Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk konflik warisan keluarga yang terjadi di Dusun Pao Desa Ajangpulu Kec. Cina, dan mengetahui peranan pendidikan Islam dalam mencegah terjadinya konflik warisan keluarga.rnMemperjelas masalah di atas, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, metode pendekatan (pendekatan teologis normatif, pendekatan psikologis, pendekatan edukatif dan pendekatan sosiologis). Selanjutnya, metode pengumpulan data melalui library research dan field research, serta metode analisis data menggunakan metode Induktif.rnBerdasarkan penelitian yang diperoleh bahwa bentuk-bentuk konflik warisan keluarga yang terjadi di Dusun Pao Desa Ajangpulu Kec. Cina yaitu, kepemilikan tanah sawah dan tanah kebun (kering), masalah perbatasan(Pakkateteng) baik perbatasan sawah maupun perbatasan kebun. Peranan pendidikan Islam dalam mencegah terjadinya konflik warisan keluarga yaitu, antara lain sebagai sarana dalam menyelesaikan konflik warisan, memberikan solusi serta sebagai pedoman dalam mengetahui tentang pembagian warisan serta dalam mencegah terjadinya konflik warisan keluarga, ada beberapa nilai-nilai pendidikan Islam yang harus ditanamkan yakni kesatuan dan kebersamaan, gotong royong sehingga dalam suatu anggota keluarga tidak berselisih yang mengakibatkan terjadinya permusuhan atau perpecahan dalam keluarga. Solusi pendidikan Islam dalam mencegah konflik warisan antara lain membagi harta warisan secara adil, di dalam pembagian warisan harus melibatkan pemerintah dan aparatnya untuk menjadi saksi.rnA. SimpulanrnBerdasarkan hasil penelitian dan analisa penulis yang telah diuraikan dari Bab IV mengenai Peranan Pendidikan Islam Dalam Mencegah Konflik Warisan Keluarga (Studi di Dusun Pao Desa Ajangpulu Kec. Cina) maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:rn1. Bentuk-bentuk konflik warisan keluarga yang terjadi di Dusun Pao Desa Ajangpulu Kec. Cina antara lain tanah sawah dan tanah kebun (kering), masalah perbatasan (Pakkateteng) baik perbatasan sawah maupun perbatasan kebun. Konflik yang terjadi dalam suatu lingkungan keluarga adalah perselisihan antara sesama saudara karena merasa tidak adil dengan pembagian warisan.rn2. Peranan pendidikan Islam dalam mencegah terjadinya konflik warisan keluarga yaitu, sebagai sarana dalam menyelesaikan konflik warisan, memberikan solusi dan sebagai pedoman dalam mengetahui tentang pembagian warisan,serta dalam mencegah terjadinya konflik warisan keluarga, ada beberapa nilai-nilai pendidikan Islam yang harus ditanamkan yakni kesatuan dan kebersamaan, gotong royong sehingga dalam suatu anggota keluarga tidak berselisih yang mengakibatkan terjadinya permusuhan atau perpecahan dalam keluarga.rnB. SaranrnTerlepas dari fakta-fakta yang telah terungkap di atas, perlu adanya penulis memberi saran semata-mata sebagai masukan untuk pemerintah desa dan masyarakat. Ini penulis lakukan bukan berarti ingin memberikan nasihat bagi pemerintah desa dan masyarakat, namun hanya sebagai wujud kecintaan dan perhatian penulis terhadap mahalnya ilmu pengetahuan.rnUntuk para pemerintah desa, agar memberikan ketenteraman kepada masyarakatnya agar dapat membangun desa yang menjadi idaman masyarakat.rnUntuk masyarakat Desa Ajangpulu Dusun Pao agar senantiasa tetap mengikuti berbagai program kerja pemerintah desa sehingga program yang telah direncanakan berjalan dengan baik.

ST20160171

Tersedia