Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Akademis Pengawas Terhadap Kelengkapan Perangkat Pembelajaran Guru di SMAN 16 Bone
Diana Amira/ 02.17.3050 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pengaruh pelaksanaan supervisi akademis pengawas
terhadap kelengkapan perangkat pembelajaran guru di SMAN 16 Bone. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh supervisi akademis pengawas
terhadap kelengkapan perangkat pembelajaran guru di SMAN 16 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Adapun pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan manajemen pendidikan Islam serta pendekatan
paedagogik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yaitu kepala sekolah,
wakil kepala sekolah, staf tata usaha dan guru yang ada di SMAN 16 Bone.
Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan supervisi akademik pengawas di
SMAN 16 Bone dalam kategori cukup baik. Hal ini ditunjukkan dari statistik
inferensial hitung diperoleh nilai mean sebesar 73,68; standar deviation sebesar
8,110; median sebesar 75,00; dan modus sebesar 79. 2) Kelengkapan perangkat
pembelajaran guru di SMAN 16 Bone dalam kategori cukup tinggi. Hal ini
ditunjukkan dari statistik inferensial hitung diperoleh nilai mean sebesar 77,74;
standar deviation sebesar 5,106; median sebesar 78,00; dan modus sebesar 81. 3)
Terdapat hubungan ketergantungan antara pelaksanaan supervisi akademik pengawas
terhadap kelengkapan perangkat pembelajaran di SMAN 16 Bone. Hal ini
ditunjukkan dari nilai t_tabel dengan dengan df pembilang 2 dan df penyebut 20 pada
taraf signifikansi α = 0,05 adalah 1,734. Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel
di atas, maka persamaan regresinya adalah Y = 12,768+0,770X. Dalam penelitian ini
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan supervisi akademik pengawas di SMAN 16 Bone dalam kategori
cukup baik. Hal ini ditunjukkan dari statistik inferensial hitung diperoleh nilai
mean sebesar 73,68; standar deviation sebesar 8,110; median sebesar 75,00; dan
modus sebesar 79.
2. Kelengkapan perangkat pembelajaran guru di SMAN 16 Bone dalam kategori
cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan dari statistik inferensial hitung diperoleh nilai
mean sebesar 77,74; standar deviation sebesar 5,106; median sebesar 78,00; dan
modus sebesar 81.
3. Terdapat hubungan ketergantungan antara pelaksanaan supervisi akademik
pengawas terhadap kelengkapan perangkat pembelajaran di SMAN 16 Bone. Hal
ini ditunjukkan dari nilai t_tabel dengan dengan df pembilang 2 dan df penyebut
20 pada taraf signifikansi α = 0,05 adalah 1,734. Berdasarkan hasil analisis regresi
pada tabel di atas, maka persamaan regresinya adalah Y = 12,768+0,770X. Dalam
penelitian ini diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
B. Implikasi
1. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada pihak yang berkaitan terutama kepala
sekolah dan guru agar bersinergi dengan baik untuk meningkatkan kinerjanya.
Baik buruknya kualitas kelengkapan perangkat pembelajaran tidak terletak
kepada kepala sekolah atau guru semata, tetapi terletak kepada semua komponen
yang ada di sekolah.
2. Pengawas dan kepala sekolah yang sekaligus berfungsi sebagai supervisor
hendaknya mengedepankan pendekatan dialogis agar guru tidak merasa dirinya
sedang mendapatkan pengawasan. Kepala sekolah dapat memulai supervisinya
dengan mendengarkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru selama
melaksanakan pembelajaran terutama dalam pengadministrasian pendidikan.
Dari persoalan ini, kepala sekolah dapat memberikan saran kepada guru untuk
melakukan perbaikan kualitas adminsitrasi pendidikan.
