Peran Kepala Sekolah Dalam Proses Pengadaan Sarana dan Prasarana Di Smp Negeri 1 Sibulue Kec.Sibulue Kab.Bone.
Eni Ernita Sari/02.17.3105 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peran Kepala Sekolah Dalam Proses
Pengadaan Sarana dan Prasarana Di SMP Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulue Kab. Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Kepala Sekolah dalam
mengadakan sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulue Kab. Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan),
teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian
tentang Peran Kepala Sekolah Dalam Proses Pengadaan Sarana dan Prasarana Di
Smp Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulue Kab. Bone. Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan reduksi data, display data, dan verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Peran kepala sekolah sebagai
administrator, mampu merencanakan pengadaan sarana dan prasarana untuk
memfasilitasi sarana disekolah agar terjadi proses belajar mengajar yang baik,
sebagai manajer mampu menyelenggarakan penyelenggaraan kegiatan sarana dan
prasarana, dan sebagai supervisor dapat mengawasi segala kegiatan pengadaan
sarana dan prasarana yang diadakan. Kedua, pengadaan sarana dan prasarana
meliputi: pembelian, produksi sendiri, penerimaan hibah, penyewaan, perbaikan/rekondisi.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 1 Sibulue Kec.
Sibulue Kab. Bone, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peran kepala sekolah dalam proses pengadaan sarana dan prasarana di SMP
Negeri 1 Sibulue yaitu terdiri dari, sebagai administrator meliputi,
perencanaan pengadaan sarana dan prasarana, prosedur pelaksanaan sarana
dan prasarana, koordinator dan pengarah dalam pengadaan sarana dan
prasarana, pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana, sebagai manajer
yaitu menyelenggarakan kegiatan sarana dan prasarana, sebagai supervisor
mengawasi kegiatan sarana dan prasarana. Hasil perencanaan pengadaan
sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Sibulue melibatkan semua guru-guru,
staff, komite, dan wakil kepala sekolah dalam hal pengadaan sarana dan
prasarana, hasil penyelenggaraan sarana prasarana dilakukan dengan cara
diprogramkan sesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan rencana
anggaran belanja sekolah, sedangkan hasil pengawasan kegiatan sarana dan
prasarana mengawasi segala kegiatan pembangunan yang diadakan
disekolah tersebut.
2. Strategi Pengadaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Sibulue dilalui
dengan cara pembelian, pembuatan sendiri, penerimaan hibah atau bantuan,
penyewaan, perbaikan atau rekondisi. Hasil dari pembelian di SMP Negeri
1 Sibulue dilakukan atas dasar kebutuhan, kebutuhan tertebut tentu saja dari
usulan masing-masing bidang. selanjutnya pembuatan sendiri dimana untuk
pembuatansendir
hanya untuk kebutuhan sarana keterampilan, penerimaan hibah yaitu
bantuan dari orang tua siswa untuk pembangunan sarana maupun prasarana,
penyewaan, dimana penyewaan dilakukan pada saat tertentu saja, perbaikan
atau rekondisi dilakukan untuk memperbaiki barang yang rusak akan tetapi
masih bisa diperbaiki sedikit.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan kesimpulan di atas, maka di bawah ini akan
penelitian uraikan yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang peneliti
maksud yaitu sebagai berikut :
1. Baik kepala sekolah maupun wakil kepala sekolah diharapkan mampu
memfasilitasi segala kebutuhan-kebutuhan sapras setiap bidang guru agar
dapat menunjang proses pembelajaran dengan baik.
2. Kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar saling bekerjasama,
bahu-membahu dalam membantu kepala sekolah untuk dapat menciptakan
sekolah yang berkualitas, agar terjadi proses belajar mengajar dengan baik.
Pengadaan Sarana dan Prasarana Di SMP Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulue Kab. Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Kepala Sekolah dalam
mengadakan sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulue Kab. Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan),
teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian
tentang Peran Kepala Sekolah Dalam Proses Pengadaan Sarana dan Prasarana Di
Smp Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulue Kab. Bone. Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan reduksi data, display data, dan verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Peran kepala sekolah sebagai
administrator, mampu merencanakan pengadaan sarana dan prasarana untuk
memfasilitasi sarana disekolah agar terjadi proses belajar mengajar yang baik,
sebagai manajer mampu menyelenggarakan penyelenggaraan kegiatan sarana dan
prasarana, dan sebagai supervisor dapat mengawasi segala kegiatan pengadaan
sarana dan prasarana yang diadakan. Kedua, pengadaan sarana dan prasarana
meliputi: pembelian, produksi sendiri, penerimaan hibah, penyewaan, perbaikan/rekondisi.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 1 Sibulue Kec.
Sibulue Kab. Bone, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peran kepala sekolah dalam proses pengadaan sarana dan prasarana di SMP
Negeri 1 Sibulue yaitu terdiri dari, sebagai administrator meliputi,
perencanaan pengadaan sarana dan prasarana, prosedur pelaksanaan sarana
dan prasarana, koordinator dan pengarah dalam pengadaan sarana dan
prasarana, pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana, sebagai manajer
yaitu menyelenggarakan kegiatan sarana dan prasarana, sebagai supervisor
mengawasi kegiatan sarana dan prasarana. Hasil perencanaan pengadaan
sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Sibulue melibatkan semua guru-guru,
staff, komite, dan wakil kepala sekolah dalam hal pengadaan sarana dan
prasarana, hasil penyelenggaraan sarana prasarana dilakukan dengan cara
diprogramkan sesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan rencana
anggaran belanja sekolah, sedangkan hasil pengawasan kegiatan sarana dan
prasarana mengawasi segala kegiatan pembangunan yang diadakan
disekolah tersebut.
2. Strategi Pengadaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Sibulue dilalui
dengan cara pembelian, pembuatan sendiri, penerimaan hibah atau bantuan,
penyewaan, perbaikan atau rekondisi. Hasil dari pembelian di SMP Negeri
1 Sibulue dilakukan atas dasar kebutuhan, kebutuhan tertebut tentu saja dari
usulan masing-masing bidang. selanjutnya pembuatan sendiri dimana untuk
pembuatansendir
hanya untuk kebutuhan sarana keterampilan, penerimaan hibah yaitu
bantuan dari orang tua siswa untuk pembangunan sarana maupun prasarana,
penyewaan, dimana penyewaan dilakukan pada saat tertentu saja, perbaikan
atau rekondisi dilakukan untuk memperbaiki barang yang rusak akan tetapi
masih bisa diperbaiki sedikit.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan kesimpulan di atas, maka di bawah ini akan
penelitian uraikan yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang peneliti
maksud yaitu sebagai berikut :
1. Baik kepala sekolah maupun wakil kepala sekolah diharapkan mampu
memfasilitasi segala kebutuhan-kebutuhan sapras setiap bidang guru agar
dapat menunjang proses pembelajaran dengan baik.
2. Kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar saling bekerjasama,
bahu-membahu dalam membantu kepala sekolah untuk dapat menciptakan
sekolah yang berkualitas, agar terjadi proses belajar mengajar dengan baik.
Ketersediaan
| STAR20210206 | 206/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
206/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
