeri 16 Bone agak sulit untuk memberikan
penjelasan kepada siswa terkait dengan proses pengembangan pemahaman siswa.
Perkembangan zaman membuat permasalahan keagamaan juga semakin beragam,
sehingga guru SMA Negeri 16 Bone mengahdapi kendala dalam memberikan
pemahaman kepada siswa untuk mengikuti perkembangan tersebut.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk
sikap keagamaan siswa di SMA Negeri 16 Bone dilakukakan dengan
menerapkan berbagai metode yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai
keagamaan dalam diri siswa agar terbentuk melalui sikap dan amalan selama
berada di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Metode
yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk sikap
keagamaan siswa di SMA Negeri 16 Bone yaitu melalui metode keteladanan,
pembiasaan, nasihat, memberi perhatian, bercerita (menyampaikan kisah),
serta reward and punishment.
2. Faktor pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk sikap
keagamaan siswa terdiri konsistensi pengajaran yang datang dari diri seorang
guru sendiri, kerjasama antar guru dan partisipasi dari orang tua siswa.
Kehadiran ketiga hal ini akan membuat upaya yang telah dilakukan oleh guru
dalam membentuk sikap keagamaan siswa semakin maksimal.
3. Faktor pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk sikap
keagamaan siswa terdiri dari kurangnya buku pelajaran agama dan masih
minimnya kegiatan keagamaan di sekolah. Hal ini menjadi faktor penghambat
tersendiri, karena masih minimnya buku pelajaran agama dan kegiatan
keagamaan di sekolah, membuat guru SMA Negeri 16 Bone agak sulit untuk
memberikan penjelasan kepada siswa terkait dengan proses pengembangan
pemahaman siswa. Perkembangan zaman membuat permasalahan keagamaan
juga semakin beragam, sehingga guru SMA Negeri 16 Bone mengahdapi
kendala dalam memberikan pemahaman kepada siswa untuk mengikuti
perkembangan tersebut.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Untuk siswa-siswa SMA Negeri 16 Bone diharapkan lebih dapat
meningkatkan belajarnya, khususnya dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam agar mampu menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu,
hendaknya selalu mendengarkan dan memahami materi yang disampaikan
oleh bapak/ibu guru kemudian dapat mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Untuk guru-guru dan segenap tenaga kependidikan SMA Negeri 16 Bone,
hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan serta tanggung jawabnya, agar perilaku siswa terbentuk
secara maksimal dan sangat bermanfaat bagi siswa dalam hal mengatur
perilakunya dan moral siswa. Guru harus mampu memberikan teladan yang
baik bagi siswa, mendidik peserta didik dan mampu mentransfer
pengetahuan, nilai-nilai budi pekerti yang baik dan membentuk pribadi
siswa yang berakhlak mulia.
membentuk sikap keagamaan siwa di SMA Negeri 16 Bone dengan rumusah masalah
yaitu: 1) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam
membentuk sikap keagamaan siswa di SMA Negeri 16 Bone? 2) Apa saja faktor
pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk sikap keagamaan siswa
di SMA Negeri 16 Bone? 3) Apa saja faktor penghambat guru Pendidikan Agama
Islam dalam membentuk sikap keagamaan siswa di SMA Negeri 16 Bone?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif (qualitatif research). Menggunakan pendekatan penelitian yaitu pendekatan
pedagogik, pendekatan psikologis dan pendekatan sosiologis.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, upaya yang dilakukan
oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk sikap keagamaan siswa di
SMA Negeri 16 Bone dilakukan dengan menerapkan berbagai metode yang bertujuan
untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam diri siswa agar terbentuk melalui
sikap dan amalan selama berada di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan
sekolah. Metode yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam
membentuk sikap keagamaan siswa di SMA Negeri 16 Bone, yaitu melalui metode
keteladanan, pembiasaan, nasihat, memberi perhatian, bercerita (menyampaikan
kisah), serta reward and punishment. Kedua, faktor pendukung guru Pendidikan
Agama Islam dalam membentuk sikap keagamaan siswa terdiri konsistensi
pengajaran yang datang dari diri seorang guru sendiri, kerjasama antar guru dan
partisipasi dari orang tua siswa. Kehadiran ketiga hal ini akan membuat upaya yang
telah dilakukan oleh guru dalam membentuk sikap keagamaan siswa semakin
maksimal. Ketiga, faktor pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam
membentuk sikap keagamaan siswa terdiri dari kurangnya buku pelajaran agama dan
masih minimnya kegiatan keagamaan di sekolah. Hal ini menjadi faktor penghambat
tersendiri, karena masih minimnya buku pelajaran agama dan kegiatan keagamaan di
sekolah, membuat guru SMA Negeri 16 Bone agak sulit untuk memberikan
penjelasan kepada siswa terkait dengan proses pengembangan pemahaman siswa.
Perkembangan zaman membuat permasalahan keagamaan juga semakin beragam,
sehingga guru SMA Negeri 16 Bone mengahdapi kendala dalam memberikan
pemahaman kepada siswa untuk mengikuti perkembangan tersebut.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk
sikap keagamaan siswa di SMA Negeri 16 Bone dilakukakan dengan
menerapkan berbagai metode yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai
keagamaan dalam diri siswa agar terbentuk melalui sikap dan amalan selama
berada di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Metode
yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk sikap
keagamaan siswa di SMA Negeri 16 Bone yaitu melalui metode keteladanan,
pembiasaan, nasihat, memberi perhatian, bercerita (menyampaikan kisah),
serta reward and punishment.
2. Faktor pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk sikap
keagamaan siswa terdiri konsistensi pengajaran yang datang dari diri seorang
guru sendiri, kerjasama antar guru dan partisipasi dari orang tua siswa.
Kehadiran ketiga hal ini akan membuat upaya yang telah dilakukan oleh guru
dalam membentuk sikap keagamaan siswa semakin maksimal.
3. Faktor pendukung guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk sikap
keagamaan siswa terdiri dari kurangnya buku pelajaran agama dan masih
minimnya kegiatan keagamaan di sekolah. Hal ini menjadi faktor penghambat
tersendiri, karena masih minimnya buku pelajaran agama dan kegiatan
keagamaan di sekolah, membuat guru SMA Negeri 16 Bone agak sulit untuk
memberikan penjelasan kepada siswa terkait dengan proses pengembangan
pemahaman siswa. Perkembangan zaman membuat permasalahan keagamaan
juga semakin beragam, sehingga guru SMA Negeri 16 Bone mengahdapi
kendala dalam memberikan pemahaman kepada siswa untuk mengikuti
perkembangan tersebut.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Untuk siswa-siswa SMA Negeri 16 Bone diharapkan lebih dapat
meningkatkan belajarnya, khususnya dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam agar mampu menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu,
hendaknya selalu mendengarkan dan memahami materi yang disampaikan
oleh bapak/ibu guru kemudian dapat mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Untuk guru-guru dan segenap tenaga kependidikan SMA Negeri 16 Bone,
hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan serta tanggung jawabnya, agar perilaku siswa terbentuk
secara maksimal dan sangat bermanfaat bagi siswa dalam hal mengatur
perilakunya dan moral siswa. Guru harus mampu memberikan teladan yang
baik bagi siswa, mendidik peserta didik dan mampu mentransfer
pengetahuan, nilai-nilai budi pekerti yang baik dan membentuk pribadi
siswa yang berakhlak mulia.
Ketersediaan
| STAR20210409 | 409/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
409/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