3. Untuk tenaga pendidik, lebih meningkatkan kinerjanya dengan menggunakan
segala perangkat pembelajaranya serta sarana-sarana yang mampu mendukung
keberlangsungan proses belajar mengajar.
terhadap kelengkapan perangkat pembelajaran guru di SMAN 16 Bone. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh supervisi akademis pengawas
terhadap kelengkapan perangkat pembelajaran guru di SMAN 16 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Adapun pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan manajemen pendidikan Islam serta pendekatan
paedagogik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yaitu kepala sekolah,
wakil kepala sekolah, staf tata usaha dan guru yang ada di SMAN 16 Bone.
Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan supervisi akademik pengawas di
SMAN 16 Bone dalam kategori cukup baik. Hal ini ditunjukkan dari statistik
inferensial hitung diperoleh nilai mean sebesar 73,68; standar deviation sebesar
8,110; median sebesar 75,00; dan modus sebesar 79. 2) Kelengkapan perangkat
pembelajaran guru di SMAN 16 Bone dalam kategori cukup tinggi. Hal ini
ditunjukkan dari statistik inferensial hitung diperoleh nilai mean sebesar 77,74;
standar deviation sebesar 5,106; median sebesar 78,00; dan modus sebesar 81. 3)
Terdapat hubungan ketergantungan antara pelaksanaan supervisi akademik pengawas
terhadap kelengkapan perangkat pembelajaran di SMAN 16 Bone. Hal ini
ditunjukkan dari nilai t_tabel dengan dengan df pembilang 2 dan df penyebut 20 pada
taraf signifikansi α = 0,05 adalah 1,734. Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel
di atas, maka persamaan regresinya adalah Y = 12,768+0,770X. Dalam penelitian ini
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan supervisi akademik pengawas di SMAN 16 Bone dalam kategori
cukup baik. Hal ini ditunjukkan dari statistik inferensial hitung diperoleh nilai
mean sebesar 73,68; standar deviation sebesar 8,110; median sebesar 75,00; dan
modus sebesar 79.
2. Kelengkapan perangkat pembelajaran guru di SMAN 16 Bone dalam kategori
cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan dari statistik inferensial hitung diperoleh nilai
mean sebesar 77,74; standar deviation sebesar 5,106; median sebesar 78,00; dan
modus sebesar 81.
3. Terdapat hubungan ketergantungan antara pelaksanaan supervisi akademik
pengawas terhadap kelengkapan perangkat pembelajaran di SMAN 16 Bone. Hal
ini ditunjukkan dari nilai t_tabel dengan dengan df pembilang 2 dan df penyebut
20 pada taraf signifikansi α = 0,05 adalah 1,734. Berdasarkan hasil analisis regresi
pada tabel di atas, maka persamaan regresinya adalah Y = 12,768+0,770X. Dalam
penelitian ini diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
B. Implikasi
1. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada pihak yang berkaitan terutama kepala
sekolah dan guru agar bersinergi dengan baik untuk meningkatkan kinerjanya.
Baik buruknya kualitas kelengkapan perangkat pembelajaran tidak terletak
kepada kepala sekolah atau guru semata, tetapi terletak kepada semua komponen
yang ada di sekolah.
2. Pengawas dan kepala sekolah yang sekaligus berfungsi sebagai supervisor
hendaknya mengedepankan pendekatan dialogis agar guru tidak merasa dirinya
sedang mendapatkan pengawasan. Kepala sekolah dapat memulai supervisinya
dengan mendengarkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru selama
melaksanakan pembelajaran terutama dalam pengadministrasian pendidikan.
Dari persoalan ini, kepala sekolah dapat memberikan saran kepada guru untuk
melakukan perbaikan kualitas adminsitrasi pendidikan.
3. Untuk tenaga pendidik, lebih meningkatkan kinerjanya dengan menggunakan
segala perangkat pembelajaranya serta sarana-sarana yang mampu mendukung
keberlangsungan proses belajar mengajar.
Ketersediaan
| STAR20210375 | 375/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
375/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
