Urgensi Kegiatan Dakwah Wahdah Islamiyah Dalam Pembinaan Akhlak Mulia Pada Masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone
Nurmaika Kadir/02.17.1037 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Urgensi Kegiatan Dakwah Wahdah Islamiyah
Dalam Pembinaan Akhlak Mulia Pada Masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare
Kabupaten Bone”.
Pokok permasalahannya adalah (1) Bagaimana
bentuk
pembelajaran pada kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak
mulia pada masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone, (2)
Bagaimana kontribusi kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak
mulia masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone (3) Apa faktor
pendukung dan faktor penghambat kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam
pembinaan akhlak mulia pada masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten
Bone. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pembelajaran,
kontribusi kegiatan dakwah serta faktor pendukung dan faktor penghambat kegiatan
dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak mulia pada masyarakat Desa
Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone.
Masalah dianilisis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
teologis normatif, pendekatan andragogik, pendekatan sosiologis dan pendekatan
psikologis. Data diperoleh dengan acara observasi, wawancara dan dokumentasi
kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif deskripstif. Penelitian ini
dilakukan di Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone pada kegiatan tarbiyah
Qonitat A 32.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, bentuk pembelajaran pada kegiatan
dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak mulia pada masyarakat Desa
Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari
penggunaan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat
dalam memahami materi yang disampaikan serta kegiatan ini dilakukan dengan
tersetruktur. Kedua, kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak
mulia pada masyarakat, sudah banyak memberikan kontribusi pada masyarakat yang
ikut baik dari segi pengetahuan keterampilan dan perubahan akhlak serta membantu
masyarakat dalam membangun dan memperkuat ukhuwah islamiyah. Ketiga, faktor
pendukungnya yaitu sumber daya manusia, struktur organisasi yang baik, adanya
kemauan yang kuat untuk memperbaiki bacaan al-Qur’an dan materi dakwah yang
menarik. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya dukungan dari keluarga
dan sarana dan prasarana yang kurang mendukung atau memadai.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang urgensi
kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak mulia pada masyarakat
Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone, maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Bentuk pembelajaran pada kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam
pembinaan akhlak mulia pada masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare
Kabupaten Bone, dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan
metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kapasitas masyarakat dalam
menerima apa yang diberikan, seperti menggunakan metode halakah kemudian
penyampaian materi pun dilakukan dengan menggunakan dua Bahasa yaitu
Bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis. Kegiatan dakwah kajian pekanan ini juga
dilakukaan secara online selama masa pandemic dengan memanfaatkan aplikasi
Zoom dan WhatsApp. Kegiatan ini juga dilakukan dengan tersetruktur.
2. Kontribusi kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak mulia
masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone, bias dikatakan
sudah banyak memberikan kontribusi pada masyarakat yang ikut dalam
kegiatan ini baik dari segi pengetahuan, keterampilan, perubahan akhlak serta
mampu membangun dan memperkuat ukhuwah Islamiyah diantara mereka.
Misalnya menjadikan jilbab sebagai suatu kebutuhan, dari segi membaca al-
Qur’an sedikit demi sedikit mulai mengalami perubahan menjadi lebih baik,
dari segi sikap perilaku yang juga mengalami perubahan hal ini dibuktikan
dengan mereka sudah mampu mengendalikan emosi dan amarahnya serta
mampu menjadi perilaku lebih sabar lagi.
3. Faktor pendukung dan faktor penghambat kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah
dalam pembinaan akhlak mulia pada masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare
yaitu sumber daya manusia, struktur organisasi yang baik, adanya kemauan
yang kuat untuk memperbaiki bacaan al-Qur’an dan materi dakwah yang
menarik. Sedangkan factor penghambatnya yaitu faktor dari keluarga seperti
kurangnya dukungan dari suami dan keluarganya serta sarana dan prasarana
yang kurang mendukung dimana kegiatan dakwah khususnya dalam kondisi
sekarang dilakukan secara online yang membutuhkan kualitas jaringan yang
baik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, maka dapat dikemukakan
implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam
pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada ibu murobbiyah kajian pekanan kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah
Desa Mario agar tetap dapat memelihra dan mengembangkan kegiatan ini agar
semakin banyak lagi masyarakat yang bergabung dalam kegiatan ini sehingga
semakin banyak masyarakat yang dapat menambah keilmuan meraka.
2. Kepada masyarakat, agar tetap mempertahankan semangat belajar yang
dimiliki, sehingga terus menambah ilmunya terutama ilmu agama agar dapat
menjalani kehidupan yang lebih baik lagi dari sebelumnya, serta ikut membantu
dalam mengembangkan kegiatan dakwah ini agar lebih maju lagi dan semakin
berkualitas.
Dalam Pembinaan Akhlak Mulia Pada Masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare
Kabupaten Bone”.
Pokok permasalahannya adalah (1) Bagaimana
bentuk
pembelajaran pada kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak
mulia pada masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone, (2)
Bagaimana kontribusi kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak
mulia masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone (3) Apa faktor
pendukung dan faktor penghambat kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam
pembinaan akhlak mulia pada masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten
Bone. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pembelajaran,
kontribusi kegiatan dakwah serta faktor pendukung dan faktor penghambat kegiatan
dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak mulia pada masyarakat Desa
Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone.
Masalah dianilisis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
teologis normatif, pendekatan andragogik, pendekatan sosiologis dan pendekatan
psikologis. Data diperoleh dengan acara observasi, wawancara dan dokumentasi
kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif deskripstif. Penelitian ini
dilakukan di Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone pada kegiatan tarbiyah
Qonitat A 32.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, bentuk pembelajaran pada kegiatan
dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak mulia pada masyarakat Desa
Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari
penggunaan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat
dalam memahami materi yang disampaikan serta kegiatan ini dilakukan dengan
tersetruktur. Kedua, kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak
mulia pada masyarakat, sudah banyak memberikan kontribusi pada masyarakat yang
ikut baik dari segi pengetahuan keterampilan dan perubahan akhlak serta membantu
masyarakat dalam membangun dan memperkuat ukhuwah islamiyah. Ketiga, faktor
pendukungnya yaitu sumber daya manusia, struktur organisasi yang baik, adanya
kemauan yang kuat untuk memperbaiki bacaan al-Qur’an dan materi dakwah yang
menarik. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya dukungan dari keluarga
dan sarana dan prasarana yang kurang mendukung atau memadai.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang urgensi
kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak mulia pada masyarakat
Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone, maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Bentuk pembelajaran pada kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam
pembinaan akhlak mulia pada masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare
Kabupaten Bone, dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan
metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kapasitas masyarakat dalam
menerima apa yang diberikan, seperti menggunakan metode halakah kemudian
penyampaian materi pun dilakukan dengan menggunakan dua Bahasa yaitu
Bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis. Kegiatan dakwah kajian pekanan ini juga
dilakukaan secara online selama masa pandemic dengan memanfaatkan aplikasi
Zoom dan WhatsApp. Kegiatan ini juga dilakukan dengan tersetruktur.
2. Kontribusi kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah dalam pembinaan akhlak mulia
masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone, bias dikatakan
sudah banyak memberikan kontribusi pada masyarakat yang ikut dalam
kegiatan ini baik dari segi pengetahuan, keterampilan, perubahan akhlak serta
mampu membangun dan memperkuat ukhuwah Islamiyah diantara mereka.
Misalnya menjadikan jilbab sebagai suatu kebutuhan, dari segi membaca al-
Qur’an sedikit demi sedikit mulai mengalami perubahan menjadi lebih baik,
dari segi sikap perilaku yang juga mengalami perubahan hal ini dibuktikan
dengan mereka sudah mampu mengendalikan emosi dan amarahnya serta
mampu menjadi perilaku lebih sabar lagi.
3. Faktor pendukung dan faktor penghambat kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah
dalam pembinaan akhlak mulia pada masyarakat Desa Mario Kecamatan Mare
yaitu sumber daya manusia, struktur organisasi yang baik, adanya kemauan
yang kuat untuk memperbaiki bacaan al-Qur’an dan materi dakwah yang
menarik. Sedangkan factor penghambatnya yaitu faktor dari keluarga seperti
kurangnya dukungan dari suami dan keluarganya serta sarana dan prasarana
yang kurang mendukung dimana kegiatan dakwah khususnya dalam kondisi
sekarang dilakukan secara online yang membutuhkan kualitas jaringan yang
baik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, maka dapat dikemukakan
implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam
pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada ibu murobbiyah kajian pekanan kegiatan dakwah Wahdah Islamiyah
Desa Mario agar tetap dapat memelihra dan mengembangkan kegiatan ini agar
semakin banyak lagi masyarakat yang bergabung dalam kegiatan ini sehingga
semakin banyak masyarakat yang dapat menambah keilmuan meraka.
2. Kepada masyarakat, agar tetap mempertahankan semangat belajar yang
dimiliki, sehingga terus menambah ilmunya terutama ilmu agama agar dapat
menjalani kehidupan yang lebih baik lagi dari sebelumnya, serta ikut membantu
dalam mengembangkan kegiatan dakwah ini agar lebih maju lagi dan semakin
berkualitas.
Ketersediaan
| STAR20210026 | 26/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
