Skripsi ini membahas tentang Urgensi Komunikasi Internal dalam
Meningkatkan Kepuasan Kerja Tenaga Pendidik di SMP Negeri 3 Dua Boccoe.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi internal, kepuasan kerja tenaga
pendidik, dan kontribusi komunikasi internal dalam meningkatkan kepuasan kerja
tenaga pendidik di SMP Negeri 3 Dua Boccoe.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif
untuk mendeskripsikan penelitian tentang Urgensi Komunikasi Internal dalam
Meningkatkan Kepuasan Kerja Tenaga Pendidik di SMP Negeri 3 Dua Boccoe.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan komunikasi internal di SMP Negeri 3 Dua
Boccoe pertama, a) Komunikasi vertikal yaitu pihak pimpinan memberikan instruksi
kerja kepada guru dengan melakukan rapat untuk membagikan tugas yang akan
dilaksanakannya, mampu memberikan umpan balik kepada guru ketika pekerjaannya
sudah diselesaikan, mampu memberikan motivasi kepada guru untuk menambah
semangat kerjanya, mampu menjelaskan persoalan-persoalan kerja yang belum
dipecahkan dan menyampaikan saran atau pendapatnya apabila terjadi perubahan
dalam organisasi. b) Komunikasi horizontal yaitu guru mampu mengkoordinasikan
tugas secara bersama-sama dengan melakukan rapat, saling berbagi informasi dengan
rekan-rekannya baik mengenai perencanaan maupun aktivitas yang akan
dilaksanakan, mampu memecahkan masalah bersama-sama, saling memotivasi,
mendukung dan berinteraksi untuk berbagi informasi mengenai hal-hal pekerjaan
yang dapat meningkatkan kualitas kerja. Kedua, kepuasan kerja tenaga pendidik di
SMP Negeri 3 Dua Boccoe terdapat dua faktor yaitu: a) Faktor intrinsik yaitu guru
mampu bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, merasa puas dengan
adanya kenaikan jabatan yang diberikan, pihak pimpinan maupun dari rekan kerja
mampu memberikan penghargaan kepada guru yang memiliki kinerja yang baik. b)
Faktor ekstrinsik yaitu guru sudah diberikan pengawasan yang baik dari kepala
sekolah, mampu menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja, mendapatkan
imbalan, dan guru mendapatkan keamanan kerja dari organisasi. Ketiga, kontribusi
komunikasi internal dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga pendidik di SMP
Negeri 3 Dua Boccoe yaitu kepala sekolah mampu memotivasi sehingga membuat
guru merasa senang dan lebih semangat dalam melaksanakan tugas, saling terbuka
dan berbagi informasi mengenai pekerjaan, menjalin komunikasi yang baik, mampu
memecahkan masalah yang terjadi secara bersama-sama, diberikan kebebasan untuk
menyampaikan saran atau pendapat dalam mengambil suatu keputusan di organisasi.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri
3 Dua Boccoe, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Komunikasi internal di SMP Negeri 3 Dua Boccoe pertama, komunikasi
vertikal yaitu pihak pimpinan memberikan instruksi kerja kepada guru dengan
melakukan rapat untuk membagikan tugas yang akan dilaksanakannya,
menggunakan bahasa yang mudah dipahami mengenai tujuan dari tugas yang
diberikan agar guru selalu melaksanakan tugas dengan baik, selalu
menyampaikan informasi kepada guru mengenai kebijakan sekolah dan
peraturan sekolah guna memudahkan dalam bekerja, selalu memberikan
umpan balik kepada guru ketika pekerjaannya sudah diselesaikan, selalu
memberikan motivasi kepada guru untuk menambah semangat guru bekerja,
guru selalu bertanya kepada kepala sekolah sebelum melaksanakan tugas yang
akan dilakukan, selalu menjelaskan persoalan-persoalan kerja yang belum
dipecahkan, selalu menyampaikan saran atau pendapatnya apabila terjadi
perubahan dalam organisasi, selalu menyampaikan perasaannya mengenai
pekerjaannya. Kedua, komunikasi horizontal yaitu guru selalu
mengkoordinasikan tugas secara bersama-sama dengan melakukan rapat,
saling berbagi informasi dengan rekan-rekannya baik mengenai perencanaan
maupun aktivitas yang akan dilaksanakan, selalu memecahkan masalah
bersama-sama, melakukan pertemuan atau musyawarah untuk menemukan
kesepakatan atau pemahaman, saling memotivasi, memberikan dukungan dan
melakukan interaksi dengan rekan kerja untuk berbagi informasi mengenai
hal-hal pekerjaan yang dapat meningkatkan kualitas kerja.
2. Kepuasan kerja tenaga pendidik di SMP Negeri 3 Dua Boccoe pertama, faktor
intrinsik yaitu guru selalu bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan,
merasa puas dengan adanya kenaikan jabatan yang diberikan, diberikan
penghargaan dari pihak pimpinan maupun dari rekan kerja karena dinilai
memiliki kinerja yang baik. Kedua, faktor ekstrinsik yaitu guru sudah
diberikan pengawasan yang baik dari kepala sekolah, menjalin hubungan yang
baik dengan rekan kerja, selalu mendapatkan imbalan, dan mendapatkan
keamanan kerja dari organisasi berupa jaminan pensiun.
3. Kontribusi komunikasi internal dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga
pendidik di SMP Negeri 3 Dua Boccoe yaitu kepala sekolah selalu
memberikan motivasi kepada guru sehingga merasa senang dan lebih
semangat dalam melaksanakan tugas, saling terbuka dan berbagi informasi
mengenai pekerjaan yang dapat meningkatkan kinerja, sudah menjalin
komunikasi yang baik terciptanya suasana kerja menjadi nyaman dan tenang,
mencegah dan memecahkan masalah yang terjadi secara bersama-sama,
diberikan kebebasan untuk menyampaikan saran atau pendapat dalam
mengambil suatu keputusan untuk mencapai tujuan organisasi.
B. Saran
1. Kepada kepala sekolah SMP Negeri 3 Dua Boccoe diharapkan mampu
mempertahankan komunikasi yang sudah berjalan baik dengan bawahannya
terutama dalam melaksanakan tugas.
2. Kepada guru diharapkan untuk meningkatkan komunikasinya dengan saling
berbagi informasi terhadap rekan kerja agar memberikan rasa kenyamanan
dan kelancaran dalam bekerja di sekolah.

STAR20210116

116/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia