Strategi Wali Kelas Dalam Mengatasi Pelanggaran Tata Tertib Madrasah (Studi Kasus di MTs Aluppang Kec. Dua Boccoe Kab. Bone)
Wiwi Nirwana/02.16.3045 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang strategi wali kelas dalam mengatasi
pelanggaran tata tertib madrasah (studi kasus di MTs Aluppang Kec.Dua Boccoe
Kab.Bone).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi wali kelas, jenis
pelanggaran dan strategi wali kelas dalam mengatasi pelanggaran tata tertib (studi
kasus di MTs Aluppang Kec.Dua Boccoe Kab.Bone).
Dalam menyusun skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
lapangan (field research) yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (MTs Aluppang
Kec.Dua Boccoe Kab. Bone) dengan cara mengamati objek penelitian yang
berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan antara lain:
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan
yaitu secarakualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Strategi wali kelas di MTs Aluppang
Kec. Dua Boccoe Kab. Bone bisa dikatakan cukup bagus karena, terjadipengurangan
pelanggaran tata tertib. Hal tersebut dikarenakan wali kelas selalu memberikan
arahan-arahan dan motivasi kepada peserta didik akan pentingnya mematuhi aturan
tata tertib madrasah. Bukan hanya itu, wali kelas disini berperan sebagai orang tua
kedua peserta didik untuk mendidik dan mendorong peserta didik untuk mencapai
mimpinya.Seorang wali kelas harus bisa menjadi panutan dan acuan kepada peserta
didik dalam membimbing untuk menciptakan pendidikan yang jauh lebih baik dari
yang sebelumnya.Dalam hal ini, ada empat strategi wali kelas yang dilakukan yaitu
memberikan nasehat, memberikan motivasi, melakukan pendekatan dan memberi
sanksi. 2) Strategi wali kelas di MTs Aluppang Kec. Dua Boccoe Kab. Bone dalam
mengatasi pelanggaran tata tertib madrasah dengannmenerapkan dan
mengimplementasikan semua strategi wali kelas agar tidak ada lagi peserta didik
yang melanggar tata tertib madrasah. Wali kelas berkolaborasi dengan kepala
madrasah dan semua guru serta staf untuk memantau peserta didik apabila diantara
mereka ada yang melakukan pelanggaran dan pada saat itu juga diberi nasehat dan
teguran yang sifatnya mendidik agar mereka tidak lagi melakukan pelanggaran tata
tertib dan bila perlu diberikan efek jera agar mereka tidak lagi melakukan kesalahan
yang sama.
A. Simpulan
Setelah melakukan penelititan terhadap strategi wali kelas dalam mengatasi
pelanggaran tata tertib madrasah di MTs Aluppang Kec. Dua Boccoe Kab. Bone
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan
sebagai berikut:
1. Strategi wali kelas di MTs Aluppang Kec. Dua Boccoe Kab. Bone bisa
dikatakan cukup bagus karena, terjadi pengurangan pelanggaran tata tertib.
Hal tersebut dikarenakan wali kelas selalu memberikan arahan-arahan dan
motivasi kepada peserta didik akan pentingnya mematuhi aturan tata tertib
madrasah. Bukan hanya itu, wali kelas disini berperan sebagai orang tua
kedua peserta didik untuk mendidik dan mendorong peserta didik untuk
mencapai mimpinya. Seorang wali kelas harus bisa menjadi panutan dan
acuan kepada peserta didik dalam membimbing untuk menciptakan
pendidikan yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Dalam hal ini, ada
empat strategi wali kelas yang dilakukan yaitu memberikan nasehat,
memberikan motivasi, melakukan pendekatan dan memberi sanksi.
2. Bahwa dalam strategi wali kelas di MTs AluppangKec. Dua Boccoe Kab.
Bone dalam mengatasi pelanggaran tata tertib madrasah dengan menerapkan
dan mengimplementasikan semua strategi wali kelas agar tidak ada lagi
peserta didik yang melanggar tata tertib madrasah. Wali kelas berkolaborasi
dengan kepala madrasah dan semua guru serta staf untuk memantau peserta
didik apabila diantara mereka ada yang melakukan pelanggaran dan pada saat
itu juga diberi nasehat dan teguran yang sifatnya mendidik agar mereka tidak
lagi melakukan pelanggaran tata tertib dan bila perlu diberikan efek jera agar
mereka tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian mengenai strategi wali kelas dalam
mengatasi pelanggaran tata tertib madrasah (Studi Kasus di MTs Aluppang
Kec. Dua Boccoe Kab. Bone), maka saran yang penulis akan sampaikan
adalah sebagai berikut :
1. Wali kelas harus mampu menerapkan, merencanakan strateginya atau
melaksanakan tugasnya di madrasah agar dapat memberikan bimbingan dan
bantuan memecahkan masalah peserta didik danmengembangkan
keterampilan yang dimiliki dan segenap potensi peserta didik secara optimal,
serta menanamkan sikap percaya diri dalam diri peserta didik.
2. Pelanggaran tata tertib di MTs Aluppang Kec. Dua Boccoe Kab. Bone dapat
teratasi apabila wali kelas dapat mengimplementasikan dan dapat
melaksanakan semua strategi wali kelas agar tidak ada lagi peserta didik yang
melakukan pelanggaran. Ketika ada peserta didik yang melakukan
pelanggaran langsung diberikan teguran agar mereka merasa jera dengan
perbuatannya
pelanggaran tata tertib madrasah (studi kasus di MTs Aluppang Kec.Dua Boccoe
Kab.Bone).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi wali kelas, jenis
pelanggaran dan strategi wali kelas dalam mengatasi pelanggaran tata tertib (studi
kasus di MTs Aluppang Kec.Dua Boccoe Kab.Bone).
Dalam menyusun skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
lapangan (field research) yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (MTs Aluppang
Kec.Dua Boccoe Kab. Bone) dengan cara mengamati objek penelitian yang
berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan antara lain:
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan
yaitu secarakualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Strategi wali kelas di MTs Aluppang
Kec. Dua Boccoe Kab. Bone bisa dikatakan cukup bagus karena, terjadipengurangan
pelanggaran tata tertib. Hal tersebut dikarenakan wali kelas selalu memberikan
arahan-arahan dan motivasi kepada peserta didik akan pentingnya mematuhi aturan
tata tertib madrasah. Bukan hanya itu, wali kelas disini berperan sebagai orang tua
kedua peserta didik untuk mendidik dan mendorong peserta didik untuk mencapai
mimpinya.Seorang wali kelas harus bisa menjadi panutan dan acuan kepada peserta
didik dalam membimbing untuk menciptakan pendidikan yang jauh lebih baik dari
yang sebelumnya.Dalam hal ini, ada empat strategi wali kelas yang dilakukan yaitu
memberikan nasehat, memberikan motivasi, melakukan pendekatan dan memberi
sanksi. 2) Strategi wali kelas di MTs Aluppang Kec. Dua Boccoe Kab. Bone dalam
mengatasi pelanggaran tata tertib madrasah dengannmenerapkan dan
mengimplementasikan semua strategi wali kelas agar tidak ada lagi peserta didik
yang melanggar tata tertib madrasah. Wali kelas berkolaborasi dengan kepala
madrasah dan semua guru serta staf untuk memantau peserta didik apabila diantara
mereka ada yang melakukan pelanggaran dan pada saat itu juga diberi nasehat dan
teguran yang sifatnya mendidik agar mereka tidak lagi melakukan pelanggaran tata
tertib dan bila perlu diberikan efek jera agar mereka tidak lagi melakukan kesalahan
yang sama.
A. Simpulan
Setelah melakukan penelititan terhadap strategi wali kelas dalam mengatasi
pelanggaran tata tertib madrasah di MTs Aluppang Kec. Dua Boccoe Kab. Bone
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan
sebagai berikut:
1. Strategi wali kelas di MTs Aluppang Kec. Dua Boccoe Kab. Bone bisa
dikatakan cukup bagus karena, terjadi pengurangan pelanggaran tata tertib.
Hal tersebut dikarenakan wali kelas selalu memberikan arahan-arahan dan
motivasi kepada peserta didik akan pentingnya mematuhi aturan tata tertib
madrasah. Bukan hanya itu, wali kelas disini berperan sebagai orang tua
kedua peserta didik untuk mendidik dan mendorong peserta didik untuk
mencapai mimpinya. Seorang wali kelas harus bisa menjadi panutan dan
acuan kepada peserta didik dalam membimbing untuk menciptakan
pendidikan yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Dalam hal ini, ada
empat strategi wali kelas yang dilakukan yaitu memberikan nasehat,
memberikan motivasi, melakukan pendekatan dan memberi sanksi.
2. Bahwa dalam strategi wali kelas di MTs AluppangKec. Dua Boccoe Kab.
Bone dalam mengatasi pelanggaran tata tertib madrasah dengan menerapkan
dan mengimplementasikan semua strategi wali kelas agar tidak ada lagi
peserta didik yang melanggar tata tertib madrasah. Wali kelas berkolaborasi
dengan kepala madrasah dan semua guru serta staf untuk memantau peserta
didik apabila diantara mereka ada yang melakukan pelanggaran dan pada saat
itu juga diberi nasehat dan teguran yang sifatnya mendidik agar mereka tidak
lagi melakukan pelanggaran tata tertib dan bila perlu diberikan efek jera agar
mereka tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian mengenai strategi wali kelas dalam
mengatasi pelanggaran tata tertib madrasah (Studi Kasus di MTs Aluppang
Kec. Dua Boccoe Kab. Bone), maka saran yang penulis akan sampaikan
adalah sebagai berikut :
1. Wali kelas harus mampu menerapkan, merencanakan strateginya atau
melaksanakan tugasnya di madrasah agar dapat memberikan bimbingan dan
bantuan memecahkan masalah peserta didik danmengembangkan
keterampilan yang dimiliki dan segenap potensi peserta didik secara optimal,
serta menanamkan sikap percaya diri dalam diri peserta didik.
2. Pelanggaran tata tertib di MTs Aluppang Kec. Dua Boccoe Kab. Bone dapat
teratasi apabila wali kelas dapat mengimplementasikan dan dapat
melaksanakan semua strategi wali kelas agar tidak ada lagi peserta didik yang
melakukan pelanggaran. Ketika ada peserta didik yang melakukan
pelanggaran langsung diberikan teguran agar mereka merasa jera dengan
perbuatannya
Ketersediaan
| STAR20200228 | 228/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
228/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
