Penerapan Metode Brain Storming Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Dapat Meningkatkan Keaktifan Siswa Smp Negeri 2 Ulaweng
Azizah Yustika Ayus/ 02.17.1035 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang penerapan metode brain storming dalam
pembelajaran pendidikan agama islam untuk dapat meningkatkan keaktifan siswa
SMP Negeri 2 Ulaweng. Kegunaan penelitian yang dilakukan adalah kegunaan ilmiah
dan kegunaan praktis.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis mengumpulkan
data dengan menggunakan teknik observasi, kuiesioner (angket) dan dokumentasi,
yaitu suatu metode yang digunakan dengan jalan mendatangi lokasi penelitian, dan
mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Jenis penelitian yang
dilakukan yaitu penelitian kuantitatif khususnya penelitian tindakan kelas, dengan
menggunakan pendekatan paedagogik, dan psikologis.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang disampaikan maka dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode brain storming dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di kelas VII A SMP Negeri 2 Ulaweng dapat dikatakan
berhasil dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa, dimana dapat dilihat dari tabel
perbandingan siklus I dan siklus II terjadi peningkatan skor keaktifan siswa serta
dapat dibuktikan dari observasi dan angket yang telah dibagikan kepada siswa dimana
presentase setiap butir yang berjumlah 9 butir melebihi kriteria keaktifan nilai respon
siswa yaitu ≥ 50%.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang disampaikan pada Bab
III maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode brain storming dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII A SMP Negeri 2 Ulaweng
dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa, dimana
dapat dilihat dari tabel perbandingan siklus I dan siklus II terjadi peningkatan skor
keaktifan siswa serta dapat dibuktikan dari observasi dan angket yang telah
dibagikan kepada siswa dimana presentase setiap butir yang berjumlah 9 butir
melebihi kriteria keaktifan nilai respon siswa yaitu ≥ 50% .
B. Implikasi
1. Bagi sekolah
Hendaknya sarana dan prasaran serta fasilitas pembelajaran disediakan
agar proses belajar mengajar tidak terhambat sehingga kualitas dan mutu
pendidikan di sekolah dapat meningkat
2. Bagi guru
Hendaknya guru dapat menerapkan berbagai metode atau teknik dalam
mengajar misalkan saja metode brain storming agar siswa mampu berperan
aktif dalam proses belajar mengajar bukan hanya guru.
3. Bagi siswa
Hendaknya memusatkan perhatian kepada proses pembelajaran,
menumbuhkan motivasi dalam diri untuk belajar, berani bertanya kepada guru
tentang pelajaran yang belum dimengerti dan berani mengeluarkan pendapat
ketika sedang berdiskusi baik dengan guru maupun dengan siswa lainnya.
4. Bagi peneliti
Penelitian mengenai penerapan metode brainstorming dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam hendaknya lebih dikembangkan
dengan menggabungkan metode pembelajaran jenis yang lain agar proses
pembelajaran bisa lebih kondusif dan lebih aktif.
pembelajaran pendidikan agama islam untuk dapat meningkatkan keaktifan siswa
SMP Negeri 2 Ulaweng. Kegunaan penelitian yang dilakukan adalah kegunaan ilmiah
dan kegunaan praktis.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis mengumpulkan
data dengan menggunakan teknik observasi, kuiesioner (angket) dan dokumentasi,
yaitu suatu metode yang digunakan dengan jalan mendatangi lokasi penelitian, dan
mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Jenis penelitian yang
dilakukan yaitu penelitian kuantitatif khususnya penelitian tindakan kelas, dengan
menggunakan pendekatan paedagogik, dan psikologis.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang disampaikan maka dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode brain storming dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di kelas VII A SMP Negeri 2 Ulaweng dapat dikatakan
berhasil dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa, dimana dapat dilihat dari tabel
perbandingan siklus I dan siklus II terjadi peningkatan skor keaktifan siswa serta
dapat dibuktikan dari observasi dan angket yang telah dibagikan kepada siswa dimana
presentase setiap butir yang berjumlah 9 butir melebihi kriteria keaktifan nilai respon
siswa yaitu ≥ 50%.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang disampaikan pada Bab
III maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode brain storming dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII A SMP Negeri 2 Ulaweng
dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa, dimana
dapat dilihat dari tabel perbandingan siklus I dan siklus II terjadi peningkatan skor
keaktifan siswa serta dapat dibuktikan dari observasi dan angket yang telah
dibagikan kepada siswa dimana presentase setiap butir yang berjumlah 9 butir
melebihi kriteria keaktifan nilai respon siswa yaitu ≥ 50% .
B. Implikasi
1. Bagi sekolah
Hendaknya sarana dan prasaran serta fasilitas pembelajaran disediakan
agar proses belajar mengajar tidak terhambat sehingga kualitas dan mutu
pendidikan di sekolah dapat meningkat
2. Bagi guru
Hendaknya guru dapat menerapkan berbagai metode atau teknik dalam
mengajar misalkan saja metode brain storming agar siswa mampu berperan
aktif dalam proses belajar mengajar bukan hanya guru.
3. Bagi siswa
Hendaknya memusatkan perhatian kepada proses pembelajaran,
menumbuhkan motivasi dalam diri untuk belajar, berani bertanya kepada guru
tentang pelajaran yang belum dimengerti dan berani mengeluarkan pendapat
ketika sedang berdiskusi baik dengan guru maupun dengan siswa lainnya.
4. Bagi peneliti
Penelitian mengenai penerapan metode brainstorming dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam hendaknya lebih dikembangkan
dengan menggabungkan metode pembelajaran jenis yang lain agar proses
pembelajaran bisa lebih kondusif dan lebih aktif.
Ketersediaan
| STAR20210348 | 348/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
348/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
