Skripsi ini membahas mengenai “Implementasi Manajemen Pembelajaran
dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini (Penelitian Kualitatif
Deskriptif pada Usia 4-5 Tahun di Raudhatul Athfal Al-Nisa’ Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Bone)”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang implementasi Manajemen Pembelajaran dalam Meningkatkan
Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif Deskriptif (Qualitatif Deskriptif) dengan menggunakan
teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deduktif dan induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi manajemen
pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini pada usia 4-
5 tahun di Raudhatul Athfal Al-Nisa’ Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone telah
terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari usaha kepala RA dan guru dalam
mengimplementasikan manajemen pembelajaran dengan menerapkan pendekatan
dalam proses belajar mengajar yang meliputi stategi, metode dan model, selain itu
juga menggunakan media yang berupa audio, visual dan audiovisual. Agak
disayangkan karena tenaga pendidik dan sarana dan perasarana yang ada di Raudhatul
Athfal Al-Nisa’ ini masih kurang memadai. 2) Peningkatan kemampuan berbahasa
anak usia dini di Raudhatul Athfal Al-Nisa’ Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Bone dapat dilihat pada tahap-tahap peningkatan kemampuan berbahasa yang
meliputi; tahap holafrastik (kalimat satu kata), tahap frase (kalimat dua kata), tahap
pengembangan tata bahasa yaitu 3,4,5 tahun dan tahap tata bahasa menjelang dewasa
(6-8 tahun). Tahap-tahap tersebut dilaksanakan secara terus-menerus dan sistematis
agar tujuan yang diharapkan berupa perubahan pada anak khususnya meningkanya
kemampuan berbahasa.
A. Simpulan
Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan di RaudhatulAthfal Al-Nisa’
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Implementasi manajemen pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan
berbahasa anak usia dini pada usia 4-5 tahun di Raudhatul Athfal Al-Nisa’
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone telah terlaksana dengan baik. Hal ini
dapat dilihat dari usaha kepala RA dan guru dalam mengimplementasikan
manajemen pembelajaran dengan menerapkan pendekatan dalam proses belajar
mengajar yang meliputi stategi, metode dan model, selain itu juga
menggunakan media yang berupa audio, visual dan audio-visual. Agak
disayangkan karena tenaga pendidik dan sarana dan perasarana yang ada di
Raudhatul Athfal Al-Nisa’ini masih kurang memadai.
2. Peningkatan kemampuan berbahasa anak usia dini di Raudhatul Athfal Al-Nisa’
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone dapat dilihat pada tahap-tahap
peningkatan kemampuan berbahasa yang meliputi; tahap holafrastik (kalimat
satu kata), tahap frase (kalimat dua kata), tahap pengembangantata bahasa yaitu
3,4,5 tahun dan tahap tata bahasa menjelang dewasa (6-8 tahun). Tahap-tahap
tersebut dilaksanakan secara terus-menerus dan systematis agar tujuan yang
diharapkan berupa perubahan pada anak khususnya meningkatnya kemampuan
berbahasa.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mempunyai implikasi yang berupa
saran kepada pihak-pihak yang terkait, khususnya dalam kemampuan berbahasa anak
usia dini, yaitu:
1. Bagi kepala dan guru, khususnya di RaudhatulAthfal Al-Nisa’ Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Bonesebagai subjek penelitian, disarankan agar hasil
penelitian ini dijadikan dasar pengambilan keputusan tentang program-program
sekolah yang dapat memberikan kemajuan bagi RA khususnya tentang
manajemen pembelajaran RA dan kemampuan berbahasa anak usia dini.
2. Bagi kalangan akademis khususnya para peneliti selanjutnya, agar hasil
penelitian ini dapat menjadi referensi pemikiran dan bukti empiris
pengembangan RA mengenai menejemen pembelajaran dan dalam
meningkatkan kemampuan berbahasa anak.

STAR20190141

141/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia