Penelitian ini membahas tentang implementasi fungsi perencanaan dalam
penataan sarana dan prasarana di SMK Negeri 6 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui implementasi fungsi perencanaan sarana dan prasarana di SMK Negeri 6
Bone, untuk mengetahui cara meningkatkan penataan sarana dan prasarana di SMK
Negeri 6 Bone, dan untuk mengetahui kontribusi implementasi fungsi perencanaan
dalam penataan sarana dan prasarana di SMK Negeri 6 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif
(qualitative descriptive), dengan pendekatan manajemen dan pendekatan pedagogik.
Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) implementasi fungsi perencanaan di
SMK Negeri 6 Bone sudah terlaksana. Hal ini dapat dilihat dari penentuan tujuan dan
penyusunan strategi yang dilakukan sebelum melakukan perencanaan sarana dan
prasarana serta penentuan standar sarana dan prasarana yang akan direncanakan
sebelum melakukan penataan dilakukan dengan baik oleh kepala sekolah dan pihak-
pihak yang bersangkutan denga perencanaan tersebut. Hanya saja karena faktor biaya
jadi perencanaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan terbatas jumlahnya. 2)
Penataan sarana dan prasarana di SMK Negeri 6 Bone cukup baik. Ini dapat dilihat
dari penataan ruang kantor yang sudah ditata dengan baik dan penataan ruang kelas
juga sudah ditata dengan baik sehingga pembelajaran dalam kelas dapat berjalan
dengan aman dan nyaman. Hanya saja dalam penataan ruang perpustakaan masih
kurang baik karena prabot dalam perpustaakaan masih kurang dan ruangan yang
digunakan sempit.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa
kesimpulan:
1. Implementasi fungsi perencanaan di SMK Negeri 6 Bone cukup baik. Hal ini
dapat dilihat dari rasa tanggung jawab kepala sekolah dalam perencaan sarana
dan prsarana yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar baik di dalam
kelas maupun di luar kelas serta kerja sama antar pihak-pihak sekolah juga
sangat bagus sehingga dalam perencanaan sarana dan prasana dapat berjalan
dengan baik karena semua pihak menyumbangkan pikiran tentang apa saja
yang diperlukan dalam proses belajar mengajar serta merasa memiliki
tanggung jawab dalam perencaan sarana dan prasarana. Hanya saja biaya yang
terbatas sehingga perencanaan sarana dan prasarana juga terbatas.
2. Penataan sarana dan prasarana di SMK Negeri 6 Bone cukup baik. Hal ini
dapat dilihat dari penataan kantor yang cukup baik karna kantor ditata sesuai
dengan luas kantor meskipun sempit. Sedangkan dalam penataan ruang
perpustakaan masih kurang baik karena prabot dalam perpustaakaan masih
kurang dan ruangan yang digunakan sempit sehingga penataan dilakukan
seandanya dan kegiatan dalam perpustakaan kurang baik. Penataan prabot
disesuaikan dengan apa yang ada dalam kelas karna tidak semua kelas
memiliki prabot yang lengkap hanya prabot-prabot penting yang disediakan
karna juga faktor biaya yang kurang.
B. Implikasi
Dengan selesainya karya tulis berupa skripsi ini maka penulis mengemukakan
beberapa implikasi sebagai berikut:
1. Kepala sekolah dan wakasek sarana dan prasarana agar senantiasa selalu
memperhatikan segala aspek yang berhubungan dengan sarana dan prasarana
yang ada di sekolah agar segala kegiatan yang ada di sekolah dapat berjalan
dengan baik.
2. Guru dan warga sekolah agar senantiasa ikut serta dan terlibat dalam
perencanaan dan penataan sarana dan prasarana sekolah agar tujuan yang
ingin dicapai dapat tercapai karena adanya kerjasama antar semua warga
sekolah.
Hasil penelitian ini, dapat dijadikan rujukan untuk penelitian selanjutnya
dengan mengambil tema pendidikan akan tetapi peneliti menyarankan bahwa untuk
penelitian selanjutnya lebih memperhatikan bukti dan dokumen yang ada di sekolah,
karena jika tidak ada bukti terlampir maka penelitian tersebut dikatakan belum
kongkrit apalagi penelitian yang membahas tentang penataan sarana dan prasarana
sekolah.

STAR20210341

341/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia