Skripsi ini membahas Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam
Menanamkan Nilai-nilai Keteladanan Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 13 Wajo,
hal yang penting dikaji skripsi ini yaitu strategi pembelajaran pendidikan agama
Islam, serta penanaman nilai-nilai keteladanan. Metode penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan paedagogik dan psikologis
dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis dengan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran pendidikan
agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai keteladanan pada siswa kelas X di SMA
Negeri 13 Wajo, yang pertama, strategi pembelajaran pendidikan agama Islam di
SMA Negeri 13 Wajo sudah diterapkan dengan baik dengan menggunakan tiga
strategi pembelajaran PAI, yaitu strategi penyampaian (exposition), pembelajaran
kelompok (group learning) dan strategi pembelajaran individual (individual
learning). Strategi ini telah diterapkan oleh guru PAI di SMA Negeri 13 Wajo.
Kedua, strategi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam menanamkan
nilai-nilai keteladanan pada siswa kelas X di SMA Negeri 13 Wajo, yaitu strategi
penyampaian (exposition). Strategi ini digunakan setiap sebelum memulai proses
pembelajaran. Guru
PAI selalu memberikan nasehat-nasehat,
motivasi yang
membangun serta mengingatkan siswa untuk selalu bersikap baik, sopan dan santun
dengan orang lain. Selain itu, guru juga selalu memberikan contoh teladan yang baik
kepada siswanya. Guru mengajak siswa membaca doa sebelum dan sesudah belajar,
disiplin, salam, sapa dan senyum setiap bertemu, bertutur kata yang baik, berpakaian
yang baik selayaknya muslim dalam kehidupan sehari-hari, serta menghargai,
menyayangi dan membantu sesama.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dan hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. Strategi pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 13 Wajo yaitu:
strategi penyampaian (exposition), strategi pembelajaran kelompok (Group
Learning), dan strategi pembelajaran individual (individual learning) sudah
diterapkan dengan baik dan benar, yaitu penerapan strategi pembelajaran di
lapangan akan didukung oleh metode-metode pembelajaran, strategi lebih
bersifat tidak langsung atau penerapannya sebelum kegiatan pembelajaran
dilaksanakan. Guru PAI menerapkan strategi pembelajaran dengan dibarengi
metode ceramah plus (tanya jawab, diskusi, dan penugasan).
2. Strategi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai
keteladanan kelas X di SMA Negeri 13 Wajo adalah strategi penyampain atau
exposition, Strategi ini digunakan setiap sebelum memulai proses
pembelajaran. Guru PAI selalu memberikan nasehat-nasehat, motivasi yang
membangun serta mengingatan siswa untuk selalu bersikap baik, sopan dan
santun dengan orang lain. Selain itu, guru juga selalu memberikan contoh
teladan yang baik kepada siswanya. Guru mengajak siswa membaca doa
sebelum dan sesudah belajar, disiplin, salam, sapa dan senyum setiap bertemu,
bertutur kata yang baik, berpakaian yang baik selayaknya muslim dalam
kehidupan sehari-hari, serta menghargai, menyayangi dan membantu sesama.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi sekolah
SMA Negeri 13 Wajo, maupun mahasiswa lain yang meneliti dan berkaitan dengan
“Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-nilai
Keteladan Siswa Kelas X di SMA Negeri 13 Wajo”. Adapun saran-saran yang dapat
diberikan peneliti sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru, dan siswa tetap berpartisipasi secara
aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam melancarkan proses pelaksanaan
strategi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai
keteladanan siswa kelas X di SMA Negeri 13 Wajo.
2. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih sangat sederhana dan
masih jauh dari kesempurnaan. Sebagai langkah awal tentunya penulis
mengalami kesukaran dan keterbatasan kemampuan. Untuk itu penulis
berterima kasih kepada pembaca yang sempat memberikan bantuan untuk
perbaikannya.

STAR20210029

29/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia