Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru di MTs Al-Kahfiyah Cabbeng Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone
Ansar/02.12.3040 - Personal Name
MTs AL-Kahfiyah Cabbeng merupakan salah satu sekolah islam (Madrasah)
yang berada di kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Berdasarkan pra observasi
yang dilakukan di Mts AL-Kahfiyah Cabbeng, terdapat beberapa masalah yang
ditemui diantaranya kinerja guru rata-rata belum optimal terlihat dari tingkat absensi
guru yang cukup tinggi dan kurang kreatif menggunakan metode pembelajaran.
Upaya untuk meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan pendidikan bukan
merupakan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan pemberian motivasi. Pemberian motivasi yang tepat
diharapkan dapat mendorong guru untuk meningkatkan kinerjanya. Selain memacu
guru untuk tidak mudah puas dengan hasil kerja yang telah dicapainya, guru juga
terdorong untuk lebih produktif sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian korelasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif yang menganalisis data dengan alat statistik dalam bentuk
angka-angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penyajian data dan analisis
data tentang hubungan antara motivasi kerja dan kinerja guru di MTs Al-Kahfiyah
cabbeng maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang signifikan
antara motivasi kerja dan kinerja guru di MTs Al-Kahfiyah Cabbeng. Hal ini
dibuktikan dari perolehan hasil output program SPSS bahwa koefisien korelasi antara
variabel X dan Y adalah 0,981 yang mengandung arti hubungan antara kedua variabel
sangat kuat.
A. Simpulan
Berdasarkan penyajian data dan analisis data tentang hubungan antara
motivasi kerja dan kinerja guru di MTs Al-Kahfiyah cabbeng maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi kerja dan
kinerja guru di MTs Al-Kahfiyah Cabbeng. Hal ini dibuktikan dari perolehan hasil
output program SPSS bahwa koefisien korelasi antara variabel X dan Y adalah 0,981
yang mengandung arti hubungan antara kedua variabel sangat kuat.
B. Saran
Melihat hasil dari penelitian yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara motivasi kerja dan kinerja guru, maka penulis menyarankan:
1. Agar kepala sekolah MTs Al-Kahfiyah Cabbeng lebih meningkatkan
kemampuanya khususnya dalam memotivasi guru, dengan itu guru dapat
meningkatkan kinerjanya dengan baik. Karena kepala sekolah lah yang
berperan penting dalam meningkatkan kualitas kinerja para guru maupun staf.
2. Untuk guru agar lebih meningkatkan motivasi kerjanya, karna berdasarkan
penelitian ini, dengan meningkatnya motivasi kerja, maka semakin baik pula
kinerja yang diperoleh, dan motivasi bukan hanya diperoleh dari kepala
sekolah saja, akan tetapi melalui kesadaran dari dalam diri menyangkut
tentang tanggung jawab terhadap profesinya sebagai pendidik.
yang berada di kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Berdasarkan pra observasi
yang dilakukan di Mts AL-Kahfiyah Cabbeng, terdapat beberapa masalah yang
ditemui diantaranya kinerja guru rata-rata belum optimal terlihat dari tingkat absensi
guru yang cukup tinggi dan kurang kreatif menggunakan metode pembelajaran.
Upaya untuk meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan pendidikan bukan
merupakan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan pemberian motivasi. Pemberian motivasi yang tepat
diharapkan dapat mendorong guru untuk meningkatkan kinerjanya. Selain memacu
guru untuk tidak mudah puas dengan hasil kerja yang telah dicapainya, guru juga
terdorong untuk lebih produktif sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian korelasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif yang menganalisis data dengan alat statistik dalam bentuk
angka-angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penyajian data dan analisis
data tentang hubungan antara motivasi kerja dan kinerja guru di MTs Al-Kahfiyah
cabbeng maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang signifikan
antara motivasi kerja dan kinerja guru di MTs Al-Kahfiyah Cabbeng. Hal ini
dibuktikan dari perolehan hasil output program SPSS bahwa koefisien korelasi antara
variabel X dan Y adalah 0,981 yang mengandung arti hubungan antara kedua variabel
sangat kuat.
A. Simpulan
Berdasarkan penyajian data dan analisis data tentang hubungan antara
motivasi kerja dan kinerja guru di MTs Al-Kahfiyah cabbeng maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi kerja dan
kinerja guru di MTs Al-Kahfiyah Cabbeng. Hal ini dibuktikan dari perolehan hasil
output program SPSS bahwa koefisien korelasi antara variabel X dan Y adalah 0,981
yang mengandung arti hubungan antara kedua variabel sangat kuat.
B. Saran
Melihat hasil dari penelitian yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara motivasi kerja dan kinerja guru, maka penulis menyarankan:
1. Agar kepala sekolah MTs Al-Kahfiyah Cabbeng lebih meningkatkan
kemampuanya khususnya dalam memotivasi guru, dengan itu guru dapat
meningkatkan kinerjanya dengan baik. Karena kepala sekolah lah yang
berperan penting dalam meningkatkan kualitas kinerja para guru maupun staf.
2. Untuk guru agar lebih meningkatkan motivasi kerjanya, karna berdasarkan
penelitian ini, dengan meningkatnya motivasi kerja, maka semakin baik pula
kinerja yang diperoleh, dan motivasi bukan hanya diperoleh dari kepala
sekolah saja, akan tetapi melalui kesadaran dari dalam diri menyangkut
tentang tanggung jawab terhadap profesinya sebagai pendidik.
Ketersediaan
| STAR20180291 | 291/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
291/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
