Skripsi ini membahas tentang penerapan permainan Engklek dalam
mengembangkan motorik kasar anak usia dini di Taman Kanak-kanak Arhadar
Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Adapun yang menjadi masalah dalam skripsi
ini adalah bagaimana peran permainan Engklek pada anak usia dini pada kelompok B
di Taman Kanak-kanak Arhadar, dan bagaimana kemampuan motorik kasar anak
melalui permainan Engklek pada anak usia dini pada kelompok B di Taman Kanak-
kanak Arhadar yang bertujuan untuk mengetahui peran permainan Engklek pada anak
usia dini di kelompok B di Taman Kanak-kanak Arhadar, dan untuk mengetahui
kemampuan motorik kasar anak melalui permainan Engklek pada anak usia dini di
kelompok B di Taman Kanak-kanak Arhadar..
Untuk memudahkan penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif
deskriptif dengan menggunakan pendekatan pedagogik dan psikologis. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Adapun data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengembangkan motorik
kasar anak usia dini melalui permainan Engklek sangatlah efektif. Guru memberikan
kesempatan kepada anak untuk melakukan permainan Engklek. Selain itu guru juga
memberikan arahan tentang tata cara dalam melakukan permainan Engklek.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam mengembangkan motorik kasar anak
di Taman Kanak-kanak Arhadar permainan Engklek sangatlah efektif, dan dampak
dari permainan Engklek sangatlah besar dalam mengembangkan motorik kasar anak
usia dini. Hal ini dapat dilihat dari sebelum guru menerapkan permainan Engklek
dalam mengembangkan motorik kasar belum berkembang dengan baik, namun
setelah menerapkan permainan Engklek kemampuan motorik kasar anak usia dini
berkembang dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan bahwa penerapan
permainan Engklek dalam mengembangkan motorik kasar anak usia dini di
Taman Kanak-Kanak Arhadar Kecamatan Palakka Kabupaten Bone, maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan, yaitu:
1. Peran permainan Engklek anak usia dini pada kelompok B di Taman
Kanak-kanak Arhadar yang dilakukan oleh anak yang biasanya hanya
dilakukan satu kali dalam satu semester yang ternyata bahwa
permainan Engklek sangat penting dalam mengembangkan motorik
kasar anak usia dini pada anak. Kegiatan ini dapat melatih
keseimbangan anak, melatih kelincahan anak, dan koordinasi pada
anak baik koordinasi mata dan tangan anak. Ditandai saat anak
melakukan kegiatan permainan Engklek ketiga dimensi ini dapat
stimulus dan berkembang dengan baik.
2. Kemampuan motorik kasar anak usia dini melalui permainan Engklek
di kelompok B pada Taman Kanak-kanak Arhadar Kecamatan
Palakka Kabupaten Bone. Hal tersebut dapat dilihat bahwa hasil
penelitian setelah dilakukan penerapan permainan Engklek, anak
dapat mengalami peningkatan yang baik. Hal ini tejadi karena adanya
peran guru yang sangat besar dalam membantu dan menyediakan
sarana dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia
dini. Keadaan ini juga terlihat dari setiap indikator kemampuan
motorik kasar pada anak seperti melatih kekuatan anak dan
keseimbangan tubuh pada anak, Artinya bahwa melalui penerapan
permainan Engklek dapat meningkatkan kemampuan motorik
kasarnya dengan baik.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian, maka
dibawah ini akan diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran dan kiranya
dapat bermanfaat bagi sekolah Taman Kanak-kanak Arhadar Kecamatan
Palakka Kabupaten Bone maupun mahasiswa lain yang meneliti dan berkaitan
dengan penerapan permainan Engklek. Adapun saran-saran yang dapat
diberikan peneliti sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, tenaga pendidik Taman Kanak-
kanak Arhadar agar senantiasa profesional dan selalu bersinergi
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar
menghasilkan kinerja yang optimal khususnya dalam kegiatan
mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia dini.
2. Setelah penulisan skripsi ini, diharapkan mampu memberikan
kontribusi dalam dunia pendidikan formal, non formal, maupun
informal.

STAR20210324

324/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia