Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kesadaran siswa
kelas V dalam menanamkan sikap peduli lingkungan, upaya guru pendidikan agama
Islam dalam menanamkan sikap peduli lingkungan bagi siswa kelas V dan peran guru
pendidikan agama Islam dalam menanamkan sikap peduli lingkungan bagi siswa
kelas V. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran siswa kelas V dalam
menanamkan sikap peduli lingkungan sudah dikategorikan cukup peduli terhadap
lingkungan, dengan kata lain dapat dikatakan bahwa sikap peduli lingkungan siswa
kelas V sedang atau bagus. Upaya guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan
sikap peduli lingkungan bagi siswa kelas V yaitu menggunakan metode keteladanan
seperti memberi contoh yang baik kepada siswa, metode pembiasaan seperti
mengerjakan tugas piket sebelum pembelajaran dimulai dan metode pengondisian
seperti penyediaan alat-alat yang mendukung kegiatan peduli lingkungan. Peran guru
pendidikan agama Islam dalam menanamkan sikap peduli lingkungan bagi siswa
kelas V yaitu sebagai motivator, sebagai pendidik, dan sebagai teladan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam
Dalam Menanamkan Sikap Peduli Lingkungan Bagi Siswa Kelas V di SD 12
Manurunge Kabupaten Bone” dapat disimpulkan bahwa:
1. Tingkat kesadaran siswa kelas V di SD Negeri 12 Manurunge mempunyai
kategori yang cukup peduli terhadap lingkungan karena masih banyak siswa
yang membuang sampah di tempatnya kemudian membakarnya di tempat
pembuangan sampah belakang sekolah, kemudian berdasarkan observasi
lingkungan sekolah juga sudah bersih, seperti halaman sekolah, ruangan
kelas walaupun terkadang masih ada sampah tetapi siswa terkadang
langsung membersihkannya. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa sikap
peduli lingkungan siswa kelas V sedang.
2. Upaya guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan sikap peduli
lingkungan bagi siswa kelas V di SD Negeri 12 Manurunge, terbagi menjadi
3 metode yaitu 1. Keteladanan seperti memberikan contoh untuk
membersihkan, berpakaian rapi dan datang tepat waktu, maka siswa juga
akan mengikutinya. 2. Pembiasaan seperti melakukan tugas piket, sebelum
pembelajaran dimulai siswa yang bertugas piket datang pagi-pagi untuk
membersihkan kelas sebelum pembelajaran dimulai. 3. Pengondisian seperti
penyediaan alat-alat yang mendukung kegiatan peduli lingkungan seperti,
tempat sampah, sapu, skop sampah dan alat-alat kebersihan lainnya.
3. Peran guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan sikap peduli
lingkungan bagi siswa kelas V di SD Negeri 12 Manurunge sudah
melakukan perannya dengan baik, dengan kata lain guru pendidikan agama
Islam sudah ikut berperan dalam membentuk kesadaran siswa yang peduli
terhadap lingkungan. Adapun peran guru pendidikan agama Islam di SD
Negeri 12 Manurunge, yaitu sebagai motivator kepada siswa dengan
memberikan dorongan semangat untuk aktif dalam kegiatan peduli
lingkungan. Sebagai pendidik yaitu guru pendidikan agama Islam
menyelipkan sistem pembelajaran terkait peduli lingkungan. Sebagai teladan
atau panutan yaitu guru pendidikan agama Islam memberikan contoh yang
baik kepada siswa terkait dengan peduli lingkungan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mencoba mengemukakan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Siswa : Siswa kelas V di kategorikan cukup peduli terhadap
lingkungan, sehingga sikap peduli lingkungannya masih perlu untuk
ditingkatkan lagi agar siswa memiliki karakter yang baik dengan senantiasa
menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah agar tetap bersih, sehat dan
nyaman.
2. Bagi Guru : Guru harus senantiasa menjaga kebersihan sekolah,
melestarikan dan merawat lingkungan sekolah. Guru juga turut untuk ikut
berperan aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan misalnya
Jumat bersih dan lain-lainnya.
3. Bagi Kepala Sekolah : Harus saling bekerja sama dalam menciptakan
kondisi lingkungan yang sadar akan kepedulian lingkungan agar lingkungan
sekolah menjadi bersih, sehat dan nyaman. Kemudian pihak sekolah harus
menyediakan fasilitas yang mendukung terwujudnya sikap kepedulian siswa
terhadap lingkungan. seperti menyediakan poster, penyediaan tempat cuci
tangan ditambah, menyelenggaran kegiatan yang berhubungan dengan
lingkungan.

STAR20220277

277/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia