Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan di SMAN 24 Bone
Risma/02.17.3033 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja
tenaga kependidikan di SMAN 24 Bone yang bertujuan untuk mengetahui komitmen
organisasi di SMAN 24 Bone, kinerja tenaga kependidikan di SMAN 24 Bone, dan
untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja tenaga
kependidikan di SMAN 24 Bone.
Penelitian ini menggunakan metode field research (penelitian lapangan) dan
teknik pengumpulan data yaitu observasi, penyebaran angket, dan dokumentasi. Jenis
penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pendekatan kuantitatif dan
manajemen. Jumlah populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden
dan menggunakan teknik sampling jenuh. Jumlah populasi dan sampel kecil atau
kurang dari 100. Analisis data, dengan pengujian independensi antara dua faktor dan
uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi di SMAN 24
Bone dapat dikatakan baik karena hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket
responden nilai rata-rata 36,71% yang berada pada kategori baik di dalam interval.
Kinerja tenaga kependidikan di SMAN 24 Bone juga baik. Hal ini ini sesuai dengan
hasil analisis jawaban angket responden dengan nilai rata-rata 35,64%. Hasil uji f
diperoleh Fhitung 6,441 Ftabel 3,23 serta hasil uji t diperoleh nilai Thitung 5,00 Ttabel
1,68385, hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya
komitmen organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
tenaga kependidikan di SMAN 24 Bone. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh
sebesar 0.385. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi mempengaruhi
kinerja tenaga kependidikan sebesar 38,5%.
B. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian di SMAN 24 Bone, dapat diketahui bahwa rata-rata untuk
komitmen organisasi (X) adalah 36,71. Angka 36,71 berada pada kategori baik.
Jadi, dapat dibuktikan bahwa komitmen organisasi yang terkait dengan
komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif di SMAN 24
Bone adalah baik.
2. Hasil penelitian di SMAN 24 Bone, dapat diketahui bahwa rata-rata untuk
variabel tenaga kependidikan (Y) adalah 35,64. Angka 35,64 berada pada
ketegori baik. Jadi, dapat dibuktikan bahwa kinerja tenaga kependidikan yang
terkait dengan tepat waktu, disiplin, melakasanakan tugas dan tanggungjawab
serta melakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat sekolah adalah baik.
3. Berdasarkan hasil uji f diperoleh Fhitung 6,441 Ftabel 3,23 serta hasil uji t
diperoleh nilai Thitung 5,00 Ttabel 1,68385, hal ini menunjukkan bahwa H0
ditolak dan H1 diterima yang artinya bahwa komitmen organisasi berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap kinerja tenaga kependidikan di SMAN 24
Bone. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0.385. Hal ini
menunjukkan bahwa komitmen organisasi mempengaruhi kinerja tenaga
kependidikan sebesar 38,5%.
C. Saran
Berdasarkan simpulan diatas maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Kepala sekolah agar senantiasa menjalankan tugasnya dengan baik karena
keberhasilan suatu sekolah dilihat dari kepemimpinan kepala sekolah baik
perannya sebagai pemimpin sekolah maupun pengelola komitmen di sekolah.
2. Tenaga kependidikan (Staf Tata Usaha) agar selalu menjalankan tugasnya
dengan baik dengan profesional selalu mengikuti setiap pelatihan-pelatihan
yang bertujuan untuk meningkatkan kinerjanya.
tenaga kependidikan di SMAN 24 Bone yang bertujuan untuk mengetahui komitmen
organisasi di SMAN 24 Bone, kinerja tenaga kependidikan di SMAN 24 Bone, dan
untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja tenaga
kependidikan di SMAN 24 Bone.
Penelitian ini menggunakan metode field research (penelitian lapangan) dan
teknik pengumpulan data yaitu observasi, penyebaran angket, dan dokumentasi. Jenis
penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pendekatan kuantitatif dan
manajemen. Jumlah populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden
dan menggunakan teknik sampling jenuh. Jumlah populasi dan sampel kecil atau
kurang dari 100. Analisis data, dengan pengujian independensi antara dua faktor dan
uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi di SMAN 24
Bone dapat dikatakan baik karena hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket
responden nilai rata-rata 36,71% yang berada pada kategori baik di dalam interval.
Kinerja tenaga kependidikan di SMAN 24 Bone juga baik. Hal ini ini sesuai dengan
hasil analisis jawaban angket responden dengan nilai rata-rata 35,64%. Hasil uji f
diperoleh Fhitung 6,441 Ftabel 3,23 serta hasil uji t diperoleh nilai Thitung 5,00 Ttabel
1,68385, hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya
komitmen organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
tenaga kependidikan di SMAN 24 Bone. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh
sebesar 0.385. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi mempengaruhi
kinerja tenaga kependidikan sebesar 38,5%.
B. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian di SMAN 24 Bone, dapat diketahui bahwa rata-rata untuk
komitmen organisasi (X) adalah 36,71. Angka 36,71 berada pada kategori baik.
Jadi, dapat dibuktikan bahwa komitmen organisasi yang terkait dengan
komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif di SMAN 24
Bone adalah baik.
2. Hasil penelitian di SMAN 24 Bone, dapat diketahui bahwa rata-rata untuk
variabel tenaga kependidikan (Y) adalah 35,64. Angka 35,64 berada pada
ketegori baik. Jadi, dapat dibuktikan bahwa kinerja tenaga kependidikan yang
terkait dengan tepat waktu, disiplin, melakasanakan tugas dan tanggungjawab
serta melakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat sekolah adalah baik.
3. Berdasarkan hasil uji f diperoleh Fhitung 6,441 Ftabel 3,23 serta hasil uji t
diperoleh nilai Thitung 5,00 Ttabel 1,68385, hal ini menunjukkan bahwa H0
ditolak dan H1 diterima yang artinya bahwa komitmen organisasi berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap kinerja tenaga kependidikan di SMAN 24
Bone. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0.385. Hal ini
menunjukkan bahwa komitmen organisasi mempengaruhi kinerja tenaga
kependidikan sebesar 38,5%.
C. Saran
Berdasarkan simpulan diatas maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Kepala sekolah agar senantiasa menjalankan tugasnya dengan baik karena
keberhasilan suatu sekolah dilihat dari kepemimpinan kepala sekolah baik
perannya sebagai pemimpin sekolah maupun pengelola komitmen di sekolah.
2. Tenaga kependidikan (Staf Tata Usaha) agar selalu menjalankan tugasnya
dengan baik dengan profesional selalu mengikuti setiap pelatihan-pelatihan
yang bertujuan untuk meningkatkan kinerjanya.
Ketersediaan
| STAR20210072 | 72/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
72/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
