Skripsi ini membahas tentang “Peranan Kepala Madrasah Sebagai Manajer
dalam Mengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah Untuk Meningkatkan Sarana
dan Prasarana di MT S Cina KAB. Bone”. Adapun masalah penelitian ini bertujuan
untuk lebih memaksimalkan peranan Kepala Madrasah dalam pengelolaan dana
BOS yang menyangkut peningkatan sarana dan prasarana yang ada di madrasah agar
sarana dan prasarana yang ada lebih bermanfaat kepada pendidik dan anak didik dan
dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) lebih dapat dipertanggung jawabkan
penggunaannya.
Untuk penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan kajian
dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi teknik. Sumber data penelitian
diantaranya Kepala Madrasah, Waka Sarana dan Prasarana, guru dan staf TU.
Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Kepala Madrasah
sebagai manajer pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk
meningkatkan sarana dan prasarana di MT S Cina Kabupaten Bone, Kepala Madrasah
sudah menerapkan langkah-langkah pelaksanaan pengelolaan dana tersebut sesuai
dengan aturan yang sudah ada namun demikian masih ditemukannya beberapa hal
yang dalam pelaksanaannya masih belum maksimal hasilnya yang dirasakan oleh
warga madrasah, dan pada pemeliharaan dan pengadaan sarana prasarana masih
belum memenuhi sasaran sehingga manfaat yang dirasakan oleh pendidik maupun
anak didik tidak maksimal, serta dalam tindak pengawasan yang juga masih kurang
dimana dapat menimbulkan kerugian dari pihak madrasah menyangkut penyaluran
dana BOS.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan,
tentang: Kepala Madrasah sebagai Manajer dalam pengelolaan Dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) untuk peningkatan Sarana dan Prasarana di MT S Cina
Kabupaten Bone, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peranan Kepala Madrasah sebagai Manajer dalam Pengembangan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) di MT S Cina Kabupaten Bone telah menerapkan
pelaksanaan pengelolaan dana tersebut dengan cara pertama merencanakan jenis-
jenis kegiatan yang memerlukan biaya dan dapat dilaksanakan baik jangka
pendek, jangka menengah maupun jangka panjang, kedua mengorganisasi jenis-
jenis kegiatan yang sangat perlu dilaksanakan, perlu dilaksanakan dan mungkin
dilaksanakan, ketiga melaksanakan jenis-jenis kegiatan yang telah
direncanakan, dan keempat mengevaluasi jenis-jenis kegiatan yang perlu
ditingkatkan dan jenis-jenis kegiatan yang perlu pengurangan.
2. Kepala Madrasah dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) di MT S Cina Kabupaten Bone yaitu mengutamakan untuk pengadaan
barang modal, pembiayaan ekstra kurikuler dan kegiatan siswa serta Kepala
Madrasah pada tahapan pemeliharaan sarana dan prasaran kurang maksimal
mengingat ada beberapa indikator yang belum terlaksana seperti belum
dibentuknya tim pelaksana pemeliharaan secara terstruktur, dan tidak menyiapkan
lembar kerja riwayat pemeliharaan
3. Kepala Madrasah selaku manajer dalam penggunaan dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) untuk peningkatan sarana dan prasarana masih mengandalkan
pengadaan baru tanpa adanya alokasi dana khusus buat perawatan berkala,
walaupun untuk pelaksanaanya sudah ada team atau orang yang ditunjuk
bertanggung jawab namun terkendala dengan dana yang tersedia dan apabila ada
kelebihan dari dana yang tersedia dari rencana anggaran yang sudah ditetapkan,
Kepala Madrasah sebagai manajer pengelolaan dana tersebut hanya
mengandalkan kebutuhan yang ada pada saat itu atau lebih terkesan dadakan saja,
dalam pelaksanaan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di
dapatkan juga bahwa tidak semua Kepala Madrasah secara langsung mengawasi
dan hanya menunggu hasil laporan dari team pelaksana yang ditunjuk.
B. Saran
1. Kepada Kepala Madrasah
Pihak Kepala madrasah lebih teliti dalam pengelolaan dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sehingga dana yang diberikan
bisa dipergunakan dengan maksimal, sehingga akan berguna bagi siswa
atau sekolah itu sendiri, jika dipergunakan dengan baik akan
menghasilkan output yang baik dan juga akan berdampak baik kepada
masyarakat di sekitar dan akan menumbuh kembangkan sekolah.
Baiknya dalam pengawasan pelaksanaan penggunaan dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS), secara langsung pihak Kepala
Madrasah mengawasi agar semakin kecil kemungkinan terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan serta dana tersebut betrul-betul bisa efektif dan
efisien.
Untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sebaiknya dibentuk tim
pelaksana pemeliharaan secara terstruktur, dan menyiapkan lembar kerja
riwayat pemeliharaan sehingga dapat lebih mudah dalam hal control dan
pengawasannya.
2. Kepada Pendidik
Bagi guru-guru di MT S Cina Kabupaten Bone, dapat membantu
dalam merealisasikan penggunaan dana BOS dengan menggunakan
sarana dan prasarana sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran berkas
perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, metode serta media yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar digunakan dengan lebih
baik lagi demi terciptanya kelancaran pembelajaran yang diharapkan.
Adanya kepedulian yang besar terhadap saran dan prasarana yang ada
sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya serta menanamkan sifat
yang sama kepada siswa didiknya.
3. Kepada Siswa
Agar dapat mempergunakan bantuan yang diberikan dengan bentuk
buku atau sarana dan prasaranan dalam pembelajaran, sehingga
pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan harapan, dan juga
menjaga diri dalam menjaga, serta lebih memiliki rasa peduli dengan
sarana dan prasarana yang ada di madrasah.
4. Bagi Peneliti Berikutnya
Kepada peneliti berikutnya diharapkan penelitian mengenai
manajemen pengelolaan dan pengembangan dana Bantuan Operasional
sekolah (BOS) di sekolah untuk dikaji lebih mendalam karena masih
memerlukan pengembangan yang lebih lanjut agar diperoleh
penemuan-penemuan baru sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak
lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan.

STAR20190146

146/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia