Konsep Pendidikan Profetik dan Implikasinya terhadap Pengembangan Pendidikan Agama Islam

No image available for this title
Penelitian ini membahas tentang pengembangan pemikiran Kuntowijoyo,
hingga beliau mengemukakan sebuah konsep yang bernama Ilmu Sosial Profetik
(ISP). Sehingga dari teori inilah dikembangkan sebuah konsep yang merujuk
pada realitas dan aktivitas pendidikan yaitu Konsep Pendidikan Profetik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1. Bagaimana perkembangan pemikiran
Kuntowijoyo? 2. Bagaimana konsep pendidikan profetik menurut Kuntowijoyo,
3. Bagaimana implikasi konsep pendidikan profetik menurut Kuntowijoyo terhadap
pengembangan Pendidikan Agama Islam? Serta tujuan penelitian ini untuk menelaah
isi pemikiran atau konsep dari nilai-nilai profetik perspektif Kuntowijoyo dan
implikasinya bagi pengembangan Pendidikan Agama Islam.
Dalam menyusun penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian library
research dan metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode content
analysis dan interpretasi, serta menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik
dokumentasi dan pengutipan.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, perkembangan
pemikiran Kuntowijoyo dimulai dari perhatiannya terkait sejarah dan gerak laju umat
Islam di Indonesia yang kemudian dilanjutkan pada pemikiran yang berkaitan pada
perbuatan manusia yang harus menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama serta
paradigma pergerakan perilaku yang harus didasarkan pada Nabi (As-Sunnah),
sehingga dalam diri manusia dan kehidupannya teraktual etika profetik.
Kemudian dari hal inilah, tercipta suatu gagasan mengenai Ilmu Sosial Profetik.
Kedua yakni Konsep Pendidikan Profetik menurut Kuntowijoyo merupakan konsep
pendidikan Islam yang merujuk pada kesadaran sosial profetik yang melahirkan
konsep humanisasi, liberasi dan transendensi, yang dengan ketiga pilar profetik ini
diharap dapat menjadi suatu konsep pendidikan altertantif untuk menciptakan
pendidikan yang memiliki etika profetik. Ketiga yakni Implikasi Konsep Pendidikan
Profetik terhadap pengembangan Pendidikan Agama Islam dimaksudkan bahwa
dengan sentuhan paradigma profetik dengan tiga pilarnya yang terdesain rapi secara
konseptual dalam tradisi edukasi, pendidikan akan mewujudkan goalnya¸ serta proses
pendidikan turut mendapatkan peningkatan porsi kepada aspek perubahan sosial
sehingga selain tertanam nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam diri setiap
individu (insan kamil), proses pengembangan masyarakat pun dapat menuju
kemajuan yang dicita-citakan umat Islam yakni sebagai umat terbaik (khaira ummah).
Jadi dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
kepada para peneliti lainnya yang ingin mencari tahu dan mengembangkan suatu ilmu
pengetahuan khususnya dalam dunia pendidikan Islam, serta kepada lembaga
pendidikan Islam dan para pendidik agar dapat dijadikan sebagai rujukan untuk
membangun pendidikan yang integratif, baik secara kelembagaan maupun sampai
pada segala bentuk proses dan aktivitas kependidikan yang ada di dalamnya
A. Simpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Perkembangan pemikiran Kuntowijoyo dapat dikatakan secara terus menerus
mengalami dinamika. Hal ini diawali dengan kontribusinya terhadap
pemikiran yang menyangkut tentang sejarah dan gerak laju umat Islam
di Indonesia yang kemudian dilanjutkan pada pemikiran yang berkaitan
tentang bagaimana perbuatan manusia dalam menjalani kehidupan dengan
menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama serta paradigma pergerakan
perilaku manusia yang didasarkan atau meniru Nabi (As-Sunnah), sehingga
di dalam diri manusia dapat teraktual etika profetik. Kemudian dari hal inilah,
