Implementasi Model Pembelajaran Tutor Sebaya pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 70 Lamurukung Kabupaten Bon
Risna/: 02.17.5072 - Personal Name
Skripsi ini membahas, Implementasi Model Pembelajaran Tutor Sebaya pada
Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SDN 70 Lamurukung Kabupaten Bone, hal
yang penting dikaji skripsi ini yaitu penerapan model pembelajaran tutor sebaya serta
faktor pendukung dan penghambat pada pembelajar matematika di kelas V.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan paedagogik,
psikologis dan sosiologis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu
reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran tutor
sebaya pada mata pelajaran matematika di kelas V SDN 70 Lamurukung Kabupaten
Bone, pertama,Penerapan model pembelajaran tutor sebaya pada pembelajaran
matematika kelas V di SDN 70 Lamurukung Kabupaten Bone sudah diterapkan
dengan pelaksanaan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center learning).
Model ini diterapkan oleh guru matematika dan guru kelas di SDN 70 Lamurukung
Kabupaten Bone akan tetapi dalam penerapanya masih ada kendala baik dari guru
maupun dari siswa.Kedua,faktor pendukung dari penerapan model pembelajaran
tutor sebaya meliputi interaksi antara guru dan siswa, minat siswa dan kenyamanan
siswa , sedangkan faktor penghambat dari penerapan model pembelajaran tutor
sebaya meliputi kurangnya persiapan tutor, kondisi siswa dalam kelas dan sarana dan
prasarana yang belum memadai.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dan hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. Penerapan model pembelajaran tutor sebaya dalam pembelajaran
matematika di SDN 70 Lamurukung Kabupaten Bone sudah
diterapkan dengan menggunakan model kerjasama. Model ini telah
diterapkan oleh guru kelas V di SDN 70 Lamurukung Kabupaten
Bone akan tetapi dalam penerapannya masih ada kendala baik itu dari
guru maupun siswa.
2. Faktor pendukung dalam penerapan model pembelajaran tutor sebaya
yaitu model ini lebih efektif, setiap kelompok saling bekerja sama, apa
yang tidak dimengerti oleh anggota kelompok dapat ditanyakan
kepada tutor, tanpa rasa malu, siswa lebih leluasa mencari informasi,
siswa dapat menghargai satu sama lain, siswa dapat memiliki rasa
tanggup jawab siswa dapat melatih kecakapan dalam menyampaikan
materi, serta siswa merasa nyaman dan senang sehingga lebih mudah
memahami. Faktor penghambat siswa masih kurang serius dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran dikarenakan kurangnya kontrol oleh
guru maupun tutor dalam mengkondisikan kelompok kerjasama
berlangsung mata pelajaran matematika khususnya materi pelajaran
bangun ruang.
B. Implikasi
1. Pendidik atau guru diharapkan dapat mengajarkan matematika secara
bervariasi yang sesuai dengan teori belajar matematika disertai
penggunaan media atau alat peraga yang sesuai dengan materi
pembelajaran agar dapat memberikan motivasi belajar untuk siswa.
Selain itu sesekali memberikan penghargaan siswa dapat memicu
siswa untuk lebih semangat dan aktif dalam pembelajaran
2. Siswa diharapkan memiliki sikap yang positif pada pembelajaran
matematika agar lebih aktif dalam proses pembelajaran siswa
hendaknya memperbanyak latihan dalam mengerjakan soal-soal, lebih
teliti agar bisa lebih fokus dalam mengerjakan soal latihan. Belajar
tidak hanya induvidu tetapi secara kelompok agar dapat bertukar
pikiran dan saling membantu sesame siswa.
Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SDN 70 Lamurukung Kabupaten Bone, hal
yang penting dikaji skripsi ini yaitu penerapan model pembelajaran tutor sebaya serta
faktor pendukung dan penghambat pada pembelajar matematika di kelas V.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan paedagogik,
psikologis dan sosiologis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu
reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran tutor
sebaya pada mata pelajaran matematika di kelas V SDN 70 Lamurukung Kabupaten
Bone, pertama,Penerapan model pembelajaran tutor sebaya pada pembelajaran
matematika kelas V di SDN 70 Lamurukung Kabupaten Bone sudah diterapkan
dengan pelaksanaan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center learning).
Model ini diterapkan oleh guru matematika dan guru kelas di SDN 70 Lamurukung
Kabupaten Bone akan tetapi dalam penerapanya masih ada kendala baik dari guru
maupun dari siswa.Kedua,faktor pendukung dari penerapan model pembelajaran
tutor sebaya meliputi interaksi antara guru dan siswa, minat siswa dan kenyamanan
siswa , sedangkan faktor penghambat dari penerapan model pembelajaran tutor
sebaya meliputi kurangnya persiapan tutor, kondisi siswa dalam kelas dan sarana dan
prasarana yang belum memadai.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dan hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. Penerapan model pembelajaran tutor sebaya dalam pembelajaran
matematika di SDN 70 Lamurukung Kabupaten Bone sudah
diterapkan dengan menggunakan model kerjasama. Model ini telah
diterapkan oleh guru kelas V di SDN 70 Lamurukung Kabupaten
Bone akan tetapi dalam penerapannya masih ada kendala baik itu dari
guru maupun siswa.
2. Faktor pendukung dalam penerapan model pembelajaran tutor sebaya
yaitu model ini lebih efektif, setiap kelompok saling bekerja sama, apa
yang tidak dimengerti oleh anggota kelompok dapat ditanyakan
kepada tutor, tanpa rasa malu, siswa lebih leluasa mencari informasi,
siswa dapat menghargai satu sama lain, siswa dapat memiliki rasa
tanggup jawab siswa dapat melatih kecakapan dalam menyampaikan
materi, serta siswa merasa nyaman dan senang sehingga lebih mudah
memahami. Faktor penghambat siswa masih kurang serius dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran dikarenakan kurangnya kontrol oleh
guru maupun tutor dalam mengkondisikan kelompok kerjasama
berlangsung mata pelajaran matematika khususnya materi pelajaran
bangun ruang.
B. Implikasi
1. Pendidik atau guru diharapkan dapat mengajarkan matematika secara
bervariasi yang sesuai dengan teori belajar matematika disertai
penggunaan media atau alat peraga yang sesuai dengan materi
pembelajaran agar dapat memberikan motivasi belajar untuk siswa.
Selain itu sesekali memberikan penghargaan siswa dapat memicu
siswa untuk lebih semangat dan aktif dalam pembelajaran
2. Siswa diharapkan memiliki sikap yang positif pada pembelajaran
matematika agar lebih aktif dalam proses pembelajaran siswa
hendaknya memperbanyak latihan dalam mengerjakan soal-soal, lebih
teliti agar bisa lebih fokus dalam mengerjakan soal latihan. Belajar
tidak hanya induvidu tetapi secara kelompok agar dapat bertukar
pikiran dan saling membantu sesame siswa.
Ketersediaan
| STAR20210296 | 296/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
296/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
