Penerapan Active learning Pada Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Lompu Kecematan Cina Kabupaten Bone
Mila Karmila/02.17.5076 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang penerapan active learning pada pembelajaran
tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin
Lompu Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dari
metode Active learning pada pembelajaran tematik, peningkatan hasil belajar siswa
dan upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkanya dengan penerapan Active
learning pada pembelajaran tematik dan kendala yang dihadapi guru terhadap
penerapan Active learning pada pembelajan tematik di MI Al-Muhajirin Lompu
Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Pendekatan dekriptif kualitatif (Qualitatif Research). Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan paedagogis dan sosiologis. Adapun data primer dalam
penelitian ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu melalui observasi dan
wawancara langsung dengan pihak terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penerapan metode active learning
pada pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Lompu Kabupaten
Bone sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan beberapa metode yang
bisa mengaktifkan siswa antara lain CTL, PAKEM, diskusi kelompok, bermain peran
(role play), praktik (eksperimen) dan lain-lain. 3) Upaya Meningkatkan hasil belajar
siswa dengan penerapan active learning pada pembelajaran tematik di Madrasah
Ibtidaiyah Al-Muhajirin Lompu Kabupaten Bone dilakukan dengan membimbing
siswa aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan, menyampaikan pendapat,
mengkritisi topik yang dibahas, memecahkan masalah yang sedang didiskusikan, dan
lain-lain. Selain itu menjadikan siswa menjadi kreatif dan mandiri. Meningkatkan
kreatifitas guru dalam memilih dan menggunakan metode pembelajaran, kemampuan
kognitif siswa meningkat, keterampilan siswa juga berkembang, terbentuknya rasa
saling memahami dan saling membantu antara siswa satu dengan siswa yang lainnya,
pemahaman terhadap materi yang meningkat.3) Kendala yang dihadapi guru terhadap
penerapan active learning pada pembelajan tematik di Madrasah Ibtidaiyah Al-
Muhajirin Lompu Kabupaten Bone adalah sebagian siswa yang enggan
mengemukakan pendapatnya, kondisi kelas yang tidak kondusif, dan daya serap siswa
yang berbeda-beda
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat di tarik kesimpulan
bahwa:
1. Penerapan metode active learning pada pembelajaran tematik dikelas III dan
VI Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Lompu Kabupaten Bone sudah cukup
baik. Pada pelaksanaanya para guru, khususnya guru kelas III dan VI telah
menerapkanya beberapa metode yang bisa mengaktifkan siswa antara lain
CTL(contextual teaching and learning), PAKEM, diskusi kelompok, bermain
peran (role play), praktik (eksperimen) dan lain-lain. Dalam penerapannya
menggunakan metode yang berbeda-beda setiap harinya sesuai dengan tema
yang dipelajari, serta karakteristik siswa disetiap kelas. Dalam pelaksanaanya,
metode pembelajaran aktif active learning pada pembelajaran tematik di kelas
VI MI Al-Muhajirin lompu juga tidak sulit dilaksanakan, karena siswa sudah
terbiasa melaksanakan pembelajaran aktif sejak dikelas rendah, berbeda
dengan siswa kelas III karna mereka berada dikelas rendah maka guru harus
membimbing dan memperkenalkan strategi active learning tersebut dengan
semaksimal mungkin.1.respon siswa siswi kelas III dan VI terhadap
penerapan metode active learning pada pembelajaran tematik juga sangat
baik,minat belajar siswa meningkat,bertumbuhnya kekreativitasan siswa,
siswa siswi merasa senang dan menjadi lebih semangat dalam belajar. sebab
siswa dapat mencoba dan terlibat langsung dalam kegiatan belajar.
2. Meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan active learning pada
pembelajaran tematik dikelas III dan VI Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin
Lompu Kabupaten Bone dilakukan dengan membimbing siswa aktif dalam
bertanya, menjawab pertanyaan, menyampaikan pendapat, mengkritisi topik
yang dibahas, memecahkan masalah yang sedang didiskusikan, dan lain-lain.
Selain itu menjadikan siswa menjadi kreatif dan mandiri., kemampuan kognitif
siswa meningkat membuat siswa lebih gampang memahami dan mengingat
materi pelajaran yang dipelajari, keterampilan bersosialisasi siswa anatara
siswa lain juga berkembang, terbentuknya rasa saling memahami dan saling
membantu antara siswa satu dengan siswa yang lainnya, pemahaman terhadap
materi yang meningkat.
3. Kendala yang dihadapi guru terhadap penerapan active learning pada
pembelajan tematik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Lompu Kabupaten
Bone adalah sebagian siswa yang enggan mengemukakan pendapatnya,
kondisi kelas yang tidak kondusif, dan daya serap siswa yang berbeda-beda,
keterbatasan waktu pembelajaran dan persiapan pembelajaran.
B. Saran
1. Hendaknya guru menambah wawasannya tentang strategi belajar aktif (active
learning) agar lebih memahami secara keseluruhan tentang konsep aktif
learning. Apabila sudah memahami konsepnya secara menyeluruh maka akan
memudahkan guru dalam merancang sebuah kegiatan pembelajaran yang aktif,
kreatif dan menarik.
2. Hendaknya guru lebih bevariatif lagi dalam penggunaan metode belajar aktif
(active learning) dalam pembelajaran tematik. hal ini dilakukan agar kualitas
kegiatan pembelajaran akan semakin meningkat.
3. Penerapan belajar aktif (active learning) dalam pembelajaran tematik di
kelas VI, guru hendaknya meningkatkan pengaturan dan pengelolaan
proses pembelajaran. Hal ini dilakukan agar guru tetap menggunakan
strategi pembelajaran yang bervariasi meskipun dengan waktu yang terbatas
serta kelas yang tidak kondusif. hendaknya guru pembelajaran tematik (guru
kelas) lebih mengenal siswa baik itu potensi hingga kelemahan daya serap
siswa.
tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin
Lompu Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dari
metode Active learning pada pembelajaran tematik, peningkatan hasil belajar siswa
dan upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkanya dengan penerapan Active
learning pada pembelajaran tematik dan kendala yang dihadapi guru terhadap
penerapan Active learning pada pembelajan tematik di MI Al-Muhajirin Lompu
Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Pendekatan dekriptif kualitatif (Qualitatif Research). Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan paedagogis dan sosiologis. Adapun data primer dalam
penelitian ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu melalui observasi dan
wawancara langsung dengan pihak terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penerapan metode active learning
pada pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Lompu Kabupaten
Bone sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan beberapa metode yang
bisa mengaktifkan siswa antara lain CTL, PAKEM, diskusi kelompok, bermain peran
(role play), praktik (eksperimen) dan lain-lain. 3) Upaya Meningkatkan hasil belajar
siswa dengan penerapan active learning pada pembelajaran tematik di Madrasah
Ibtidaiyah Al-Muhajirin Lompu Kabupaten Bone dilakukan dengan membimbing
siswa aktif dalam bertanya, menjawab pertanyaan, menyampaikan pendapat,
mengkritisi topik yang dibahas, memecahkan masalah yang sedang didiskusikan, dan
lain-lain. Selain itu menjadikan siswa menjadi kreatif dan mandiri. Meningkatkan
kreatifitas guru dalam memilih dan menggunakan metode pembelajaran, kemampuan
kognitif siswa meningkat, keterampilan siswa juga berkembang, terbentuknya rasa
saling memahami dan saling membantu antara siswa satu dengan siswa yang lainnya,
pemahaman terhadap materi yang meningkat.3) Kendala yang dihadapi guru terhadap
penerapan active learning pada pembelajan tematik di Madrasah Ibtidaiyah Al-
Muhajirin Lompu Kabupaten Bone adalah sebagian siswa yang enggan
mengemukakan pendapatnya, kondisi kelas yang tidak kondusif, dan daya serap siswa
yang berbeda-beda
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat di tarik kesimpulan
bahwa:
1. Penerapan metode active learning pada pembelajaran tematik dikelas III dan
VI Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Lompu Kabupaten Bone sudah cukup
baik. Pada pelaksanaanya para guru, khususnya guru kelas III dan VI telah
menerapkanya beberapa metode yang bisa mengaktifkan siswa antara lain
CTL(contextual teaching and learning), PAKEM, diskusi kelompok, bermain
peran (role play), praktik (eksperimen) dan lain-lain. Dalam penerapannya
menggunakan metode yang berbeda-beda setiap harinya sesuai dengan tema
yang dipelajari, serta karakteristik siswa disetiap kelas. Dalam pelaksanaanya,
metode pembelajaran aktif active learning pada pembelajaran tematik di kelas
VI MI Al-Muhajirin lompu juga tidak sulit dilaksanakan, karena siswa sudah
terbiasa melaksanakan pembelajaran aktif sejak dikelas rendah, berbeda
dengan siswa kelas III karna mereka berada dikelas rendah maka guru harus
membimbing dan memperkenalkan strategi active learning tersebut dengan
semaksimal mungkin.1.respon siswa siswi kelas III dan VI terhadap
penerapan metode active learning pada pembelajaran tematik juga sangat
baik,minat belajar siswa meningkat,bertumbuhnya kekreativitasan siswa,
siswa siswi merasa senang dan menjadi lebih semangat dalam belajar. sebab
siswa dapat mencoba dan terlibat langsung dalam kegiatan belajar.
2. Meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan active learning pada
pembelajaran tematik dikelas III dan VI Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin
Lompu Kabupaten Bone dilakukan dengan membimbing siswa aktif dalam
bertanya, menjawab pertanyaan, menyampaikan pendapat, mengkritisi topik
yang dibahas, memecahkan masalah yang sedang didiskusikan, dan lain-lain.
Selain itu menjadikan siswa menjadi kreatif dan mandiri., kemampuan kognitif
siswa meningkat membuat siswa lebih gampang memahami dan mengingat
materi pelajaran yang dipelajari, keterampilan bersosialisasi siswa anatara
siswa lain juga berkembang, terbentuknya rasa saling memahami dan saling
membantu antara siswa satu dengan siswa yang lainnya, pemahaman terhadap
materi yang meningkat.
3. Kendala yang dihadapi guru terhadap penerapan active learning pada
pembelajan tematik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Lompu Kabupaten
Bone adalah sebagian siswa yang enggan mengemukakan pendapatnya,
kondisi kelas yang tidak kondusif, dan daya serap siswa yang berbeda-beda,
keterbatasan waktu pembelajaran dan persiapan pembelajaran.
B. Saran
1. Hendaknya guru menambah wawasannya tentang strategi belajar aktif (active
learning) agar lebih memahami secara keseluruhan tentang konsep aktif
learning. Apabila sudah memahami konsepnya secara menyeluruh maka akan
memudahkan guru dalam merancang sebuah kegiatan pembelajaran yang aktif,
kreatif dan menarik.
2. Hendaknya guru lebih bevariatif lagi dalam penggunaan metode belajar aktif
(active learning) dalam pembelajaran tematik. hal ini dilakukan agar kualitas
kegiatan pembelajaran akan semakin meningkat.
3. Penerapan belajar aktif (active learning) dalam pembelajaran tematik di
kelas VI, guru hendaknya meningkatkan pengaturan dan pengelolaan
proses pembelajaran. Hal ini dilakukan agar guru tetap menggunakan
strategi pembelajaran yang bervariasi meskipun dengan waktu yang terbatas
serta kelas yang tidak kondusif. hendaknya guru pembelajaran tematik (guru
kelas) lebih mengenal siswa baik itu potensi hingga kelemahan daya serap
siswa.
Ketersediaan
| STAR20210102 | 102/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
102/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