tercipta suatu gagasan yang berkaitan dengan Ilmu Sosial Transformatif, yang
oleh Kuntowijoyo diberi nama Ilmu Sosial Profetik yang diderivasi dari
Q.S. Ali-Imran/3 :110, dimana yang menjadi intinya adalah bahwa landasan
pergerakan manusia di dunia ini ialah harus melakukan amar ma’ruf nahi
mungkar (memerintah kepada hal kebaikan dan mencegah perbuatan yang
mungkar) dan tu’minuna billah (beriman kepada Allah).
2. Konsep Pendidikan Profetik menurut Kuntowijoyo merupakan konsep
pendidikan Islam yang merujuk pada kesadaran sosial profetik yang
melahirkan konsep humanisasi, liberasi dan transendensi. Ketiga pilar sosial
profetik ini memiliki konsern pada apapun yang berkaitan dengan kepentingan
sosial (social significance). Sehingga pendidikan bervisi profetik dianggap
sebagai suatu konsep pendidikan alternatif untukmenciptakan pendidikan
yang memiliki etika. Etika yang dimaksudkan adalah etika profetik, atau
setidak-tidaknya pendidikan yang tidak hanya melakukan proses transfer
pengetahuan tekstual belaka, sehingga lulusan pendidikan kohesif dalam
hidup bermasyarakat serta juga dapat langsung memanfaatkan kemampuan
diri yang ada untuk eksistensi hidup dan menghadapi kehidupan yang sedang
dijalaninya.
3. Implikasi Konsep Pendidikan Profetik terhadap pengembangan Pendidikan
Agama Islam dimaksudkan bahwa Pendidikan Agama Islam seyogiyanya
mempertahankan karakteristiknya yang lebih mengutamakan kepada upaya
internalisasi nilai-nilai ajaran Islam, baik berupa ‘aqidah, syari’ah ataupun
akhlaq, dan dengan sentuhan paradigma profetik dengan tiga pilarnya yang
terdesain rapi secara konseptual dalam tradisi edukasi, pendidikan akan
bergerak dinamis dan proaktif terhadap tuntutan hidup ke depan demi
mewujudkan goalnya pendidikan profetik, serta proses pendidikan turut
mendapatkan peningkatan porsi kepada aspek perubahan sosial sebagai
tuntutan jaman. Upaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan porsi pada upaya
penanaman nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan dan sosial, sehingga selain
tertanam nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam diri setiap individu (insan
kamil), proses pengembangan masyarakat pun dapat menuju kemajuan yang
dicita-citakan sebagaimana yang menjadi cita-cita umat Islam yakni sebagai
umat terbaik (khaira ummah).
B. Implikasi
Adapun implikasi dalam penelitian ini adalah:
1. Kepada para peneliti, penulis menyadari banyak kekurangan dalam
penelitian ini. Penulis mengharapkan pada peneliti selanjutnya, agar dapat
meneliti lebih lanjut tdan lebih dalam lagi terkait Implikasi Konsep
Pendidikan Profetik terhadap pengembangan Pendidikan Agama Islam.
2. Kepada para pendidik, diharapkan mampu memberikan wawasan serta
pedoman terkait Pendidikan Agama Islam dan bisa menanamkan nilai-nilai
Profetik kepada peserta didiknya.
3. Kepada Lembaga Pendidikan Islam yang mengharapkan tidak adanya
pendikotomian. Konsep Pendidikan Profetik dapat dijadikan rujukan untuk
membangun pendidikan yang integratif baik secara kelembagaan maupun
sampai proses belajar mengajarnya, karena gagasan Pendidikan Profetik
tidak hanya sebatas teori yang melangit melainkan terintruksi pada ranah
praktik untuk mempermudah dalam pengaplikasiannya secara langsung.
Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi pemikiran
serta solusi alternatif terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi
dalam Lembaga Pendidikan Islam sekarang ini, khususnya menyikapi
modernisasi dan diskursus Pendidikan Agama Islam di era modern ini.
Ketersediaan
STAR20200144144/2020Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

144/2020

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyahh

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top