Skripsi ini membahas tentang Tinjauan Hukum Islam Terhadap Problematika
Penggunaan Smartphone Yang Berlebihan Dalam Keluarga Serta Implikasinya
Terhadap Mutu Keluarga Sakinah (Studi Kasus Kec. Cina). Permasalahan dalam
penelitian ini yaitu bagaimana problematika penggunaan smartphone yang berlebihan
dalam membentuk keluarga sakinah serta implikasinya terhadap keutuhan keluarga
sakinah? dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap penggunaan smartphone
yang berlebihan terhadap mutu keluarga sakinah? Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui
problematika
penggunaan
smartphone
yang
berlebihan
dalam
membentuk keluarga sakinah di Kec. Cina dan untuk mengetahui tinjauan hukum
islam terhadap penggunaan smatrphone yang berlebihan dalam mutu keluarga
sakinah.
Metode penelitian diatas menggunakan metode field research (penelitian lapangan)
dengan melakukan observasi, dokumentasi dan pertanyaan wawancara. Data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif. Selanjutnya dalam
menganalisis data, penulis melalui tiga tahap kegiatan, yaitu mereduksi data,
menyajikan data, menarik kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan
dalalam keluarga dari beberapa keluarga yang diwawancarai terdapat bahwa dampak
Negatif penggunaan smartphone sangat menyita waktu para penggunanya sehingga
lupa dengan kerjaan, berkumpul dengan keluarga dan berkomunikasi dengan anggota
keluarga. Sebab penggunanya ketergantungan sehingga lupa waktu dan tidak
memiliki waktu bersama keluarga, jadi semua dampak tersebut sebenarnya ada
banyak sekali dampak Positif dari smartphone akan tetapi tidak sedikit juga dampak
Negatifnya. 1 Tinjauan Hukum Islam terhadap dampak penggunaan smartphone
dalam keluarga yaitu penggunaan smartphone termasuk dalam masalah muamalah
yang hukumnya adalah mubah atau tidak diharamkan. Kemajuan teknologi sangat
diperhatikan dalam Islam karna dinilai dapat digunakan untuk membangun peradaban
yang lebih baik.
Dapat dilihat dampak Negatif yang ditimbulkan seperti, menghabiskan waktu,
menjadikan anggota keluarga malas, kurangnya moral dan ahlak, rasa empati
berkurang, keagamaan keluarga menurun, dan berkurangnya kepatuhan ahlak pada
orang tua dan anak, itu hal yang sering dilakukan berulang-ulang setiap harinya pada
akhirnya mata mudah lelah, kecanduan smartphone dan kurangnya waktu berkumpul
dengan keluarga. Adapun dampak positifnya mempermudah komunikasi dan mencari
informasi, meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan, memperluas jaringan
pertemanan.
A. Simpulan
berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi simpuln dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Dampak penggunaan smartphone terhadap keluarga di kecamatan Cina
harusnya penggunanya penuh dengan kesadaran masing-masing individu dan
senantiasa mengambil sisi positif dalam memakai smartphone guna
mempercepat silaturahmi atau komunikasi dengan keluarga. Dari beberapa
keluarga yang diwawancarai terdapat bahwa dampak negatif penggunaan
smartphone sangat merenggut waktu para penggunanya sehingga lupa akan
kerja dan berkumupul dan berkomunikasi dengan sesama anggota keluarga.
Sebab itulah smartphone harus digunakan dengan penuh ukuran dan batasan
agar tidak membuat para penggunanya ketergantungan sehingga lupa waktu
dan tidak menghiraukan sekitarnya. Gunakan sebaik mungkin smartphone
untuk tidak menyia-niyakan waktu serta kesadaran untuk memiliki waktu
bersama keluarga. Jadi, dari semua dampak tersebut sebenarnya ada banyak
sekali dampak positif yang kita dapatkan dari smartphone, akan tetapi tidak
sedikit juga dampak negatifnya. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengurangi
penggunaan smartphone, lebih banyak berkomunikasi dan berinteraksi dengan
keluarga agar hubungan kekeluargaan kita semakin erat.
2. Hukum Islam terhadap dampak penggunaan smartphone dalam keluarga yaitu
Dalam Islam perkembangan dan penggunaan smartphone termasuk masalah
muamalah yang hukumnya mubah atau tidk diharamkan. Kemajuan teknologi
sangat diperhatikan dalam Islam karena dinilai dapat digunakan untuk
membangun peradaban yang lebih baik. Bila dalam penggunaanya bisa
menjaga diri dari konten-konten yang berbahaya, smartphone tidaklah haram
untuk digunakan.
B. Saran
Dari ungkapan yang telah dikemukakan diatas, maka penulis dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Perlunya edukasi dalam menggunakan smartohone sehingga dapat mengurangi
penggunaan yang berlebihan berujung pada ketergantungan, merosotnya akhlak
dan moral, melalaikan waktu ibadah dan waktu belajar, dan merusak kesehatan
2. Membatasi dan melakukan pengawasan terhadap anak ataupun anggota
keluarga dalam menggunakan smartphone agar tidak terpapar video, konten,
maupun iklan yang mengandung pornografi, sebab dapat merusak akhlak dan
moralitas anak maupun anggota keluarga.
3. Sebisa mungkin lebih memperbanyak waktu luang berbincang dan berinteraksi
dengan keluarga agar tidak memutus silaturahmi, karena dengan smartphone
anggota keluarga dapat kurang berinteraksi sebab masing-masing sibuk
menggunakan smartphone dan lupa bahwa perhatian dan kasih sayang itu perlu
untuk tetap menjaga keharmonisan keluarga.

SSYA20220111

111/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia