Skripsi ini membahas mengenai Efektivitas Manajemen Perencanaan
Sarana dan Prasarana Dalam Menunjang Proses Pembelajaran Di Kelas Di SMPN
SATAP 5 Ponre. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas
Manajemen Perencanaan Sarana dan Prasarana Dalam Menunjang Proses
Pembelajaran Di Kelas Di SMPN SATAP 5 Ponre Kab.Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis
penelitian kualitatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi. Melakukan pendekatan manajemen, psikologis dan
sosiologis. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: Manajemen perencanan
sarana dan prasarana 1.Analisis kebutuhan menganalisis dan mengevaluasi
kebutuhan sarana dan prasarana maka pihak sekolah membentuk manajemen
tersendiri yang dikelolah oleh bagian administrasi 2.Analisis pembiayaan, analisis
pembiayaan sangat penting dilakukan dalam proses pembelajaran untuk
memenuhi pembelian akan kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah dan
mengikut sertakan orang tua agar sesuai dengan kondisi perubahan yang
terjadi.3.Analisis prioritas sangat penting dilakukan dalam perencanaan sarana
dan prasarana karena dengan adanya usulan-usulan guru dapat sesuai dengan
anggaran. .kedua upaya yang di lakukan SMPN satap 5 dalam menunjang proses
pembelajaran di kelas.1.faktor guru, dalam memanfaatkan pengalaman hidup guru
yang menjadi latar belakang social mereka sifat dan perilaku guru sangat
berpengaruh terhadap proses pembelajaran peserta didik di sekolah oleh karena itu
guru harus memiliki jiwa yang multitalen 2.Faktor siswa, Mengetahui dan
memahami aspek siswa sangat penting dalam menunjang proses pembelajaran di
kelas dengan cara menyesuaikan metode dengan melihat sifat peserta didik, untuk
menciptakan moral peserta didik yang baik.3.Faktor lingkungan, telah melakukan
kerja sama dengan orang tua peserta didik untuk menciptakan karakter peserta
didik yang kreatif, mengajarkan nilai-nilai moral, bersifat jujur dan terbuka, serta
bertanggungjawab agar dapat menunjang proses pembelajaran.
A. Simpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
mengenai
Efektivitas
Manajemen
Perencanaan Sarana dan Prasarana Dalam Menunjang Proses Pembelajaran di
Kelas di SMPN SATAP 5 Ponre Kab.Bone, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Manajemen perencanaan sarana dan prasaran di SMPN SATAP 5 Ponre
Kab. Bone meliputi: a.)analisis kebutuhan perencanaan sarana dan
prasaran di SMPN SATAP 5 Ponre dilakukan dengan membentuk
manajemen tersendiri yang dikelolah oleh bagian administrasi sekolah
yaitu wakil kepala sekolah .b). Analisis pembiayaan perencanaan sarana
dan prasaran di SMPN SATAP 5 Ponre telah memenuhi kebutuhan
pembelian sarana dan prasarana yang mengikuti standar kuantitas dan
kualitas skala prioritas dilakukan oleh wakil kepala sekolah. c). Analisis
prioritas perencanaan sarana dan prasaran di SMPN SATAP 5 Ponre telah
dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan sekolah sesuai dengan
anggaran yang ada dan tidak mementingkan kebutuhan pribadi dan
golongan, sehingga usulan-usulan tersebut diharapkan dapat menjadi
acuan dalam menunjang proses pembelajaran dan analisis prioritas ini
dilaksanakan oleh kepala sekolah.
2. Upaya yang dilakukan SMPN SATAP 5 Ponre Kab. Bone dalam
menunjang proses pembelajaran di kelas meliputi 3 faktor sebagai
berikut: a).faktor guru yang meliputi pengalaman hidup guru dan yang
berhubungan dengan sifat seorang guru sangat berpengaruh terhadap
proses pembelajaran peserta didik di sekolah karena dapat memberikan
motivas positif kepada peserta didik dalam menyajikan materi
kurikulum dalam proses pembelajaran di kelas. b).Faktor siswa yang
meliputi aspek latar belakang dan aspek sifat sangat berpengaruh terhadap
proses pembelajaran dikelas karena guru dapat mudah mengetahui latar
belakang kehidupan peserta didik yang berbeda-beda dan dapat
menyesuaikan metode dengan melihat sifat peserta didik. c).Faktor
lingkunan yang meliputi factor keluarga dan teman sangat berpegaruh
terhadap proses pembelajaran dikelas, dimana pihak sekolah telah
mengadakan kerjasama yang baik antara sekolah dengan orang tua
peserta didik, menciptakan lingkungan ramah serta menyediakan sarana
dan prasarana yang berupa fasilitas olahraga.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang efektivitas manajemen
perencanaan sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran di
kelas di SMPN SATAP 5 Ponre Kab. Bone, maka saran yang akan peneliti
sampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Pihak sekolah sebaiknya membentuk wakasek sarpras agar manajemen
sarana dan prasarana di sekolah dapat kelolah dengan baik.
2. Pihak sekolah perlu menambahkan beberapa fasilitas sarana seperti buku-
buku paket untuk menunjang proses pembelajaran.
3. Pihak sekolah
lebih memperhatikan pemeliharaan sarana dan prasarana
agar tidak cepat rusak dan dapat digunakan oleh peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran.

STAR20210120

120/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia