Keteladanan Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja Kab.Bone
Lisa/02.17.3002 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Keteladanan Kepemimpinan Kepala Madrasah
dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja Kab.Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keteladanan kepemimpinan kepala
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja
Kab.Bone, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Keteladanan
kepemimpinan kepala madrasah di MAN 3 Bone Kec.
Lappariaja Kab. Bone pertama, kehadiran yang mencakup datang tepat waktu
dan pulang tepat waktu. Hasil kehadiran kepala madrasah di MAN 3 Bone
Kec. Lappariaja, Kab. Bone telah memenuhi aturan datang tepat waktu dan
pulang tepat waktu ,bahkan pulang melebihi dari jam yang berlaku. Kedua,
sifat yang mencakup kemampuan menyesuaikan diri terhadap situasi yaitu
selalu siap terhadap lingkungan sosial, tegas, kerja sama, enerjik, percaya diri,
mampu mengambil keputusan, berwibawa. Hasil dari sifat keteladan kepala
madrasah di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone sangat bijaksana
dalam mengambil suatu tindakan yang dapat memecahkan masalah yang ada
di madrasah, tegas dalam membina, memiliki sifat kewibawaan yang
sederhana namun di segani oleh bawahannya. Ketiga, perilaku yang
mencakup tentang memiliki tanggung jawab, kepedulian dan komitmen,
menegakkan kedisiplinan waktu, proaktif dan memiliki kemauan dan
keberanian, menjadi leader yang komunikatif dan motivator, memiliki
kepekaan dan berani mengoreksi setiap kesalahan. Hasil keteladanan kepala
madrasah di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone sangat peduli terhadap
masalah yang dihadapi tenaga pendidik dan kependidikan dan juga kepala
madrasah MAN 3 Bone sebagai pemimpin sangat berkomitmen dan
bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan bisa menjadi suri teladan
yang baik kepada bawahan dengan hal yang positif. Bahkan dalam menjalankan komitmen membangun madrasah, kepala madrasah rela mengeluarkan biaya sendiri untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di
madrasah. Kepemimpinan kepala madrasah di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja
Kab. Bone memilki kepemimpinan otoriter, kepemimpinan otoriter yang
dilakukan kepala madrasah di MAN 3 Bone seperti menyelesaikan masalah-
masalh atau problematika yang terjadi pada tenaga pendidik dan kependidikan
dengan cara face to face.
2. Kedisiplinan guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone dari segi
melaksankan tata tertib, guru sudah menaati tata tertib di madrasah serta guru
aktif dalam mengisi absen dalam proses pembelajaran. Dari segi disiplin tepat
waktu guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone guru menjalankan
aturan tata tertib dengan baik datang tepat waktu dalam pembelajaran dan
keluar kelas pada saat pelajaran selesai. Dari segi memiliki sikaf tegas MAN 3
Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone, guru sudah bersikaf tegas dalam
pembelajaran berupa aturan-aturan serta disiplin dalam hal waktu dan
kehadiran yang bisa di jadikan suri tauladan bagi murid-muridnya.
3. Konstribusi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan
kedisiplianan guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone dengan
mengupayakan berbagai bentuk kedisiplinan waktu, mematuhi tata tertib
madrasah, meneladani bawahan dengan bersikap humoris.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka peneliti akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksud yaitu sebagai
berikut:
1. Diharapkan kepada kepala madrasah, tenaga pendidik dan kependidikan
mampu berkerja sama dalam meningkatkan kedisiplinan yang ada di
madrasah serta dengan menaati tata tertib.
2. Diharapkan kepala madrasah, tenaga pendidik dan
kependidikan bisa
menerapkan sikap disiplin bagi warga di sekolah serta memberikan contoh-
contoh yang positif
3. Kepala madrasah dan tenaga pendidik dan kependidikan saling bekerja sama
dengan baik untuk meningkatkan nilai-nilai ke Islaman melalui kedisiplian
dalam berpakaian.
4. Kepala madrasah dan tenaga pendidik dan kependidikan memiliki tujuan yang
sama untuk menerapkan sifat disiplin serta meningkatkan nilai-nilai ke
islaman bagi madrasah dan bisa menjadikan contoh yang baik bagi madrasah-
madrasah yang lain.
madrasah, kedisiplinan guru dan konstribusi kepemimpinan kepala madrasah dalam
meningkatkan kedisiplianan guru di MAN 3 Bone Kec.Lappariaja Kab.Bone.
Metode digunakan peneliti field research (penelitian lapangan) dengan
melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang di perolehdiolah dengan
menggunakan
metode
kualitatif
untuk
mendeskripsikan
penelitian
tentang
Keteladanan Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan
Guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja Kab.Bone. Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan reduksi data, display data, conclusion drawing/verification (penarikan
kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan pertama, a). kehadiran kepala madrasah di
MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone telah memenuhi aturan datang tepat waktu
dan pulang tepat waktu, bahkan melebihi dari jam yang berlaku. b). sifat keteladan
kepala madrasah di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone sangat bijaksana
dalam mengambil suatu tindakan yang
dapat memecahkan masalah yang ada di
madrasah, tegas dalam membina, memiliki sifat kewibawaan yang sederhana namun
di segani oleh bawahannya. c). keteladanan kepala madrasah di MAN 3 Bone Kec.
Lappariaja, Kab.Bone sangat peduli terhadap masalah yang dihadapi tenaga pendidik
dan kependidikan dan juga kepala madrasah MAN 3 Bone sebagai pemimpin sangat
berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan bisa menjadi
suri teladan yang baik kepada bawahan dengan hal yang positif. Kedua, Kedisiplinan
Guru di MAN 3 Bone sudah terlaksana dengan baik, baik dari segi melaksanakan tata
tertib, tepat waktu dan memiliki sifat tegas. Hal ini di buktikan dengan terlaksananya
tata tertib dan mampu menaati aturan-aturan yang bisa menjadikan selayaknya
seorang pendidik dengan benar. Ketiga, keteladanan kepemimpinan kepala madrasah
dalam meningkatkan kedisilinan guru sudah terlaksana dengan baik yang bisa
memberikan contoh kepada bawahannya.Hal ini dibuktikan dengan mengupayakan
berbagai bentuk kedisiplinan waktu, mematuhi tata tertib madrasah dan meneladani
bawahan dengan bersikaf humor
dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja Kab.Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keteladanan kepemimpinan kepala
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja
Kab.Bone, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Keteladanan
kepemimpinan kepala madrasah di MAN 3 Bone Kec.
Lappariaja Kab. Bone pertama, kehadiran yang mencakup datang tepat waktu
dan pulang tepat waktu. Hasil kehadiran kepala madrasah di MAN 3 Bone
Kec. Lappariaja, Kab. Bone telah memenuhi aturan datang tepat waktu dan
pulang tepat waktu ,bahkan pulang melebihi dari jam yang berlaku. Kedua,
sifat yang mencakup kemampuan menyesuaikan diri terhadap situasi yaitu
selalu siap terhadap lingkungan sosial, tegas, kerja sama, enerjik, percaya diri,
mampu mengambil keputusan, berwibawa. Hasil dari sifat keteladan kepala
madrasah di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone sangat bijaksana
dalam mengambil suatu tindakan yang dapat memecahkan masalah yang ada
di madrasah, tegas dalam membina, memiliki sifat kewibawaan yang
sederhana namun di segani oleh bawahannya. Ketiga, perilaku yang
mencakup tentang memiliki tanggung jawab, kepedulian dan komitmen,
menegakkan kedisiplinan waktu, proaktif dan memiliki kemauan dan
keberanian, menjadi leader yang komunikatif dan motivator, memiliki
kepekaan dan berani mengoreksi setiap kesalahan. Hasil keteladanan kepala
madrasah di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone sangat peduli terhadap
masalah yang dihadapi tenaga pendidik dan kependidikan dan juga kepala
madrasah MAN 3 Bone sebagai pemimpin sangat berkomitmen dan
bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan bisa menjadi suri teladan
yang baik kepada bawahan dengan hal yang positif. Bahkan dalam menjalankan komitmen membangun madrasah, kepala madrasah rela mengeluarkan biaya sendiri untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di
madrasah. Kepemimpinan kepala madrasah di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja
Kab. Bone memilki kepemimpinan otoriter, kepemimpinan otoriter yang
dilakukan kepala madrasah di MAN 3 Bone seperti menyelesaikan masalah-
masalh atau problematika yang terjadi pada tenaga pendidik dan kependidikan
dengan cara face to face.
2. Kedisiplinan guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone dari segi
melaksankan tata tertib, guru sudah menaati tata tertib di madrasah serta guru
aktif dalam mengisi absen dalam proses pembelajaran. Dari segi disiplin tepat
waktu guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone guru menjalankan
aturan tata tertib dengan baik datang tepat waktu dalam pembelajaran dan
keluar kelas pada saat pelajaran selesai. Dari segi memiliki sikaf tegas MAN 3
Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone, guru sudah bersikaf tegas dalam
pembelajaran berupa aturan-aturan serta disiplin dalam hal waktu dan
kehadiran yang bisa di jadikan suri tauladan bagi murid-muridnya.
3. Konstribusi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan
kedisiplianan guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone dengan
mengupayakan berbagai bentuk kedisiplinan waktu, mematuhi tata tertib
madrasah, meneladani bawahan dengan bersikap humoris.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka peneliti akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksud yaitu sebagai
berikut:
1. Diharapkan kepada kepala madrasah, tenaga pendidik dan kependidikan
mampu berkerja sama dalam meningkatkan kedisiplinan yang ada di
madrasah serta dengan menaati tata tertib.
2. Diharapkan kepala madrasah, tenaga pendidik dan
kependidikan bisa
menerapkan sikap disiplin bagi warga di sekolah serta memberikan contoh-
contoh yang positif
3. Kepala madrasah dan tenaga pendidik dan kependidikan saling bekerja sama
dengan baik untuk meningkatkan nilai-nilai ke Islaman melalui kedisiplian
dalam berpakaian.
4. Kepala madrasah dan tenaga pendidik dan kependidikan memiliki tujuan yang
sama untuk menerapkan sifat disiplin serta meningkatkan nilai-nilai ke
islaman bagi madrasah dan bisa menjadikan contoh yang baik bagi madrasah-
madrasah yang lain.
madrasah, kedisiplinan guru dan konstribusi kepemimpinan kepala madrasah dalam
meningkatkan kedisiplianan guru di MAN 3 Bone Kec.Lappariaja Kab.Bone.
Metode digunakan peneliti field research (penelitian lapangan) dengan
melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang di perolehdiolah dengan
menggunakan
metode
kualitatif
untuk
mendeskripsikan
penelitian
tentang
Keteladanan Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan
Guru di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja Kab.Bone. Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan reduksi data, display data, conclusion drawing/verification (penarikan
kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan pertama, a). kehadiran kepala madrasah di
MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone telah memenuhi aturan datang tepat waktu
dan pulang tepat waktu, bahkan melebihi dari jam yang berlaku. b). sifat keteladan
kepala madrasah di MAN 3 Bone Kec. Lappariaja, Kab. Bone sangat bijaksana
dalam mengambil suatu tindakan yang
dapat memecahkan masalah yang ada di
madrasah, tegas dalam membina, memiliki sifat kewibawaan yang sederhana namun
di segani oleh bawahannya. c). keteladanan kepala madrasah di MAN 3 Bone Kec.
Lappariaja, Kab.Bone sangat peduli terhadap masalah yang dihadapi tenaga pendidik
dan kependidikan dan juga kepala madrasah MAN 3 Bone sebagai pemimpin sangat
berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan bisa menjadi
suri teladan yang baik kepada bawahan dengan hal yang positif. Kedua, Kedisiplinan
Guru di MAN 3 Bone sudah terlaksana dengan baik, baik dari segi melaksanakan tata
tertib, tepat waktu dan memiliki sifat tegas. Hal ini di buktikan dengan terlaksananya
tata tertib dan mampu menaati aturan-aturan yang bisa menjadikan selayaknya
seorang pendidik dengan benar. Ketiga, keteladanan kepemimpinan kepala madrasah
dalam meningkatkan kedisilinan guru sudah terlaksana dengan baik yang bisa
memberikan contoh kepada bawahannya.Hal ini dibuktikan dengan mengupayakan
berbagai bentuk kedisiplinan waktu, mematuhi tata tertib madrasah dan meneladani
bawahan dengan bersikaf humor
Ketersediaan
| STAR20210007 | 07/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
07/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
